YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 1 OF 365

Resolusi Tahun Baru

Saya mengikuti sebuah klub squash (tenis pantul), yang juga merupakan sebuah gimnasium. Setiap tahun pada tanggal 1 Januari peralatan gimnasium ditambah. Pada saat tanggal 7 Januari, semua peralatan tambahan dikeluarkan karena kebanyakan orang telah mencapai resolusi Tahun Baru mereka dan klub kembali normal.

· Menjadi bugar

· Mengurangi berat badan

· Mengurangi kebiasaan minum minuman beralkohol

· Berhenti merokok

· Melunasi hutang

Tidak ada salahnya dalam membuat resolusi seperti yang biasa dilakukan pada saat tahun baru. Meskipun, seringkali kita membuat resolusi, tetapi kemudian kita gagal dalam menjalankannya.

Kabar baiknya adalah setiap tahun adalah kesempatan untuk memulai awal yang baru. Demikian halnya untuk setiap pekannya, dimana hari Minggu adalah hari pertama dalam sepekan – yaitu awal yang baru. Sebenarnya, tidak hanya pada hari Minggu saja, tetapi setiap hari merupakan kesempatan untuk awal yang baru.

Dua kata pertama dalam Alkitab adalah, ‘Pada mulanya...’ (Kejadian 1:1). Masing-masing bagian menceritakan sesuatu tentang awal baru dan kesempatan baru untuk hari ini dan menyatakan kemungkinan beberapa resolusi Tahun Baru.

Mazmur 1:1–6

 

1. ‘Sukacita’ di dalam Alkitab

Jika Anda mulai tertantang untuk membaca Alkitab dalam Setahun, maka Firman di dalam kitab Mazmur ini dapat memotivasi Anda..

Adapun janji yang disampaikan adalah jika kesukaan Anda adalah Firman TUHAN dan ‘merenungkan’ Firman itu‘siang dan malam’ (Ay.2), hidup Anda akan diberkati . Kebahagiaan datang dari apa yang terjadi pada Anda. Sementara, berkat dapat ‘dikecap’ melalui pengenalan akan Allah dan merenungkan firman-Nya.

Allah menjanjikan Anda keberhasilan (‘yang menghasilkan buahnya pada musimnya’, ayat 3b), kekuatan (‘yang tidak layu daunnya’, ayat 3c) dan kemakmuran (‘apapun yang diperbuatnya berhasil, ayat 3d), meskipun tidak sepenuhnya kemakmuran materi!

Sekilas pesan ini berlaku bagi takdir ‘orang fasik’ dalam penghakiman. Pemazmur tidak mengatakan orang fasik tidak makmur juga. Dia hanya mengingatkan kita betapa fananya kemakmuran itu – ‘mereka seperti sekam yang ditiupkan angin... [mereka] akan binasa’ (Ay.4,6).

Kunci bagi keberhasilan dan kekuatan yang senantiasa – dan kekal – terletak pada hubungan Anda dengan Allah. Bila Anda mengikuti ‘jalan kebenaran’, yakinlah bahwa Tuhan sendiri yang akan menjaga Anda (Ay.6).

Tuhan, terimakasih atas janji-janji indah-Mu dimana aku bertekad untuk selalu hidup bersuka dalam firman-Mu dan merenungkannya.

Perjanjian Baru

Matius 1:1–25

 

2. Berfokus pada Yesus

Bertekadlah untuk memfokuskan hidup Anda pada Yesus. Alkitab menceritakan semua tentang Yesus dan Perjanjian Baru dimulai dengan silsilah keluarga-Nya.

Ketika kita membaca daftar nenek moyang Yesus hal yang memotivasi adalah beberapa tokoh yang dimasukkan di dalamnya, seperti Tamar (si wanita pezinah), Rahab (si pelacur), Rut (orang Moab, bukan Yahudi), Salomo (yang dikandung setelah perselingkuhan Raja Daud dengan Betsyeba) dan juga yang lainnya. Puji Tuhan, Allah menggunakan manusia berdosa dan oleh karena itu, Dia bisa menjadikan kita sebagai alat-Nya. Tak peduli bagaimana masa lalu Anda , betapa hancurnya hidup Anda sekarang, Allah bisa memakai Anda untuk melakukan perkara-perkara besar.

Nama ‘Yesus’ berarti, ‘Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka’ (Ay.21). Setiap kita menggunakan nama ‘Yesus’, kita diingatkan bahwa kebutuhan terbesar kita bukanlah kebahagiaan atau kepuasan hati (walaupun ini mungkin adalah hasil sampingannya). Kebutuhan terbesar kita, sama seperti nenek moyang Yesus, adalah memperoleh pengampunan. Oleh karena itu, kita membutuhkan seorang Juruselamat.

Awal kitab Matius menunjukkan bahwa Yesus adalah kegenapan dari semua yang tertulis dalam Perjanjian Lama:

 

  • Yesus adalah puncak sejarah

Matius mengawali Injilnya dengan merangkum kisah Perjanjian Lama dalam daftar nenek moyang Yesus (ayat1–17). Perjanjian Lama menceritakan nubuatan-nubuatan yang akhirnya digenapi oleh Yesus. Matius menyusun sejarah umat Allah ke dalam 3 periode yang setara: 14 keturunan dari Abraham sampai Daud, 14 dari Daud sampai pembuangan dan 14 dari pembuangan sampai Kristus (Ay.17).

Dalam silsilah ini, keturunan-keturunan kandung dilewati (cukup umum di dalam silsilah keluarga dalam Perjanjian Lama). Matius menunjukkan bahwa sejarah Perjanjian Lama dibagi ke dalam 3 jangka waktu yang kira-kira setara di dalam berbagai peristiwa penting. Yesus adalah akhir dari semua deretan kisah yang ada pada Perjanjian Lama – puncaknya telah dicapai.

 

  • Dalam Yesus, seluruh janji Allah digenapi

Yesus bukan hanya kegenapan dari kisah Perjanjian Lama pada level sejarah, melainkan Dia juga adalah kegenapan nubuatan-nubuatan dalam Perjanjian Lama dan janji-janji Allah.

Matius menyimpulkan masing-masing dari 5 bagian yang dimulai dari saat pra-kandungan, kelahiran dan masa awal kanak-kanak Yesus dengan mengutip Injil-Injil Ibrani yang telah ‘digenapi’ oleh peristiwa-peristiwa yang telah digambarkan. (Matius 1:22–23; 2:5–6,17,23; 4:14–16).

Kegenapan pertama adalah pada saat pra-kandungan: Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” (yang berarti: “Allah menyertai kita”)’ (1:22–23).

Seluruh sejarah, nubuatan dan janji digenapi di dalam Yesus. Hidup Anda sepenuhnya digenapi di dalam Yesus. Setiap aspek hidup Anda, pekerjaan, keluarga, hubungan, pertemanan, kenangan, dan impian digenapi di dalam Yesus.

Tuhan, terimakasih atas janji untuk tahun yang baru ini - bahwa, di dalam Yesus, Engkau besertaku. Tolong aku untuk terus mengarahkan hidupku pada-Mu di tahun mendatang.

Perjanjian Lama

Kejadian 1:1–2:17

 

3. Menikmati ciptaan Allah

Anda tidak tercipta begitu saja. Semesta ini adalah ciptaan Allah. Anda tercipta segambar dengan-Nya.

Kitab Kejadian menjelaskan awal mula alam semesta. Kitab Kejadian jauh melampaui teori-teori sains tentang ‘bagaimana dan kapan terjadinya?’ Namun, kitab tersebut menjawab pertanyaan ‘siapa’ dan ‘mengapa?’ Teori-teori sains bukanlah bukti atau sanggahan atas penjelasan ini, melainkan hanyalah pelengkap.

Saat membaca bagian ini dengan kacamata Perjanjian Baru, kita melihat bahwa Tritunggal terlibat dalam penciptaan. Kata ‘Allah’ (Elohim) dalam bahasa Ibrani adalah kata benda jamak (lebih dari satu). Roh Kudus/Roh Allah juga terlibat (1:2). Melalui Yesus, semua tercipta: ‘Dan berfirmanlah Allah...’ (Ay.3a). Yesus adalah Firman Allah dan melalui Yesus alam semesta tercipta (lihat Yoh 1:1–3).

Pada bagian penjelasan mengenai penciptaan, ada bagian menakjubkan yang menunjukkan besarnya kekuasaan Allah: ‘Dia menjadikan juga bintang-bintang’ (Kejadian 1:16). Kita kini tahu kemungkinan ada 100 dan 400 milyar bintang di galaksi kita sendiri, dan galaksi kita hanya satu dari sekitar 100 milyar galaksi. Dia menjadikan itu semua, dengan begitu saja!

Puncak dari penciptaan adalah manusia. Anda tercipta menurut gambar Allah (Ay.27). Jika kita ingin tahu seperti apa Allah itu, Dia merupakan refleksi dari pria dan wanita bersama-bersama (‘laki-laki dan perempuan’, Ay.27b) yang mencerminkan citra-Nya.

Setiap manusia diciptakan menurut gambar-Nya dan harus diperlakukan dengan martabat, hormat dan kasih. Bukti mampunya Anda berkomunikasi dengan Allah adalah gambaran fakta bahwa Anda tercipta menurut citra-Nya.

Allah berkenan akan segala ciptaan-Nya. Berfirmanlah Dia, ‘Semuanya itu baik’. Banyak orang merasa tak pantas, resah, dan tak berharga. Tetapi, Allah tidak menciptakan sampah. Allah menciptakan Anda . Dia mengasihi dan berkenan akan Anda . Dia mungkin tidak berkenan akan segala perbuatan Anda , tapi Dia mengasihi Anda senantiasa, tanpa syarat , dan dengan segenap hati-Nya.

Kita mengetahui dalam renungan kali ini bahwa pekerjaan adalah berkat: ‘TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu’ (2:15). Pekerjaan adalah bagian dari penciptaan yang baik dari Allah – bukan hasil dari kejatuhan. Renungan kali ini juga mengingatkan kita bahwa menjaga lingkungan itu baik dan benar sesuai dengan rencana Allah bagi manusia.

Istirahat bukanlah tambahan opsi. Itu adalah yang dilakukan Allah (‘Dia beristirahat’, Ay.2). Hari istirahat ini (hari libur, liburan) adalah hari pemberkatan khusus: ‘Allah memberkati hari ketujuh dan menguduskannya’ (Ay.3). Hari libur adalah hari yang kudus. Hidup itu lebih ditekankan pada hal menjadi daripada melakukan. Jangan merasa bersalah jika mengambil hari untuk berlibur karena hari liburan itu bagus menyegarkan kerohanian kita.

Jangan bekerja terlalu keras, bahkan Allah pun mengambil waktu beristirahat dan menikmati semua yang Dia buat. Anda tidak perlu bekerja tanpa henti. Anda juga diciptakan dengan kebutuhan akan relaksasi dan istirahat - ambillahl waktu untuk menikmati pekerjaan dan buah dari pekerjaan Anda.

Dalam Kejadian 2:16–17 kita melihat bahwa Allah memberi Adam dan Hawa izin yang sangat berpengaruh penting (‘semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya’, Ay.16), dengan satu larangan – ‘tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya’ (Ay.17a). Dia memperingatkan mereka akan hukuman jika melanggar (‘sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati’, Ay.17b). Anda tidak perlu mengetahui dan mengalami apa yang jahat. Allah hanya ingin Anda mengetahui hal yang baik saja.

Tuhan, terimakasih atas alam semesta yang telah Kau ciptakan. Tolong aku untuk terus menjauh dari yang jahat dan untuk menikmati segala kebaikan yang telah Kau beri.

 

Pippa Menambah

Matius 1:18–19

Betapa sulitnya bagi Maria, orang tua Maria dan Yusuf. Mereka pasti merasa malu dan hina. Kita memahami mengapa Yusuf dipilih sebagai suami Maria. Yusuf sangat luar biasa – gadis yang akan dia nikahi telah mengandung terlebih dulu! Dia pastinya dibenarkan jika ia marah. Namun, dia tidak ingin mempermalukan Maria – dia berencana ‘menceraikannya diam-diam’. Kita melihat bagaimana tindakannya setelah seorang malaikat menampakkan diri di dalam mimpi Yusuf dan menyuruh Yusuf memperistri Maria (Ay.24). Butuh iman yang besar untuk mengesampingkan anggapan orang dan membesarkan anak yang bukan kepunyaannya.

 

Notes:

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible,

New International Version Anglicised

Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society

Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company

All rights reserved

‘NIV’ is a registered trademark of Biblica

UK trademark number 1448790.

Day 2

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More