Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Bagaimana Menjadi Bijak
Oprah Winfrey berkata, ‘Ikuti insting Anda. Itulah kemana hikmat sejati mewujudkan diri.’ Dengan kata lain, hikmat berasal dari dalam dan semacam intuisi. Karena Anda diciptakan menurut rupa Allah, ada kebenaran di dalam ini. Bagaimanapun, seperti yang kita lihat dalam renungan hari ini, hikmat sejati datang dari Allah dan melalui hubungan Anda dengan Dia. Pengetahuan itu horizontal, tetapi hikmat itu vertikal. Datangnya dari atas. Anda akan bertumbuh dalam hikmat saat Anda belajar, bercermin dan hidup dalam hubungan dengan Allah.
Kita semua sangat memerlukan hikmat. Dalam Perjanjian Lama, ada beberapa kitab ‘Hikmat’: Amsal, Ayub, Pengkhotbah dan Kidung Agung. Tambahannya, tersebar di seluruh Alkitab ada berbagai tulisan yang bisa digambarkan sebagai ‘Literatur Hikmat’, yang berurusan dengan beragam wilayah seperti kuasa lidah, berkat kesetiaan, bahaya perzinahan, risiko minuman keras, kesenjangan hidup, penderitaan orang benar, keterampilan kepemimpinan dan seni pengasuhan.
Hikmat ini semacam akal sehat yang suci. Hikmat menuntun pada pemahaman diri yang lebih besar, lalu memberi Anda kemampuan untuk bertahan dalam hidup serta melewati dan menguasai tantangannya. Semacam warisan yang ingin diturunkan oleh orang tua yang baik kepada anak-anak mereka. Pada akhirnya, hikmat ditemukan dalam Yesus Kristus, yang adalah ‘Hikmat Allah’ (1 Korintus 1:24).
Amsal 8:12–21
1. Mencari hikmat dari Allah
Hikmat sangat berharga: ‘Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan’ (Ay.18-19). Hikmat lebih dari semua kekayaan materi di dunia. Terlepas dari yang lain, tidak seperti kekayaan materi, hikmat tetap selama-lamanya (Ay.18).
Dalam renungan ini, kita melihat mengapa hikmat begitu berharga dan bagaimana kita harus mencari Allah demi memperoleh hikmat ini:
- Hikmat datang dari Allah
Hikmat berawal dari hubungan dengan Allah. Dimulai dengan ‘takut akan TUHAN’ (Ay.13). ‘Takut’ berarti ‘hormat’, dan kesadaran yang dalam akan Allah adalah dasar dari segala hikmat.
- Hikmat itu murni dan indah
Penulis kitab Amsal berkata, ‘Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat... Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan’ (Ay.13,20). Inilah ujian hikmat sejati yang datang dari Allah. Seperti tulis Rasul Yakobus, ‘Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik’ (Yakobus 3:17).
- Hikmat membantu Anda memimpin dengan baik
Hikmat itu penting bagi kepentingan tertentu para pemimpin. Bila Anda ingin menjadi pemimpin yang baik, Anda perlu hikmat dan akal sehat: ‘Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi’ (Amsal 8:15-16).
- Hikmat tersedia untuk Anda
Allah menjanjikan hikmat bagi siapapun yang mencarinya: ‘Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku’ (Ay.17). Seperti pernyataan Rasul Yakobus, ‘Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya’ (Yakobus 1:5). Ini adalah doa yang Anda yakin bisa terjawab.
TUHAN, aku sangat perlu hikmat-Mu saat ini. berikanlah aku hikmat yang murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
Perjanjian Baru
Lukas 7:36–50
2. Lihatlah orang dengan mata yang bijaksana
Pernahkan Anda menilai orang hanya berdasarkan penampilan luarnya?
Dalam renungan hari ini, kita melihat seorang wanita dengan masa lalu, yang menjual cintanya sebagai pelacur di kota, yang membasuh kaki Yesus dengan rambutnya, mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi. Reaksi orang Farisi tersebut lumrah: ‘Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa’ (7:39).
Tetapi Yesus, yang ‘penuh hikmat’ (2:40) sejak hari-hari awal-Nya, bisa melihat di balik permukaan. Dia melihat fakta bahwa wanita itu mengungkapkan kasihnya kepada-Nya karena wanita ini tahu bahwa betapa dia telah diampuni. Mungkin masa lalu Anda buruk, tapi Anda dapat memiliki masa depan yang positif dan diberkati.
Kita memahami hikmat Yesus dalam wawasan-Nya kepada orang-orang dan bagaimana pilihan-Nya mengajar. Dia menceritakan perumpamaan tentang pelepas uang. Dia memiliki 2 pelanggan. Satu berhutang 50 dinar, yang lain 500 dinar. Dia menganggap lunas keduanya. Tak ada pelepas uang yang melakukan seperti itu. Tetapi inilah tepatnya kasih Yesus itu. Seluruh dosa Anda dibasuh. Anda menerima pengampunan total. Semakin besar hutangnya, semakin bersyukur Anda dan makin besar kasih Anda untuk Yesus.
Perumpamaan ini memampukan Simon si Farisi untuk, mau tak mau, menjawab masalah sendiri (7:43). Yesus dengan bijak dan lembut menyatakan bahwa Simon tidak menyambut-Nya, atau menunjukkan kasih. Masalah Simon si Farisi adalah dia tidak menyadari betapa dia membutuhkan pengampunan.
Di sisi lain, perempuan itu sangat mengasihi Yesus karena dia tahu dia telah diampuni (Ay.47). Dia mau ditolak dan menyerahkan diri baik apa adanya, secara batin dan secara keuangan.
Begitu sedihnya, perempuan itu ‘membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya’ (Ay.38). Untuk menyeka kaki-Nya, perempuan itu membiarkan rambutnya terurai di hadapan khalayak (sesuatu yang dianggap memalukan). Dia larut dalam kesedihannya dan tak memperhatikan anggapan orang. Dia tidak berhenti menciumi kaki Yesus dengan penuh penghormatan.
Lalu, dia menuangkan wangi-wangian yang langka nan mahal (yang normalnya untuk kepala) ke kaki Yesus. Dia mengasihi Yesus dengan segenap hati. Yesus melihat hati Anda, daripada masa lalu Anda. Kata-Nya kepada perempuan itu, ‘Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat’ (Ay.50). Kasih Anda adalah hasil dari iman Anda. Seperti yang Rasul Paulus tulis, ‘hanya iman yang bekerja oleh kasih’ (Galatia 5:6).
Awal hidup Anda mungkin tidak bagus, tetapi tidak berarti akhir hidup Anda juga tidak bagus. Bagaimanapun masa lalu Anda, bersama Yesus Anda bisa membuat awal yang baru dan memiliki masa depan yang cerah. Janganlah terbebani oleh rasa bersalah, yang dari hubungan atau peristiwa di masa lalu Anda. Di saat Anda bertobat sungguh-sungguh dan beriman pada Yesus, semua dosa Anda akan dibersihkan. Penting bahwa apa yang Anda tahu dalam kepala dapat turun ke hati Anda.
Yesus ingin Anda mengaku bahwa Anda adalah pendosa. Anda tidak bisa menebus hutang Anda. Tetapi Yesus mengampuni Anda. Anda tidak perlu terbebani oleh rasa bersalah. Mintalah Roh Kudus untuk memenuhi Anda saat ini dengan kasih bagi Allah dan sesama.
TUHAN, berikan aku hikmat seperti Yesus untuk tidak menilai dari penampilan luar, tetapi melihat hati. Penuhi aku dengan Roh Kudus saat ini. Biarlah aku meluap dengan kasih bagi-Mu dan sesama.
Perjanjian Lama
Bilangan 26:12–27:11
3. Menunjukkan hikmat dalam keputusan praktis
Musa menunjukkan hikmat yang sangat praktis, membagikan ukuran tanah menurut ukuran kelompok (26:54).
Sayangnya, tidak semua orang sebijak Musa. Ketika mereka berada di padang gurun, mereka memberontak dan bersungut-sungut melawan Allah. Alhasil, Allah berkata bahwa mereka tidak akan masuk ke tanah perjanjian. Inilah tepatnya yang terjadi. Dari orang-orang yang tercatat di padang gurun Sinai, ‘tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun’ (Ay.65).
Seperti bunyi nyanyian ini:
Yosua bin Nun
Dan Kaleb bin Yefune
Hanya dua orang ini
Yang masuk
Ke tanah penuh susu dan madu.
Putri-putri Zelafehad juga memperlihatkan hikmat besar dengan menjadi pemberani dan bersuara. Mereka berjuang demi hak-hak perempuan (27:1-11). Jikalau para wanita ini tidak begitu, hasilnya mungkin sangatlah berbeda. Mereka dibenarkan karena memiliki keberanian untuk bersuara.
Musa berurusan dengan situasi dengan hikmat besar. Dia tidak sekedar mengikuti kebiasaan di masanya. Dia terbuka. Dia memiliki hikmat untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan dengan kekuatannya sendiri, atau menyamakan kehendak Allah dengan kebiasaan kuno.
Namun, jantung hikmat Musa terdapat dalam pengakuannya bahwa hikmat sejati berasal dari Allah. Lagi, Musa membawa masalah dan tantangan umat kepada Allah. Dia mencari pertolongan dan tuntunan Allah, dan inilah yang membuatnya bijak.
TUHAN, aku perlu hikmat-Mu atas seluruh keputusanku setiap hari. Bantu aku untuk tidak mencari instingku tetapi mencari hikmat-Mu yang datang dari atas, untuk mengikuti teladan hikmat Yesus dan untuk dituntun oleh Roh Kudus, yang memberiku hikmat dalam hati.
Pippa Menambahkan
Lukas 7:36–50
Mudah untuk menilai orang. Saya ingat saat di Stasiun Bawah Tanah London dengan putri saya ketika dia masih sangat kecil. Ketika kami melewati palang pintu, saya melihat seorang wanita muda berdebat dengan inspektur dan saya mendakwa.
Sementara itu, saya mengeluarkan putri saya dari kereta bayinya untuk turun dengan eskalator dan wanita itu berada di depan kami. Putri saya berdiri di depan saya dan terjatuh. Karena saya memegangi kereta bayi dan tas-tas, saya gagal menangkapnya. Begitu takutnya saya melihat dasar eskalatornya dan saya tahu bahwa putri saya akan terjebak di mesinnya.
Ada orang-orang di sekitar saya tetapi wanita inilah yang justru berbalik, berlari dan menangkap anak saya, lalu menyerahkannya kepada saya dengan aman. Saya menyesal akan sikap saya terhadap wanita ini dan sangat berterimakasih padanya, dan kepada Allah atas penyediaan-Nya akan orang asing yang baik ini.
Ayat Hari Ini
‘Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku’ (Amsal 8:17).
Notes:
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.
About this Plan

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More
Related Plans

Living by Faith: 5 Lessons From the Book of Habakkuk a 5-Day Devotional by Dwan Dixon

Listening to God's Voice

Born Again Man: 3 Day Bible Plan on Becoming the Man God Had in Mind

She Rises Anyway: For the Woman Rebuilding After the Break

Journey Through Revelation

Unboxed: Anchored

Philippians: Joy in Christ

Grace to Start Over

Unmuted: Find Your Voice. Walk in Your Assignment.
