YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 6 OF 365

Petunjuk untuk Hidup

Pippa dan saya sering tergesa-gesa. Kita tidak mahir dalam perencanaan perjalanan dengan mobil kita. Bahkan kita sering berangkat ke arah yang salah dan sering tersesat (walaupun menggunakan GPS). Saya tidak tahu mengapa saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui betapa pentingnya mendapatkan arah yang baik dan mengikutinya.
 

Banyak dari kita yang seperti ini dalam hidup. Kita sering mengabaikan sesuatu begitu saja. Kita tidak menyadari pentingnya mendapatkan arahan yang baik untuk kehidupan. Jika Anda mengikuti petunjuk Tuhan untuk kehidupan, Anda akan menikmati berkat-Nya dan membawa berkat bagi orang lain.

  

Mazmur 5:1–12


1.   Mulai setiap hari   menunggu petunjuk

Saat memulai perjalanan, waktu   terbaik untuk mendapatkan petunjuk yang baik adalah sebelum Anda memulai.
 

  Dalam mazmur ini kita memiliki contoh yang bagus tentang bagaimana memulai   setiap hari: ‘Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan   Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa. Tuhan, pada waktu pagi Engkau   mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku   menunggu-nunggu’(Ay.2-3).   Daud   sedang 'menunggu petunjuk arah' (Ay.8, MSG).

 

Ada sesuatu yang istimewa   tentang memulai hari dengan meletakkan permintaan Anda di hadapan Tuhan.   Sepanjang hari memiliki dimensi yang berbeda saat Anda 'menunggu penuh harap'   (Ay.3).
 

  Tuhan, hari ini aku meminta di   hadapan Engkau dan menunggu petunjuk-Mu. Tuntun aku, ya Tuhan. Sebarkan   perlindungan-Mu padaku. Lingkupi aku dengan karuniaMu seperti sebuah perisai (Ay.8,11,12).

 

Perjanjian Baru

Matius 5:21–42


2. Ikuti petunjuk Yesus untuk hidup

Ada   beberapa petunjuk umum yang berlaku untuk setiap perjalanan mobil. Petunjuk   umum itu adalah peraturan jalan. Arahan Yesus dalam Khotbah di   Bukit adalah   seperti 'rambu lalu lintas untuk kehidupan yang memberkati.
 

  Mengikuti petunjuk Yesus melibatkan gaya hidup yang radikal. Dia menantang   kita untuk mampu menentang keras setiap perilaku, pikiran, perkataan, dan tindakan yang salah.
 

  Kata-kata kita harus berupa kata-kata berkat, bukan kemarahan. Jangan   mengucapkan kata-kata umpatan   kepada saudara laki-laki dan perempuan Anda (Ay.21-22). 'Fakta moral yang   sederhana adalah perkataan itu mematikan’ (Ay.22, MSG).
 

  Kita dipanggil untuk melakukan segala sesuatu dengan kekuatan kita untuk   memberkati orang-orang yang telah kita hadapi (Ay.23-26). Jika kita mengingat   ‘dendam’ seorang teman terhadap kita, kita harus pergi ke teman tersebut dan mencoba ‘melakukan hal   yang benar’ (Ay.23–24, MSG). Jika kita mengalami perjumpaan dengan  'musuh lama' kita harus 'melakukan langkah pertama; yaitu memperbaiki yang   buruk dengan mereka (Ay.25, MSG).
 

  Kita perlu menjaga apa yang kita lakukan dengan mata dan hati kita. Jika kita   membiarkan perbuatan kita rusak,   maka hal itu dapat menghalangi kita untuk menjadi berkat bagi orang lain, dan kita akan menjadi busuk dengan sendirinya.

Lakukan   tindakan radikal. Ini bukan hanya tentang tindakan perzinahan fisik. Yesus   berkata, ‘Jangan berpikir kamu telah mempertahankan   kebajikan hanya dengan tetap bangun dari tempat tidur. Hatimu dapat dirusak oleh nafsu   bahkan lebih cepat dari tubuhmu.   Orang-orang yang melihat kesalahanmu, namun mengabaikannya, mereka juga   sama seperti orang yang   rusak '(Ay.28, MSG).

 

Yesus   berbicara tentang mata sebagai titik awal perzinahan. Ambillah   langkah-langkah radikal untuk menghindari hal semacam itu (Ay.18-30). Seperti   Ayub berkata, 'Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku   memperhatikan anak dara?’   (Ayub 31:1).

 

Pernikahan   dimaksudkan untuk menjadi tempat saling memberkati dan menjadi sumber berkat bagi orang   lain. Ini berarti kehidupan kesetiaan radikal dalam pernikahan (Matius   5:31–32). Yesus berkata mengenai larangan terhadap perceraian untuk   menutup-nutupi keegoisan dan keinginan' (Ay.32a,   MSG).

 

Kita   harus menjalani kehidupan radikal yang berintegritas di mana kita mengatakan apa   yang kita maksudkan, dan bersungguh-sungguh dengan apa yang kita katakan: ‘Jika ya,   hendaklah Anda katakan: ya, jika tidak, hendaklah Anda katakan: tidak. Apa   yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat’ (Ay.37).
 

Memberkati orang lain berarti   memberkati bahkan mereka yang melakukan hal buruk kepada kita (Ay.38-42).   ‘Jangan ada lagi saling membalas ...  membalas kebaikan hanya untuk mereka yang   berbuat baik pada kita dan semacamnya. Hiduplah dengan murah hati '(Ay.39,42,   MSG). Membalas kejahatan untuk kebaikan adalah tipu daya iblis. Membalas kebaikan untuk   kebaikan   adalah yang semestinya. Untuk mengembalikan kebaikan daripada yang jahat adalah jalan Yesus.

 

Tuhan, bantulah aku pada tahun ini untuk mengikuti   petunjuk-Mu untuk tetap hidup dan untuk menyebarkan berkat kemanapun aku   pergi.

 

Perjanjian Lama

Kejadian 11:10–13:18


3.   Percayalah pada   Tuhan untuk mengarahkanmu satu langkah setiap waktu

Hal yang benar-benar saya sukai lebih dari apapun ketika saya   melakukan perjalanan panjang dengan mobil (bahkan lebih   baik tanpa GPS),   adalah ketika saya bersama seseorang di mobil yang   tahu akan petunjuknya   dan ia memberitahu   saya, selangkah demi selangkah, ke mana saya harus pergi. Kaitannya dalam perjalanan hidup, Tuhan menawarkan Anda selangkah demi selangkah kepada kehidupan yang   membawa   berkat.
 

  Inilah salah satu momen penting dalam Alkitab karena Tuhan memulai rencana   penyelamatan-Nya   untuk umat manusia. Bab-bab sebelumnya telah menjadi kisah tentang   keberdosaan dan pemisahan diri dari Tuhan yang terus meningkat. Dalam ayat-ayat ini tiba-tiba semuanya   bergeser saat Tuhan menunjukkan jalan keluar-Nya melalui Abraham!

Tuhan menjanjikan Abraham: ‘Aku akan membuat engkau   menjadi bangsa yang besar, dan memberkati   engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati   engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum   di muka bumi akan mendapat berkat melalui   engkau (12:2-3).

Tuhan   memilih satu individu dan memberkati dia, dan kemudian satu bangsa dan   memberkati mereka –   tetapi rencana-Nya adalah tetap saja bahwa mereka akan memberikan berkat (Ay.3b). Ini adalah kunci untuk pemahaman kita   tentang Perjanjian Lama karena menjelaskan mengapa Tuhan memilih Israel   sehingga melalui mereka seluruh dunia dapat diberkati.
 

  Pada akhirnya janji ini digenapi di dalam Yesus. Dia adalah pemenuhan semua   janji dan harapan Israel dan melalui Dia semua orang dapat diberkati.

Tujuan   Tuhan sekarang ini adalah untuk   Anda. Rasul Paulus menulis,'Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. Dan kitab suci,   yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi   oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan injil kepada Abraham:   “Olehmu segala bangsa akan diberkati.” Jadi mereka yang hidup dari iman,   merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham, bapa orang beriman itu’   (Galatia 3 :   7–9).

Gereja   diberkati, seperti Abraham dan Israel, bukan demi dirinya sendiri, tetapi untuk membawa   berkat bagi seluruh dunia. Jika Anda telah diberkati oleh Allah, itu bukan   untuk kepuasan diri Anda sendiri atau penghormatan diri sendiri; melainkan agar Anda   dapat menjadi berkat bagi orang lain.

Tuhan   memanggil Abraham untuk meninggalkan negerinya, bangsanya, dan keluarga ayahnya dan   pergi ke negeri yang akan ditunjukkan Allah kepadanya (Kejadian 12: 1).   Abraham melakukan persis seperti yang Tuhan arahkan kepadanya (Ay.4, AMP).   Dia mempercayai Tuhan untuk mengarahkan dia satu langkah setiap waktu. Dia   tidak dapat melihat langkah-langkah selanjutnya pada saat ini tetapi, dia percaya akan janji-janji Allah.

Ini telah menjadi   pengalaman hidup saya.   Tuhan mungkin memberi gambaran umum tentang apa yang Dia inginkan untuk kita lakukan - namun   menyangkut sejauh rincian tersebut, Dia membawa kita satu   langkah setiap saat. Kehidupan iman mengikuti petunjuknya satu langkah setiap   kalinya.

Perjalanan tidak selalu   mulus sepenuhnya. Abraham adalah manusia yang berdosa seperti kita. Tuhan   memberkatinya dengan kekayaan luar biasa (13:1, MSG) dan 'istri yang cantik'   (12:14, MSG). Namun demikian, dalam suatu tindakan kelemahan dan penipuan, ia   mengizinkan  Firaun untuk menjadikannya sebagai istrinya   (Ay.10-20).

Kemudian, setelah pertengkaran   muncul di antara para gembala Abram   dan Lot (13: 7), Abraham memutuskan bahwa harus ada perpisahan antara dirinya   dan kemenakannya   (Ay.8-11). Sebenarnya bukan Abraham dan Lot yang jatuh, hal itu dikarenakan   seperti yang sering terjadi,   yaitu karena pengikut mereka. Realitas gesekan dalam hubungan manusia sangat   nyata.
 

  Lot memilih tanah terbaik dan meninggalkan Abraham dengan apa yang tampak   kurang baik. Tetapi, sekali lagi, Tuhan memberikan arahan kepada Abraham. Dia mengatakan   kepadanya: ‘lihatlah dari mana engkau berasal” (Ay.14).

Tuhan   berfirman, ‘Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya,   sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah,   keturunanmupun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu   menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu’ (Ay.16-17,   MSG).

Seperti yang ditulis Joyce   Meyer, 'Daripada menjadi putus asa, depresi atau marah ketika orang   mengecewakan kita, Tuhan ingin kita mengangkat mata kita, melihat sekeliling,   dan mempercayai-Nya   untuk memimpin kita kepada   situasi yang lebih baik. Dia ingin kita melihat sekeliling dan menghitung   berkat kita daripada berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Dia ingin kita   memperbaiki mata kita pada-Nya, bukan pada pekerjaan musuh, karena Dia   memiliki rencana untuk memberkati kita. '

Oleh karena anugerah Tuhan   inilah Abraham dijanjikan berkat yang luar biasa. Tujuannya adalah bahwa dia   akan menjadi berkat bagi seluruh dunia. Demikian juga untuk Anda. Anda   dipanggil untuk hidup di bawah berkat Tuhan dan membawa berkat bagi   orang-orang di sekitarmu.
 

  Tuhan, bantu aku pada tahun   ini untuk mengikuti petunjuk-Mu, selangkah demi selangkah, untuk hidup di   bawah berkat-Mu, dan membawa berkat sebanyak yang aku bisa bagi orang-orang   di sekitarku.

 


Pippa   menambahkan

Kita semua membutuhkan   bimbingan setiap hari dalam semua keputusan hidup yang sulit. Dengan   mengikuti jalan yang lurus, kita menghemat waktu dan energi yang terbuang: ‘Tuhan,   tuntunlah aku dalam rumah-Mu karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku’   (Mazmur 5:8).
 

  [Untuk penjelasan lebih rinci dan penerapan 'Khotbah di Bukit' (Matius 5-7)   lihat buku Nicky Gumbel The Jesus   Lifestyle: shop.alpha.org/product/246/jesus-lifestyle-nicky-gumbel]

Day 5Day 7

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More