YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 99 OF 365

  

Lihatlah Kebaikan-Nya

Ketika kami masih anak-anak, saya dan adik saya pergi piknik bersama orang tua kami. Kami berdua bermain di tempat yang kami semua anggap sebagai jalur kereta api yang tidak digunakan. Tiba-tiba ibu berteriak, ‘Lompat! Menjauhlah dari rel!' Dia telah melihat kereta ekspres yang datang. Untungnya, kami tidak berteriak balik, 'Jangan mengancam kami. Ibu tidak bisa menakut-nakuti kami.' Jika kami telah tertabrak, saya tidak akan dapat menulis ini sekarang. Kami berdua menurut dan melompat keluar dari rel.

Perintah itu muncul dari cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. Perintah Tuhan muncul dari kasih dan cinta-Nya kepada Anda. Semuanya diberikan untuk kebaikan kita sendiri (Ulangan 10:13). Lihat kasih-Nya. Peringatan Yesus tentang penghakiman yang akan datang dan bagaimana bersiap untuk itu adalah wujud dari kasih-Nya untuk Anda. Dalam semua bacaan pada renungan untuk hari ini, kita melihat bahwa ketaatan adalah cara untuk mengalami kasih-Nya dan menjadi magnet untuk menarik berkat-Nya

  

Mazmur 43:1–5


Kehadiran Allah

Seperti   banyak pria dan wanita hebat milik Tuhan di sepanjang zaman, penulis sedang berjuang dengan   depresi spiritual. Dia ‘tertekan’   (Ay.5).   Jiwanya 'gelisah'   dalam dirinya (Ay.5). Yesus sendiri berseru, 'Sekarang hatiku terganggu' dan   'diliputi kesedihan' (Yohanes 12:27; Markus 14:34).

Pemazmur   dikelilingi oleh 'kaum yang tidak   saleh' (Mazmur 43:1a), orang-orang yang 'penipu dan curang' (Ay.1b). Dia 'berkabung di bawah impitan   musuh' (Ay.2b).   Ada sesuatu yang sangat nyata dan otentik tentang mazmur. Hidup itu tidak   mudah. Kita mungkin menghadapi pertempuran, pertentangan, dan bahkan depresi.

Respon   yang benar adalah berbalik kepada Tuhan. Berdoalah untuk bimbingan Tuhan, dan   kehadirannya, 'sukacita dan kegembiraan' (Ay.3–4). Titik fokus kehadiran Allah   dengan umat-Nya   pada waktu itu adalah bait suci di Yerusalem. Dibangun di atas 'gunung', itu   adalah 'tempat kediaman-Mu' (Ay.3).   Dalam Perjanjian Baru,   Yesus adalah bait suci yang di dalamnya Allah tinggal sepenuhnya (lihat Yohanes 2:19–21;   Kolose 1:19).

Pada   hari Pentakosta, Yesus mengutus Roh Kudus-Nya sebagai cara di mana Allah   sekarang tinggal di 'bait   kudus'-Nya   - baik dalam individu maupun dalam komunitas yang berkumpul. ‘Gereja’ tidak   boleh membosankan. Ia   seharusnya menjadi tempat sukacita, kedamaian, dan pujian.

Pada   intinya, ketaatan adalah tentang berbaliknya kita kepada Tuhan,   percaya pada kebaikan-Nya,   tidak peduli apa situasinya. Apa yang kita butuhkan ketika dalam kegelapan adalah kehadiran   Tuhan – dan Anda dapat mempercayai pada akhirnya apa yang akan Anda temukan di dalam-Nya.

Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku   dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!

(Mazmur 43:3a).

 

Perjanjian Baru

Lukas 12:35–59


Sesuatu dari Yesus

Hidup adalah anugerah yang luar biasa. Anda telah ’dipercayakan’   (Ay.48) dengan talenta dan tanggung   jawab. Bagaimana Anda menggunakan talenta ini adalah hal yang benar-benar penting.   Peringatan-peringatan   yang diberikan kepada Anda pada seluruh bacaan di dalam renungan hari ini adalah tentang   bagaimana Anda menggunakan hidup Anda semata   karena kasih-Nya kepada Anda. Yesus juga memperingatkan tentang penghakiman yang akan   datang dan bagaimana kita mempersiapkan diri.

Yesus memanggil Anda untuk 'siap melayani' (Ay.35).   Anggap Yesus datang kembali hari ini. Suatu hadiah yang luar biasa   diberikan kepada mereka yang siap: 'Berbahagialah   hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang' (Ay.37a).   Anda akan duduk dan makan bersama Yesus dan Dia akan melayani Anda (Ay.3b). Kebaikan dan kasih   karunia Yesus memang di luar nalar manusia. Dia   membalikkan peran dengan cara di mana kebanyakan   manusia tidak akan pernah dapat memikirkannya.

Bersiaplah kapan pun Dia kembali (Ay.40). Jadilah seperti 'pengurus   rumah yang setia dan bijaksana' (Ay.42). Anda akan mendapat banyak   penghargaan 'Berbahagialah' untuk Anda (Ay.43). Dia akan membuat Anda menjadi pengawas segala   miliknya.' (Ay.44).

Ada bahaya jika   berpikir bahwa Yesus masih belum akan   datang (Ay.45), bahwa kita dapat terus melakukan apa yang kita sukai dan   bahwa akan ada banyak waktu untuk memperbaiki keadaan.

Ini adalah kenyataan bahwa tuan 'sedang mengambil   waktu lama untuk datang' yang menipu hamba yang tidak bijaksana agar   mengabaikan tugasnya dan tidak bertindak seperti yang diinginkan tuannya (Ay.45). Bagi banyak orang saat   ini, Tuhan tampak sebagai sosok yang jauh atau tidak relevan dengan hanya berdampak kecil   pada kehidupan mereka. Kisah ini merupakan peringatan untuk mengingatkan kita   bahwa suatu hari nanti akan menjadi perhitungan untuk semua yang kita   lakukan, dan kita harus sudah mulai bijaksana   untuk bertindak sekarang.

Yesus berkata bahwa jika Anda tahu ada yang salah   dan Anda tetap melakukannya, itu lebih buruk daripada melakukan kesalahan   ketika Anda tidak menyadarinya. Tetapi peristiwa yang   terakhir masih tetap terhitung   salah (Ay.47–48).

Yesus memanggil Anda untuk taat dan melayani Dia   dengan kesetiaan dan kebijaksanaan. Jika Anda menggunakan apa yang telah   Tuhan berikan kepada Anda dengan bijaksana, ia memberkati Anda dengan memberi   Anda lebih banyak tanggung jawab. Semakin banyak yang Tuhan berikan kepada   Anda, semakin besar tanggung jawab untuk menggunakannya dengan baik. Yesus   berkata, 'Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak   dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih   banyak lagi dituntut.' (Ay.48b).

Jika Anda memiliki keluarga yang bahagia, pendidikan yang baik, kesehatan,   teman, pekerjaan, makanan, pakaian, liburan; jika Anda memiliki akses ke   Alkitab, kebebasan untuk berkumpul bersama dan berdoa, dan seterusnya, maka   Anda adalah salah satu dari mereka yang telah banyak diberi. Dan tentu akan banyak dituntut.

Yesus sendiri tidak memiliki hidup yang mudah. Dia   berkata, 'Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku,   sebelum hal itu berlangsung!' (Ay.50). Yesus   hidup di bawah bayang-bayang salib. Dia tahu bahwa Dia harus menderita. Ketika kita tahu kita   menghadapi beberapa kesulitan atau tantangan dalam hidup kita, kita sering merasa 'terbatas’ (Ay.50). Jika   kita merasakan ini dengan hal-hal yang relatif kecil, betapa mengerikannya   hal itu bagi Yesus ketika ia melihat ke depan kengerian penyaliban,   menanggung dosa seluruh dunia.

Ini adalah arti sesungguhnya di mana Yesus akan membawa kita pada kedamaian   dengan Allah. Namun, Yesus   mengatakan bahwa pada satu tingkat,   kita tidak akan selalu mengalami kedamaian. Sebaliknya, akan ada perpecahan:'Kamu   menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku   kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.'(Ay.51). Pertentangan ini bahkan dapat terjadi   pada orang-orang yang paling dekat hubungannya dengan kita. Perpecahan mungkin terjadi di antara   mereka yang percaya dan mengikut Yesus dan mereka yang menentang-Nya.

Namun, Anda dipanggil untuk menjadi   pembawa damai. Selalu ‘berdamai dengan dia selama di tengah jalan’ (Ay.58).

Tuhan, tolong aku agar selalu   siap untuk melayani dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah Engkau percayakan kepadaku.

 

Perjanjian Lama

Ulangan 11:1–12:32 


Kekuatan Allah

Yesus bukanlah yang pertama yang mecoba untuk menghubungkan kasih dan ketaatan.   Hukum Musa diberikan oleh Tuhan karena kasih.   Hukum ini menuntut respon kasih:'Haruslah engkau mengasihi   TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan   senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan   perintah-Nya.' (11:1).

Pastikan bahwa firman Allah ada pada seluruh diri Anda. ‘Tetapi kamu harus menaruh   perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya   sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Kamu   harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila   engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila   engkau berbaring dan apabila engkau bangun;' (Ay.18–19).

Ketahui, pelajari, dan ajarkan kata-kata Tuhan dan   terapkanlah dalam   kehidupan Anda. Berkat besar datang jika kita   hidup secara terbuka dan jujur, berjalan   di bawah terang kebenaran Allah saat ia menyatakannya dalam firman-Nya.

Dia menjanjikan berkat-Nya bagi mereka yang dengan   setia mematuhi perintah yang Dia berikan -   ‘sehingga kamu mengasihi TUHAN,   Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap   jiwamu' (Ay.13; lihat juga Ay.22,27).

Ketidaktaatan sangat melelahkan dan merusak. Saya tahu bahwa dalam kehidupan saya   dosa yang disengaja menyebabkan rasa bersalah dan melemahkan energi. Pada   akhirnya, kita menjadi sengsara. Musa berkata pada dasarnya, 'Lihat kebaikan-Nya': 'sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala   perbuatan besar yang dilakukan TUHAN. Jadi   kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada   hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana   kamu pergi mendudukinya'(Ay.7,8). Ketaatan membawa berkat kekuatan.

Buatlah pilihan   yang baik. Tuhan berkata, ‘Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari   ini berkat dan kutuk’ (Ay.26). Jika   Anda memilih ketaatan,   Anda akan diberkati oleh Allah; Anda akan menjadi magnet untuk berkat-Nya.   Kebijaksanaan memilih untuk melakukan yang harus   dilakukan sekarang akan membuat Anda dipuaskan dengan hasil tuaian di masa   depan.  

Godaan yang ada adalah tidak menaati Tuhan karena   kita melihat semua orang di sekitar kita melakukan itu atau tidak taat pada Tuhan. Musa berkata, ‘maka   hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah   mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang   allah mereka dengan berkata: Bagaimana   bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu.’ (12:30). Dia melanjutkan dengan mengatakan, 'Segala   yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah   engkau menambahinya ataupun menguranginya.'(Ay.32).

Tuhan, terima kasih untuk segala kebaikan-Mu.   Tolong penuhi aku hari ini   dengan cinta dan kekuatan-Mu, sukacita   dan kegembiraan, kesetiaan dan kebijaksanaan.

 


Pippa   Menambahkan 

Ulangan 11:18–20

‘Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam   hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada   tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu   dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau   sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun; engkau harus menuliskannya pada   tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,’

Pelajari ayat-ayat Alkitab selagi Anda masih   muda. (Jauh lebih sulit ketika Anda lebih tua!) Saya tidak yakin kami melakukan pekerjaan yang   sangat baik dalam mengajarkan Alkitab kepada anak-anak kami. Meskipun, saya menempelkan ayat sesekali pada   lemari es!

 

Ayat Hari Ini

‘Mengapa   engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?   Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan   Allahku!’ (Mazmur   43:5).

       

Day 98Day 100

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More