Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample
Bagaimana Mengucapkan Kata-Kata Berkat
Jika Anda menyertakan kata-kata ilmiah, ada lebih dari 1.000.000 kata dalam bahasa Inggris. Rata-rata orang mengetahui sekitar 20.000 kata dan menggunakan 2.000 kata yang berbeda dalam setiap minggu. Perempuan dan laki-laki sama-sama berbicara dan menghasilkan rata-rata sekitar 16.000 kata per hari.
Perkataan Anda itu penting. Namun, yang paling penting bukanlah jumlah dari kata yang Anda ucapkan, tetapi jenis kata yang Anda pilih dan tujuan Anda menggunakannya. Rasul Yakobus memberi tahu kita bahwa meskipun 'lidah adalah bagian kecil dari tubuh' ia sangat kuat (Yakobus 3:5). Dalam bacaan untuk hari ini, kita akan melihat bagaimana kata-kata Anda dapat digunakan, seperti yang dijelaskan oleh Yakobus, untuk kebaikan atau kejahatan. Setiap hari, Anda memiliki potensi besar untuk menghancurkan atau membangun.
Dalam renungan kita hari ini, kita akan melihat enam kunci untuk menggunakan perkataan Anda untuk kebaikan atau berkat.
Amsal 4:1–9
1. Dengarkan Kata-Kata Bijak
Saya tidak ingin di akhir hidup saya, saya menyesal karena keputusan yang telah saya buat. Kebijaksanaan membantu Anda untuk membuat keputusan sekarang yang akan Anda nikmati nantinya.
Dalam bagian ini, kita belajar dari kata-kata bijak dan ajaran orang lain:‘berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, ... Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku' (Ay.4–5). Kesediaan untuk belajar adalah inti dari kebijaksanaan. Meskipun membutuhkan kerja keras, itu adalah nilai yang sangat besar:'Kebijaksanaan adalah nilai yang tertinggi:Oleh sebab itu, perolehlah hikmat dan dengan segala yang kau peroleh, perolehlah' (Ay.7b).
Di sini fokusnya adalah orang muda belajar dari orang tua. Seorang ayah mengajar putra-putranya, 'Dengarkan, anak-anakku , kepada perintah ayah ...' (Ay..1). Anak-anak didorong untuk belajar sebanyak mungkin dari orang tua mereka. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan sebanyak mungkin nilai kebijaksanaan kepada anak-anak mereka.
Sepanjang jalan hidup Anda, junjunglah dan hargailah didikan (Ay.8). Seperti yang nenek saya sering katakan, 'Hari ketika saya berhenti belajar, saya merasa ingin mati.'
Tidak cukup hanya mendengarkan kata-kata bijak; namun yang terpenting adalah menjalankannya (Ay.2,4,5b). Lakukanlah perkataan Tuhan dalam kehidupan Anda dan Anda akan memperoleh kebijaksanaan.
Jika Anda mendapatkan kebijaksanaan dan pengertian, ‘Dia akan membuat hidup Anda menjadi terhormat . Dia akan menghias hidup Anda dengan kasih karunia . Dia akan menghiasi hari-hari Anda dengan keindahan '(Ay.8–9, TB).
Tuhan, tolong aku untuk bertumbuh dalam kebijaksanaan dan pengertian dengan membaca dan mendengarkan kata-kata bijak dan menerapkan ajaran-Mu dalam kehidupanku.
Perjanjian Baru
Matius 24:1–31
2. Berpegang pada Perkataan Yesus
Kapan dunia akan berakhir? Bagaimana dunia akan berakhir? Kata-kata Yesus di sini kepada murid-murid-Nya adalah tentang masa depan. Dia menjawab pertanyaan mereka tentang kejatuhan Yerusalem (yang terjadi pada 70 M), dan tentang akhir zaman (pertanyaan-Nya ada dalam Matius 24:2). Perikop ini tampak membingungkan karena sulit untuk menguraikan dua tema. Adapun tujuan Yesus bukanlah untuk memberikan agenda khusus untuk masa depan, tetapi untuk membantu murid-murid-Nya untuk tidak khawatir atau terganggu oleh apa yang akan terjadi.
Yesus berkata, pada akhir bagian ini (yang dimulai hari ini dan berakhir besok), bahwa ‘Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.' (Ay.35). Ada banyak ketidakpastian tentang akhir zaman. Namun, ada beberapa hal yang jelas:
· Akan ada banyak nabi-nabi palsu (Ay.4–5,23–26)
· Akan ada pergolakan, penganiayaan, perpecahan, dan bahkan kejatuhan (Ay.6–12)
· Kasih yang menjadi dingin (Ay.12, TB)
· Ketika itu benar-benar terjadi, itu akan menjadi jelas bagi semua orang (Ay.27–31).
Pertama kali, Yesus datang di dalam kelemahan. Kali kedua Ia datang, Ia akan kembali berkuasa (Ay.27,30–31).
Sewaktu Anda menunggu Yesus untuk kembali kedua kalinya, peganglah kata-kata-Nya dan jangan biarkan kasih Anda menjadi ‘dingin’ (Ay.12). Sangat penting untuk menjaga hatimu tetap menyala dengan cinta untuk-Nya, mengingat kasih mula-mula (Wahyu 2:4). Seperti yang ditulis Joyce Meyer, ’Kembangkan cinta dalam hidup Anda - terhadap pasangan Anda dan terhadap keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja Anda. Jangkau orang lain yang sedang sakit dan membutuhkan. Berdoalah bagi orang-orang dan berkatilah mereka. Pikirkanlah siapa yang akan Anda tolong setiap paginya dan bagaimana cara Anda memberkati orang lain pada hari itu.’
3. Pahami Perkataan Nabi-Nabi
'Nubuatan' adalah karunia Roh Kudus. Dengarkan baik-baik kata-kata 'nabi'. Bagian ini mengingatkan kita akan pentingnya nubuat yang asli (meskipun tidak ada nubuatan zaman modern yang memiliki tingkat otoritas yang sama seperti yang ada di dalam Alkitab).
Kita perlu membedakan antara nubuatan yang benar dan yang salah. Yesus memperingatkan kita terhadap nabi-nabi palsu yang 'akan muncul dan menyesatkan banyak orang' (Matius 24:11). Dia memperingatkan bahwa nabi-nabi palsu akan mencoba menipu manusia dengan mengklaim, 'Akulah Mesias' (Ay.4–5). Orang akan berkata, 'Lihat, aku adalah Kristus!' Atau, “Itu dia!” (Ay.23). Yesus memperingatkan kita untuk tidak mempercayai mereka. Mereka adalah 'Mesias palsu dan para pengkhotbah yang berbohong [yang] akan muncul di mana-mana' (Ay.24, TB).
Di sisi lain, Yesus menegaskan kata-kata para nabi yang benar. Dia mengumumkan bahwa kata-kata ‘dinubuatkan melalui nabi Daniel’ (Ay.15) akan digenapi (lihat Daniel 9:27; 11:31; 12:11). Dia mengutip dari nabi Yesaya (lihat Yesaya 13:10; 34:4): ‘matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.'(Matius 24:29).
Kenyataannya, dalam uraiannya tentang kedatangan-Nya kembali (Ay.27 dan seterusnya; lihat khususnya Ay.30), Dia membuat klaim implisit untuk menjadi Mesias yang dinubuatkan oleh Daniel (lihat Daniel 7:13).
4. Bersaksi Tentang Perubahan Hidup
Kata-kata Yesus benar-benar mengubah hidup saya ketika saya berumur delapan belas tahun. Sejak saat itu, saya telah menyaksikan dengan sukacita, dan seringkali heran, kekuatan pesan-Nya yang mengubah kehidupan orang lain.
Di antara kedatangan pertama Yesus dan kedatangan-Nya yang kedua, kita telah diberikan tugas untuk menyebarkan pesan Injil, yang dapat mengubah kehidupan, ke seluruh dunia. 'Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya’ dan kemudian akhirnya akan tibalah kesudahannya' (Matius 24:14).
Kata-kata Injil sangat kuat dan mengubahkan hidup. Rasul Paulus menulis, ‘Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.' (Roma 1:16). Jangan pernah menyerah dalam mengabarkan Injil. Anda memiliki hak istimewa yang luar biasa karena dipercayakan dengan kata-kata yang berpotensi mengubah kehidupan orang-orang secara radikal - untuk kehidupan ini dan untuk menuju kepada kekekalan.
Tuhan, terima kasih ketika kata-kata-Mu bertahan kekal. Terima kasih atas hak istimewa yang luar biasa untuk kami dapat menggunakan kata-kata terkuat di dunia untuk melihat kehidupan orang-orang diubahkan oleh Yesus. Bantu aku untuk mengambil setiap kesempatan untuk menyampaikan pesan ini dan menyampaikannya kepada orang-orang sebanyak mungkin .
Perjanjian Lama
Ayub 35:1–37:24
5. Hindari Omong Kosong
Serangan verbal Elihu berlanjut dengan campuran tipuan dan setengah kebenarannya. Dia berkata, ‘Sungguh bukan dusta perkataanku' (36:4). Sebenarnya iya.. Dia menyarankan bahwa dosa-dosa kita tidak mempengaruhi Tuhan (35:6). Sebenarnya, dosa-dosa kita memang berpengaruh pada Allah seperti yang kita lihat degan jelas pada salib Kristus.
Ironisnya, dia mengatakan sesuatu tentang Ayub yang, meski yang dia katakan tidak benar tentang Ayub, sebenarnya perkataannya berlaku untuk dirinya sendiri. Dia berkata, 'Jadi, Ayub membuka mulutnya dengan pembicaraan kosong; tanpa pengetahuan, ia melebih-lebihkan kata-kata '(Ay.16). (‘Ayub, engkau berbicara omong kosong belaka - omong kosong tanpa henti!’ Ay.16, TB). Ini adalah deskripsi yang paling tepat dari perkataan Elihu sendiri. Kata-kata yang diucapkan oleh Elihu adalah kata-kata atau pembicaraan kosong tanpa pengetahuan. Elihu 'melebih-lebihkan kata-kata', mengkritik Ayub.
Kenyataan bahwa kita semua ternyata mampu berbicara omong kosong bukan berarti kita harus diam. Sebaliknya, kita harus menyadari potensi besar bahwa setiap manusia harus mempengaruhi kehidupan orang lain melalui apa yang diperkatakan. Anda mungkin tidak memiliki kekuatan yang berasal dari uang, ketenaran, atau posisi, tetapi Anda memiliki kekuatan dan potensi yang datang dari kemampuan untuk berkomunikasi dengan kata-kata.
6. Latihan menerapkan perkataan Tuhan.
Elihu mengatakan sejumlah hal dalam petikan ini tentang kata-kata Tuhan (37:4–13). Syukurlah, Tuhan akan berbicara sendiri. Betapa melegakkan! Kita telah memiliki bagian demi bagian tentang kenyamanan yang salah dan kata-kata kosong. Kita hidup di dunia seperti ini. Sungguh melegakan ketika Tuhan berbicara. Kata-kata Tuhan itu seperti manna dari surge dan air di padang pasir.
Tuhan, semoga kata-kata yang aku ucapkan hari ini dibimbing oleh Roh Kudus. Letakkan penjaga pada bibir dan lidahku.
Terima kasih karena Engkau berbicara kepadaku dan bahwa perkataan-Mu begitu kuat dan mengubahkan hidup. Bantu aku untuk mendengar perkataan-Mu, memperkatakannya, dan mempraktikkannya.
Pippa Menambahkan
Menurut saya, Elihu sedikit membosankan.
Ayat hari ini
‘Permulaan hikmat ialah:perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.’ (Amsal 4:7)
Notes:
Joyce Meyer, Everyday Life Bible, (Faithwords, 2009) p.1536.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.
About this Plan
Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More