YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 83 OF 365

  

Kagum dan Hormat

The Eagle telah mendarat.’ Presiden Nixon, yang sedang menonton acara di televisi, menggambarkannya sebagai ‘salah satu momen terhebat dalam sejarah manusia.’ Paus menyambut berita itu dengan berseru, 'Kemuliaan bagi Tuhan dalam tahta-Nya dan kedamaian di bumi untuk orang-orang yang baik hatinya!'

Pada pukul 03:56, tepatnya pada tanggal 20 Juli 1969, Neil Armstrong turun dari The Eagle, mendarat di permukaan bulan. ’satu langkah kecil untuk seorang pria, satu lompatan besar bagi umat manusia,’ katanya, saat dia menjadi orang pertama yang berjalan di bulan.

Karena penemuan televisi yang baru-baru saja terjun di masyarakat, peristiwa luar biasa ini adalah peristiwa pertama sekaligus bersejarah yang dapat dilihat begitu banyak orang dan menyebar dalam waktu yang cepat. Seluruh dunia menyaksikan dengan kagum dan takjub. Itu adalah sekilas dari apa yang orang-orang lihat tentang Yesus.

Astronot lain yang berjalan di bulan, James Irwin, berkata, 'Yesus berjalan di atas bumi lebih bermakna daripada manusia berjalan di bulan .'Ketika orang melihat apa yang Yesus lakukan, respon mereka selalu kagum dan takjub: 'Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah' (Lukas 5:26)..

  

Mazmur 37:10–20


1. Berdiri dengan kagum dan hormat akan pilihan Allah  

Apakah   Anda pernah kagum dan takjub   pada mereka   yang dipilih Tuhan? Sedangkan dunia cenderung terkesan dengan  orang-orang yang memiliki 'kekayaan' (Ay.16) dan 'kekuasaan' (Ay.17), namun tidak demikian dengan   Tuhan. 'Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan   orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah   untuk memalukan apa yang kuat, dan   apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa   yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya   jangan ada seorang manusia pun   yang memegahkan diri di hadapan Allah.' (1 Korintus 1: 27–29). Tuhan memilih:

•   Orang rendah   hati

'Tetapi   orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena   kesejahteraan yang berlimpah-limpah' (Mazmur 37:11). Rendah hati bukan  berarti lemah, tak bertulang, atau rentan. Ini adalah kata yang   digunakan oleh   Musa (Bilangan 12:3). Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai pribadi lemah lembut (Matius 11:29).   yang   berarti rendah hati, penuh perhatian, dan sederhana.

Berbeda halnya dengan sikap arogan dan egois. Itu adalah kata yang   digunakan untuk kuda yang telah ‘tunduk’ atau,   dijinakkan. Itu berarti kekuatannya dapat dikendalikan.   Yesus tampaknya mengutip ayat ini ketika Dia berkata, 'Berbahagialah   orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi' (Matius 5:5).

•   Yang miskin dan membutuhkan

Tuhan   peduli dengan 'orang miskin dan yang membutuhkan' (Mazmur 37:14). Mereka yang   memperlakukan mereka dengan buruk adalah 'jahat' di mata Tuhan: 'Lebih baik   yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang   fasik, sebab   lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar' (Ay.16–17).

•   Orang teraniaya

Tema   dari ayat-ayat ini dalam Mazmur 37 adalah rencana jahat melawan orang benar.   Sebagaimana pemazmur membandingkan yang 'benar' dan yang 'jahat', mereka   bukanlah dua kubu yang berbeda, tetapi yang satu proaktif dalam permusuhannya terhadap   yang lain: ‘Orang   fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar' (Ay.12).

Ayat-ayat   ini mengingatkan kita bahwa bukan bagian kita untuk membalas jika kita   dianiaya karena Tuhanlah yang berhak untuk melakukan pembalasan, Dia   memiliki kendali atas segala hal, dan dia akan memastikan bahwa keadilan dinyatakan    pada akhirnya. Kita tidak perlu membalas   dendam dengan   tangan kita sendiri (lihat Roma 12: 17–21).

Tuhan,   aku berdiri kagum dan takjub pada orang-orang yang kau pilih. Bantu aku untuk melihat orang-orang   yang Engkau lihat - bukan menurut   standar dunia tetapi dengan standar penglihatan-Mu.

 

Perjanjian Baru

Lukas 5:17–32


2.   Kagum dan Hormat pada pelayanan Yesus

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perasaan   orang-orang ketika mereka melihat Yesus melakukan mukjizat? Pelayanan-Nya menimbulkan kekaguman dan   kekaguman: 'Semua orang itu takjub' (Ay.26). Bacaan injil Lukas menggambarkan rasa   kegembiraan ini: "Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan   mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal   yang sangat mengherankan’’(Ay.26).

• Menyembuhkan orang sakit

Bahkan dalam pelayanan Yesus tampaknya ada pasang   surut dalam hal penyembuhan.   Kadang-kadang, ketika ada ketidakpercayaan, Yesus menyembuhkan lebih sedikit   orang (Matius 13:58). Di lain kesempatan,   seperti yang kita baca di sini, 'Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat   menyembuhkan orang sakit.' (Lukas 5:17).

• Mengampuni dosa

Kita lebih sering melihat penyembuhan yang luar biasa. Meskipun begitu, kita tidak boleh   meremehkan   pengampunan dosa yang  diberikan kepada kita. Yesus menunjukkan di sini bahwa pengampunan lebih   menakjubkan dan mengagumkan daripada penyembuhan. Dia pertama-tama mengampuni   dosa manusia (Ay.20) dan kemudian menunjukkan bahwa Dia memiliki otoritas untuk melakukannya dengan   menyembuhkannya (Ay.24). Pengampunan adalah prioritas-Nya.

• Membaca pikiran

Yesus membaca pikiran mereka. Dia tahu apa yang   mereka pikirkan di dalam hati mereka (Ay.22). Memaafkan orang-orang yang telah berdosa terhadap sesamanya adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh   Tuhan. Ketika Yesus mengklaim otoritas untuk mengampuni dosa-dosa orang-orang yang telah   berdosa terhadap sesamanya,   di dalam hati mereka, mereka   menuduhnya 'penghujatan' (Ay.21a), 'Siapakah orang yang menghujat Allah ini?   Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?' (Ay.21b).

Di satu sisi mereka   benar; Yesus mengklaim otoritas Allah untuk mengampuni dosa. Tidak heran 'Semua   orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: ’Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang   sangat mengherankan.’ (Ay.26).

• Memilih orang buangan

Pilihan Yesus pada Lewi si pemungut   cukai sebagai pengikutnya adalah hal yang luar   biasa. Dia memilih orang buangan. Tetapi, Dia membuat pilihan yang benar. Lewi 'meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia'   (Ay.28). Dia kemudian memberikan pesta besar untuk Yesus di rumahnya dan   kerumunan besar pun datang. Lewi jelas merupakan   seorang pemimpin yang berpengaruh. Orang-orang terpesona dengan apa yang terjadi padanya dan   ingin bertemu Yesus.

Apa yang menjadi pilihan Yesus begitu mengejutkan dan mengagetkan. Setiap   kali saya masuk penjara, saya melihat bahwa Yesus masih memanggil orang-orang   yang sudah ditolak oleh   masyarakat untuk menjadi pengikut-Nya, dan saya pun dipenuhi rasa  kagum   dan hormat.

• Berteman dengan orang-orang berdosa

Sekali lagi Yesus membuat orang takjub. Mereka   bertanya, 'Mengapa   kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?' (Ay.30). Yesus menjawab, 'Bukan   orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit, Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,   tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat'(Ay.31–32).

Ini adalah inti   dari Injil bagi kita semua. Joyce Meyer   menulis tentang bagian ini; 'Seringkali kita merasa kalau kita harus menyembunyikan kelemahan kita dan harus selalu berpura-pura kalau kita kuat dan tidak   membutuhkan apa-apa ... [tetapi] kita semua memiliki kelemahan dan   ketidakmampuan ... Yesus datang bagi mereka yang sakit (yang membutuhkan), bukan mereka yang sehat (tidak membutuhkan) ...   Silahkan dan jadilah sebagai yang membutuhkan. Beri tahu   Tuhan semua yang Anda butuhkan. Dia sudah tahu dan menunggu Anda untuk   meminta bantuan pada-Nya."

Tuhan, terima kasih bahwa Engkau adalah sama seperti   kemarin, hari ini dan selamanya. Aku mohon supaya kekuatan-Mu  hadir untuk   menyembuhkan orang sakit. Semoga orang-orang terpana dengan kagum dan hormat saat mereka melihat Engkau terus melakukan hal-hal luar biasa.

 

Perjanjian Lama

Bilangan 16:36–18:32 


3.   Renungkan dengan kagum dan hormat indahnya pengampunan

Kita memiliki   kecenderungan untuk memandang biasa pengampunan   . Penyair Heinrich Heine pernah berkata, ‘Dieu me pardonnera. C'est son   métier. ’(Tuhan akan memaafkan saya. Ini adalah pekerjaan-Nya.) Di satu sisi,   tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran. Dosa memiliki harga yang sangat tinggi (16:38). Banyak hal yang kita   baca tentang Perjanjian Lama mengingatkan   kita sebagai sesuatu yang   'mengerikan' dalam arti bahwa Perjanjian Lama ini tampak   sedemikian kerasnya.

Namun, arti lain dari kata ‘mengerikan’ adalah   ‘penuh dengan kekaguman’. Satu definisi kamus ‘mengerikan’ adalah ‘layak atau   mengagumi rasa hormat yang dalam atau rasa takut yang berlebihan atau rasa   ingin tahu ... sungguh mengesankan, luhur agung’.

Bahasa dalam bacaan ini menunjukkan keseriusan dosa - resikonya, dan reaksi   Allah terhadapnya: 'murka TUHAN telah berkobar,' (Ay.46). Tuhan tidak   berkenan pada, misalnya, ‘sungut-sungut’   (17: 5).

Dosa mengharuskan   penebusan (16:46). Ada kebutuhan untuk penebusan (18:15-16). Pencurahan darah   diperlukan (Ay.17).   Persiapan imamat Lewi diperlukan untuk menubuatkan   dan mempersiapkan jalan bagi Yesus,   Imam Besar, yang darah-Nya ditaburkan dan yang membuat penebusan untuk   menebus kita dari dosa-dosa kita (Ibrani 4:14; 12:24; 2:17 ).

Berbeda halnya jika Anda   memahami parahnya   dosa dan latar belakang Perjanjian Lama, yang menunjukkan betapa sulitnya menerima   pengampunan, Anda tidak akan mengerti betapa menakjubkan, mengagumkan, dan mengherankan pengampunan   dari pada Tuhan.   Pengampunan tidak otomatis, tetapi dimungkinkan oleh Yesus. Ketika Anda   merenungkan apa yang telah dilakukan Allah, Anda harus dipenuhi oleh rasa takjub, kagum, dan hormat.

Tuhan, terima kasih bahwa melalui kematian dan   kebangkitan Yesus, aku dapat mengetahui bahwa aku diampuni. Terima kasih karena aku hidup di zaman Roh Kudus.   Terima kasih atas bagaimana peristiwa kehidupan, kematian, dan kebangkitan   Yesus dan pencurahan Roh Kudus telah mengubah hidupku dan mengubah dunia ini. Semoga mata seluruh dunia terbuka untuk melihat kejadian luar   biasa ini dengan kagum dan hormat.

 


Pippa   Menambahkan 

Lukas 5:17–26 

Tidak   selalu mudah untuk membawa teman-teman kita kepada Yesus. Mungkin butuh   ketekunan dan bahkan berpikir di luar kotak (atau, dalam hal ini, batas   atap!)

 

Ayat Hari Ini

‘Semua orang itu takjub,   lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami   telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."’ (Lukas   5:26).

  

Day 82Day 84

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More