Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample
Lima Alasan
Ini adalah lagu yang paling sering diputar di layanan pemakaman Inggris. Ini adalah lagu yang paling laris yang dibuat untuk dibuat ulang dalam sejarah. Lagu ini dipopulerkan oleh Frank Sinatra di album-nya pada tahun 1969 berjudul My Way. Di Filipina, ‘My Way’ sangat populer di bar dan tempat karaoke yang telah dinyatakan bertanggung jawab atas sejumlah kematian di mana argumen atas kinerja berubah menjadi kekerasan!
‘Dan lakukan dengan caraku!
Ya, dengan caraku!’
"Aku melakukan-Nya dengan caraku" adalah cara dunia. Itu bukan jalan Yesus. Yesus berkata, 'Tetapi tidak seperti yang Aku kehendaki, tetapi seperti yang Engkau kehendaki' (Matius 26:39). Dia berdoa, ‘Jadilah Kehendak-Mu’ (Ay.42). Dia tidak membuat alasan. Yesus melakukannya dengan cara Tuhan. Di sisi lain, Musa, seperti yang akan kita lihat hari ini, membuat lima alasan sebelum akhirnya setuju untuk mengikuti jalan Tuhan.
Amsal 4:10–19
1. ‘Cara Bijak’
Pertumbuhan rohani seperti sebuah perjalanan. Anda akan terus maju satu langkah setiap harinya. Yang terpenting bukanlah seberapa jauh Anda telah melangkah, tetapi tentang arah yang benar dan terus melangkah tanpa berhenti.
Kitab Amsal memberi tahu kita bahwa ada dua cara: 'Jalan orang fasik… jalan orang jahat' (Ay.14) dan 'Jalan hikmat (Ay.11).… 'Jalan orang benar' (Ay.18). Kita tidak diajarkan untuk menghindari orang jahat (itu berarti penarikan dari dunia). Sebaliknya, kita diberitahu untuk menghindari cara hidup mereka - untuk menghindari melakukan apa yang mereka lakukan. Jika Anda mengikuti bimbingan Tuhan, Dia berjanji untuk menuntun Anda ke 'Jalan hikmat' (Ay.11, TB).
Jalan Allah mungkin tidak mudah, tetapi ada sukacita dan kegembiraan yang besar dalam mengikuti jalan-Nya: ‘Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.' (Ay.18). 'Semakin lama mereka hidup, semakin terang mereka bersinar' (Ay.18, TB).
Tuhan, terima kasih karena Engkau berjanji untuk menuntunku di jalan yang benar. Bantu aku untuk mengikuti jalan hikmat hari ini.
Perjanjian Baru
Matius 26:31-46
2. Kehendak Bapa
Cara Yesus berbicara kepada Allah, 'bukan jalan-Ku tetapi jalan-Mu’. Yesus tidak hanya mengajarkan kita untuk berdoa ‘kehendak-Mu selesai’, Dia juga berdoa sendiri: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’(Ay.39, TB). Untuk kedua kalinya Ia berdoa, ‘Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!’ (Ay.42, TB).
Ini bukan doa keputusasaan, tetapi doa dengan keberanian yang besar yaitu dengan bersedia mengikuti jalan Tuhan, tidak peduli apa pun yang terjadi.
Dalam bagian ini, kita melihat kemanusiaan Yesus: ‘Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar’. (Ay.37, TB). Dia memiliki tiga sahabat yang terdekat dengan-Nya. Tiga orang yang sama yang melihat Yesus dalam kemuliaan Ilahi yang sekarang telah berubah wujud menjadi manusia, dan mereka melihat Yesus merasakan kesedihan manusia. Dia berdoa kepada Allah Bapa untuk menunjukkan kepada-Nya apakah ada alternatif lain. Namun, walaupun demikian, Ia bersedia melakukan kehendak Bapa apa pun yang Bapa kehendaki.
Bagi Yesus, harga yang harus dibayar-Nya sama sekali berbeda dengan apa pun yang kita hadapi. Dia menanggung dosa seluruh dunia di pundak-Nya. Karena itu jiwa-Nya 'diliputi kesedihan' (Ay.38). Tiga kali, Yesus berdoa agar 'cawan ini' diambil dari-Nya (Ay.39,42,44). Cawan mengacu pada penderitaan dan kematian yang akan datang.
Tepat sebelum pergi ke Taman Getsemani, Yesus berbicara tentang cawan pada perjamuan Paskah yang mewakili darah-Nya 'dicurahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa' (Ay.28). Bahkan, seperti yang sering terjadi dalam Perjanjian Lama, cawan ini termasuk referensi kepada murka Allah (misal-Nya Yesaya 51:22; Habakuk 2:16). Dengan Ia disalib, Yesus menggantikan cawan Anda.
Ketika Anda sangat tertekan, dilanda kesedihan, gelisah atau di tengah-tengah masa-masa sulit, ketahuilah bahwa Yesus telah mengalami semua yang Anda hadapi, dan jauh lebih banyak lagi. Yesus tahu apa yang Anda alami dan Anda dapat mengikuti teladan-Nya dengan menyerahkan segalanya kepada Allah.
Ada perbedaan yang luar biasa antara apa yang terjadi di Taman Getsemani dan di Taman Eden. 'Bukan cara-Mu, tapi caraku', ini adalah inti dari respon Adam dan Hawa kepada Tuhan di taman pertama. Namun, di taman kedua, 'Bukan kehendak-Ku, tetapi kehendak-Mu’ adalah doa Yesus kepada Bapa. Melakukan cara Tuhan berarti rela menderita dan siap mati dengan Tuhan. Tetapi, hal itu membawa penebusan bagi seluruh dunia.
Tuhan, tolong aku untuk mengikuti teladan-Mu dan berdoa, 'Tetapi jangan seperti yang kukehendaki, melainkan yang Engkau kehendaki...... biar kehendak-Mu saja yang jadi'
Perjanjian Lama
Keluaran 4:1–6:12
3. Jalan Tuhan
Saya menemukan penghiburan dan dorongan besar dalam perikop ini. Saya sangat pemalu dan introvert. Saya tergolong sebagai seorang pemimpin yang segan. Saya merasa sangat senang ketika tahu bahwa bahkan pemimpin besar seperti Musa adalah pemimpin yang segan dan dia mencoba untuk membuat alasan mengapa dia tidak melakukan apa yang Tuhan kehendaki untuk dia lakukan.
Dalam renungan kemarin dan hari ini, kita melihat lima alasan-Nya (yang semua-Nya dapat saya identifikasi):
· ‘Anda memilih orang yang salah’
Musa berkata, 'Siapakah aku ini?' (3:11). Dia merasa tidak pantas. Saya merasa, ‘aku tidak cukup baik.' ‘aku tidak cukup suci.' Musa berkata kepada Tuhan, Engkau telah salah orang. Kenapa aku? Jawaban Tuhan adalah, 'Aku akan menyertai engkau’ (Ay.12a). Itulah hal yang terpenting.
· ‘Saya tidak siap’
Musa berkata, ‘Apakah yang harus kujawab kepada mereka?’ (Ay.13). Dia merasa kurang informasi. Dia tidak berpikir dia akan bisa menjawab semua pertanyaan . Dia pikir dia tidak akan bisa berkata apa-apa. Tuhan berkata, ‘Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu’ (Ay.14). Tuhan akan memberikan kepada kalian pesan pada saat yang tepat.
· ‘Saya mungkin akan gagal”
Musa berkata, 'Apa yang terjadi jika semuanya gagal?' 'Itu mungkin tidak akan berhasil.' ‘Orang Israel tidak akan percaya kepadaku bila kukatakan kepada mereka bahwa Engkau yang mengutusku. Mereka mungkin akan berkata, 'TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu.' (4:1). Sebagai jawaban, Allah menunjukkan kuasa--Nya kepada Musa (Ay.2-9).
· ‘Saya tidak memiliki kemampuan’
‘Musa berkata, ‘Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.’ (Ay.10). Tampaknya Musa mungkin gagap atau memiliki hambatan dalam berkata-kata (gugup) (‘aku seorang yang tidak petah lidahnya’ , 6:12).
Tuhan berkata, ‘Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan..’ (4:12). Kekuatan Tuhan sempurna di tengah segala kelemahan kita.
· ‘Orang lain akan melakukannya ’
‘Musa berkata, ‘Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus.’ (Ay.13). Mudah untuk berpikir, 'orang lain akan melakukan-Nya lebih baik dari saya'.
Tuhan tidak berkenan dengan permintaan Musa untuk mengirim orang lain tetapi Ia mengatakan akan mengutus Harun untuk bersamanya: ‘Aku akan menyertai lidahmu dan lidah-Nya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.’ (Ay.15b).
Akhirnya Musa setuju untuk mengikuti jalan Tuhan dan mengikuti panggilan Tuhan. Kemudian semua pertempuran dimulai dan hal-hal menjadi lebih buruk daripada yang baik. 'Cara' Firaun (5:15) jelas bukanlah jalan Tuhan. Umat Tuhan diharuskan untuk membuat batu bata tanpa jerami. Musa dan Harun menghadapi kritik dan pertentangan dari orang-orang mereka sendiri (Ay.21). Musa mengeluh kepada Tuhan bahwa Ia belum melakukan apa yang Ia janjikan (Ay.23).
Tuhan menanggapi keluhan Musa dengan memberinya visi yang lebih jelas tentang siapa Dia. Tuhan berkata, 'Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.’ (6:2-3)
Dalam beberapa kalimat, Tuhan menyatakan lebih banyak karakter-Nya kepada Musa. Karakter-Nya tidak berubah; Dia setia dan menepati janji-Nya (Ay.4-5). Dia menderita bersama Anda dan merasakan sakit Anda (Ay.5). Dia menjamin pembebasan dan kebebasan (Ay.6). Dia membawa Anda ke dalam hubungan intim dengan Dia (Ay.7). Dia menuntun Anda ke tanah perjanjian dan membawa Anda kembali (Ay.8).
Tetapi ketika Musa memberi tahu orang-orang tentang ini semua, ‘Musa menyampaikan semua hal ini kepada bangsa Israel, tetapi mereka tidak mau mendengarkan-Nya karena mereka telah putus asa dan mengalami perbudakan yang sangat berat.' (Ay.9, TB). Musa mengeluh kepada Tuhan bahwa hal yang dia takutkan telah terjadi. Dia berkata, ‘TUHAN, Bangsa Israel saja tidak mau mendengarkan aku. Bagaimana mungkin Firaun mau mendengarkan aku karena aku ini tidak pandai bicara?' (Ay.12, TB).
Ini sering sekali disebut sebagai pola alkitabiah. Pertama, panggilan dan visi Tuhan datang kepada kita; kemudian diikuti semua tantangan dan kesulitan sebelum Anda melihat janji itu terpenuhi. Jalan Tuhan tidak selalu mudah bahkan sangat menantang tetapi, pada akhirnya , sangat memuaskan.
Tuhan, terima kasih karena Engkau berkata, 'Aku akan bersamamu' (3:12). Terima kasih atas hak istimewa yang luar biasa untuk mendengar panggilan-Mu dan berjalan di jalan-Mu. Bahkan ketika kadang-kadang hal-hal tampak menjadi lebih buruk daripada lebih baik, bantu aku untuk terus berjalan sesuai kehendak-Mu.
Pippa Menambahkan
Matius 26:31–46
Kata Petrus kepada--Nya: ‘aku takkan menyangkal Engkau.’ (Ay.35b). Seperti Petrus, kita semua memiliki niat baik, tetapi kita semua tidak sempurna dan kita tidak dapat melakukan segalanya tanpa kekuatan dan penyertaan Tuhan. Para murid tertidur ketika mereka seharusnya berdoa. Saya telah tertidur berkali-kali ketika berdoa. Itu adalah cara tertidur yang saya anggap berbahaya!
Ayat Hari ini
‘tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’ (Matius 26:39)
Notes:
Frank Sinatra, ‘My Way’, lyrics © EMI Music Publishing
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture quotations (marked NLT) are taken from the Holy Bible, New Living Translation, copyright ©1996, 2004, 2007, 2013, 2015 by Tyndale House Foundation. Used by permission of Tyndale House Publishers, Inc., Carol Stream, Illinois 60188. All rights reserved.
About this Plan
Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More