YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 91 OF 365

  

Mengikuti Yesus

Pippa dan saya, akhirnya, memasuki dunia Twitter. Ini adalah dunia tempat Anda 'mengikuti' orang lain dan Anda sendiri 'diikuti'.

Katy Perry dan Justin Bieber sekarang memiliki lebih dari 90 juta followers. Banyak selebriti lain juga memiliki followers yang jumlahnya besar. Orang-orang mengikuti kehidupan mereka, kata-kata, gaya hidup, metode diet, dan pilihan mode mereka. Mereka ingin mengetahui semua tentang mereka, berinteraksi dengan mereka dan menjadi seperti mereka. Mereka meniru artis-artis tersebut. Tidak ada yang salah dengan ini. Wajar jika ingin mengikuti orang-orang yang kita kagumi. Mengikuti selebritas di Twitter menyenangkan dan bahkan mencerahkan.

Sejatinya, mengikuti orang di Twitter adalah suatu hal yang biasa; menjadi pengikut sejati dari seseorang baru merupakan hal yang berbeda. Maksud dari pengikut sejati adalah seseorang yang berarti meniru kehidupan seseorang dan melakukan apa yang orang tersebut katakan untuk Anda lakukan. Pilihlah orang yang tepat untuk diikuti. Berbeda halnya dengan Twitter, di dalam kehidupan Anda benar-benar penting untuk mempertimbangkan siapa yang Anda ikuti. Jutaan orang, misalnya, mengikuti Hitler, Stalin, dan Pol Pot. Sampai hari ini, jutaan manusia mengikuti para diktator terkenal tersebut, teroris, dan juga para pemimpin geng.

Beberapa orang bersikap skeptis terhadap tradisi dan institusi dan tidak tahu siapa yang harus diikuti. Model-model tradisional, yang sering datang dari atau ‘diusung’ oleh keluarga, lembaga, dan pemimpin politik kita, sampai taraf tertentu akhirnya diruntuhkan. Ini membuat banyak orang tidak yakin siapa yang harus diikuti.

Yesus berkata berulang kali, 'Ikutlah Aku' Dari semua orang yang pernah hidup, Yesus memiliki jumlah pengikut terbesar. Lebih dari 2,4 miliar orang di dunia saat ini mengaku mengikut Yesus. Pengikut Yesus disebut 'murid'. Mereka ingin bersama-Nya, mengenal-Nya, menjadi seperti Dia dan melakukan apa yang Yesus minta agar mereka lakukan. 

  

Mazmur 40:1–8

 

1. Ikuti Teladan Yesus

Ketika   Anda mengalami masa-masa sulit, Anda akan dikuatkan selagi  Anda mengingat kembali berkat-berkat masa lampau   dan waktu-waktu yang telah Allah berikan kepada Anda.

Daud   menulis tentang waktu ketika dia berada di 'lobang kebinasaan', penuh 'lumpur rawa’ (Ay.2a). Dia mungkin   menggambarkan beberapa pengalaman tentang dosa, penyakit, atau kedalaman depresi.   Corrie ten Boom berkata, 'Tidak ada lubang yang begitu dalam melebihi   kasih Tuhan yang   begitu dalam.'

'Lubang'   depresi dapat   menjadi tempat yang mengerikan. Di masa-masa ini, kita mengingat semua   kegagalan dan kekecewaan kita. Kita   mulai percaya bahwa tidak ada hal baik yang pernah terjadi pada kita. Kita merasa sengsara dan tidak   berdaya. Kita mulai berpikir bahwa kita tidak akan pernah bangkit mengatasi   masalah kita dan memenuhi panggilan Tuhan dalam hidup kita.

Dalam   ketidakberdayaannya, Daud   berkata, 'Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan   mendengar teriakku minta tolong.   Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa' (Ay.1–2a).

Setelah   Tuhan mengangkatnya keluar dari lobang kebinasaan, 'Ia menempatkan kakiku di atas bukit   batu, menetapkan langkahku,' (Ay.2b).   Allah menaruh nyanyian pujian baru di mulut Daud dan kesaksiannya membuat   banyak orang lain untuk ’percaya   kepada TUHAN’   (Ay.3).

Daud   menggambarkan berkat yang agung dengan mengabaikan 'penyimpangan' (Ay.4) dan mengikuti   Tuhan. 'Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang   tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang   telah menyimpang kepada kebohongan! Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya   TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada   yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan   mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.' (Ay.4–5).

Daud   menulis, 'Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus   dosa tidak Engkau tuntut' (Ay.6).   Rahasia kesuksesan Daud   adalah berdoa dan taat.

Daud   menawarkan dirinya untuk mengikuti kehendak Tuhan secara keseluruhan. Dia   berkata, 'Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku, aku suka melakukan   kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku' (Ay.7–8).

Ini   juga adalah rahasia kesuksesan Yesus. Menurut penulis Ibrani, ayat-ayat ini menemukan   penggenapan sempurna di dalam Yesus. Dia memberi tahu kita bahwa Yesus   sendiri mengutip ayat 6–8 dalam mazmur ini (lihat Ibrani 10:5–10). Yesus   berdoa dan Dia taat. Dia berkata, ‘Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu,   ya Allah-Ku.’   (Ay.7).   Penulis Ibrani melanjutkan, 'Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah   dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus   Kristus.' (Ay.10).

Ikutilah   teladan Yesus dan bawalah   diri Anda untuk melakukan kehendak Allah. Daud mengatakan bahwa mereka yang menaruh percaya kepada Tuhan akan diberkati. Anda   akan melihat segala  jenis ‘keajaiban’ (Mazmur 40:5) dan ‘Banyaklah   yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan   maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku   mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk   dihitung.’ (Ay.5).

Tuhan,   terima kasih untuk saat-saat di mana Engkau   telah mengangkat aku   keluar dari lobang kebinasaan, keluar dari lumpur rawa, menetapkan kakiku di atas batu, memberiku tempat yang kuat untuk   berdiri, menaruh   lagu baru di mulutku, dan   memungkinkan aku   untuk bersaksi agar orang lain menaruh kepercayaan mereka kepada-Mu. Bantulah aku hari ini   untuk berdoa dan taat.

 

Perjanjian Baru

Lukas 8:40–9:9

 

2.   Ikuti Perintah Yesus

Yesus tidak   memiliki media sosial, kapasitas siaran, layar besar,   atau bahkan mikrofon sederhana untuk mengeluarkan pesan. Dia tidak   membutuhkannya. Dia memiliki 'tenaga dan kuasa', yang Dia berikan kepada para   pengikut-Nya (9:1).

Meskipun boleh   saja menggunakan setiap cara yang tersedia untuk menyampaikan pesan Yesus,   kita tidak boleh begitu terjebak dengan sarana komunikasi modern sehingga   kita melupakan apa yang menjadi inti dari semua itu. Ikutilah   teladan dan instruksi Yesus, yang kita baca pada renungan hari   ini.

Yesus   menyembuhkan seorang wanita yang mengalami pendarahan dan juga menghidupkan   kembali putri Yairus. Yairus dan wanita itu adalah   dua karakter yang sangat berbeda: yang satu   adalah laki-laki, dan yang satunya adalah perempuan;   satu individu, tetapi dari kerumunan yang berbeda ;   satunya berpengaruh, yang satunya lagi tampak   tidak signifikan; seseorang memberi tahu Yesus tentang putrinya, yang lain   disebut 'putri' oleh Yesus; yang satu sehat dan yang lainnya sakit. 

Namun,   keduanya bergantung pada kekuasaan dan otoritas Yesus, dan keduanya bereaksi   dengan cara yang sama ketika mendekati Yesus. Yairus 'datang dan tersungkur di   kaki Yesus' (8:41) dan wanita itu 'gemetar dan jatuh tersungkur' (Ay.43).

Keduanya   memiliki respon yang benar terhadap Yesus. Mereka mengenali kuasa-Nya   dan siap mengikuti perintah-Nya dan percaya bahwa Yesus memiliki kuasa   untuk menyembuhkan. Yesus berkata kepada wanita itu: ‘Hai   anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!’ (Ay.48).   Dan Dia berkata kepada Yairus: ‘Jangan   takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat.’ (Ay.50).   Ini adalah kisah tentang kuasa dan belas kasihan   yang luar biasa.

Dikatakan   tentang Yesus, ‘Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh'   (Markus 6:56). Ketika wanita yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun   menyentuh dia, dia berkata, 'Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa   ada kuasa keluar dari diri-Ku' (Lukas 8:46). Wanita   itu, seketika itu juga  ‘langsung   sembuh’ (Ay.47). Yesus kemudian membangkitkan putri Yairus dari kematian.   Orang-orang menjadi ‘heran’ (Ay.56). Yesus melayani   dengan kuasa dan otoritas yang besar.

Bahkan lebih   mengherankan bahwa Ia menyampaikan ini kepada Anda. Kuasa dan otoritas   adalah kata-kata yang benar-benar kita kaitkan dengan pelayanan Yesus. Yesus   memanggil murid-murid-Nya bersama-sama dan 'lalu memberikan kekuatan   dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan   penyakit-penyakit' (9:1–2). Ini adalah pelayanan sebagaimana setiap murid   Yesus dipanggil (Matius 28:18-20). Kekuasaan dan otoritasnya   tersedia untuk Anda hari ini.

Tuhan,   tolong aku untuk   mengikuti perintah-Mu - untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan   orang sakit. Bantu aku   untuk mengikuti teladan-Mu secara   dekat dan belajar untuk melayani dengan kekuatan dan otoritas.

 

Perjanjian Lama

Bilangan 31:25–32:42 

 

3.   Ikuti kesungguhan hati Yesus 

Kuasa dan otoritas   Allah diberikan kepada mereka yang mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati   (32:22). Kaleb dan   Yosua dipilih sebagai pengecualian dari orang Israel karena hanya mereka   berdua yang ‘mengikut Tuhan dengan sepenuh hati’ (Ay.12). Inilah yang diminta   oleh Tuhan untuk umat-Nya lakukan.

Musa memperingatkan orang-orang untuk tidak   ‘berpaling dari Dia’ (Ay.15). Dia memperingatkan mereka untuk tidak berbuat   dosa terhadap Hukum: 'bahwa   dosamu itu akan menimpa kamu' (Ay.23). Tantangan terus menerus dari Kitab   Suci adalah untuk mengikuti Tuhan dengan segenap hati kita dan tidak untuk berdebat   dengan dosa.

Membaca ini lewat sudut pandang Perjanjian   Baru, 'mengikut Tuhan' adalah mengikut Yesus. 'Yesus adalah Tuhan' adalah   klaim utama dari Perjanjian Baru. (Lihat misalnya Roma 10:9.)

Kita mengetahui   dalam renungan ini berapa   banyak yang tersedia bagi mereka yang mengikut Yesus dengan sepenuh hati,   menaruh iman mereka dan percaya kepada-Nya, dan menawarkan diri untuk melakukan kehendak-Nya.   Ini adalah panggilan Anda. Sewaktu Anda melakukan ini, Yesus mengutus Anda ke   dunia dengan kuasa dan wewenang untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan   yang sakit.

Tuhan, aku ingin menjadi seperti Kaleb dan Yosua dan mengikuti Engkau dengan sepenuh hati. Hari ini aku ingin mengikuti teladan-Mu dan menawarkan diri untuk melakukan kehendak-Mu. Bantu aku untuk   melayani dengan kuasa dan otoritas, untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan   yang sakit

 

 

Pippa   Menambahkan 

Lukas 9:2–3

Yesus 'mengutus   mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan,   jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.”

Anda harus tahu apa yang kami   bawa saat kami melakukan perjalanan ke berbagai negara.   Kami sepertinya tidak mampu bepergian dengan hanya membawa sedikit barang bawaan! Suatu kali, saya harus memberi tahu Nicky bahwa mereka   tampaknya tidak membawa raket bersama mereka!

 

Ayat Hari Ini

‘Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu   memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan   untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan   Allah dan untuk menyembuhkan orang,’ (Lukas 9:1–2).

Day 90Day 92

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More