YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 38 OF 365

  Gunakan atau Kehilangan 

Myra Hindley adalah salah satu pembunuh paling terkenal di abad ke-20. Kejahatannya hampir tidak dapat  dipercaya. Namun, satu orang  mau rela mengunjunginya dengan waktu yang cukup sering pada saat dia dipenjara.

Lord Longford (1905–2001) adalah seorang tokoh kontroversial yang menghabiskan sebagian besar hidupnya mengunjungi tawanan, termasuk Myra Hindley. Tidak ada yang dapat meragukan belas kasih dan kesetiaannya, baik kepada Tuhan maupun kepada orang-orang yang ia kunjungi.

Ketika dia meninggal, mantan  tahanan bergabung dengan ratusan pelayat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang telah menghabiskan hidupnya dengan setia berjuang untuk orang-orang buangan masyarakat.

Dia menemukan inspirasi dalam kata-kata Yesus dari renungan hari ini. Di ranjang kematiannya, dia bertanya kepada istrinya, 'Kamu tahu apa kutipan paling penting dari Alkitab?' Dia mengucapkan kata-kata terakhirnya dengan menjawab pertanyaannya sendiri, mengutip kata-kata Yesus: ‘ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku' (Matius 25:36).

Hidup bukanlah kompetisi yang harus kamu menangkan. Hidup  tidak seharusnya menjadi perlombaan bagi orang banyak. Hidup adalah suatu hak istimewa yang sangat besar dan suatu kesempatan. Tuhan telah mempercayai kamu dengan karunia dan talenta, yang Ia ingin kamu gunakan. Gunakan atau kamu akan kehilangan karunia dan talenta yang telah diberikan kepada kamu. Dia setia kepada kita dan Dia mengharapkan kita untuk setia juga kepada-Nya.

  

Mazmur 18:43–50 


1. Kesetiaan Tuhan

'Perbuatlah   yang baik,'   kata ahli  filsafat Plato, 'karena  semua orang yang kamu temui sedang berjuang   keras dengan pergumulan mereka.'   Alkitab bahkan memberi   kita alasan yang lebih kuat lagi untuk   selalu berbuat baik. Tuhan selalu   baik kepada kita. Dalam kesetiaan-Nya, Dia menunjukkan kepada kita 'kebaikan yang tidak pernah gagal' (Ay.50).

Daud   dapat melihat kembali kehidupannya dan melihat bagaimana Tuhan telah   menunjukkan 'kebaikan yang tidak pernah   gagal' kepadanya dan anak-anaknya dan cucu-cucunya, ('keturunannya', Ay.50).   Tuhan telah membebaskannya dari semua 'serangan orang-orang' di sekitarnya (Ay.43a). Dia telah   menempatkan dia dalam posisi kepemimpinan dengan tanggung jawab yang besar (Ay.43b).

Dia   telah memberi Daud 'kemenangan besar' (Ay.50a) dan telah menyelamatkannya dan   meninggikan dia (Ay.48). Daud memuji Allah dalam  penyembahannya (‘Aku mau menyanyikan   mazmur bagi nama-Mu,   Ay.49b), berterima kasih kepada Allah karena kesetiaan-Nya kepada orang yang ‘diurapi-Nya’ (Ay.50b).

Kamu   juga 'diurapi' (2 Korintus 1: 21–22; 1 Yohanes 2:20). Tuhan akan menunjukkan kepadamu 'kebaikan-Nya  yang tak pernah gagal' (Mazmur 18:50). Dia   baik sepanjang waktu. Dan, jika kamu ingin menjadi seperti   Dia, cobalah bersikap baik kepada orang lain setiap saat.

Terima kasih, Tuhan, atas   kesetiaan-Mu kepadaku, bahwa Engkau menunjukkan kebaikan yang tidak pernah   gagal. Bantu aku  untuk berbuat baik  kepada setiap orang yang  kutemui.

 

Perjanjian Baru

Matius 25:14–46


2. Kehidupan yang setia

Bagaimana kamu bisa ‘setia’ (Ay.21,23)?

· Gunakan atau kehilangan

Tuhan itu murah hati dan baik hati.   Dia memberi kita begitu banyak. 'Bakat' adalah sejumlah besar uang - mungkin   setara dengan upah dua puluh tahun. Bahkan, orang dengan satu talenta pun diberikan begitu banyak.   Dalam perumpamaan, talenta (ini adalah berasal dari kata bahasa Inggris   ‘talent’) tidak hanya mewakili uangmu, tetapi juga karunia, keterampilan,   waktu, energi, pendidikan, kecerdasan, kekuatan, pengaruh, dan peluang   bagimu.

Tetaplah setia dengan apa pun yang   telah kamu berikan. Tidak   baik jika kamu berharap   kamu mendapatkan lebih dari apa yang telah kamu   berikan.   Kamu hanya dipanggil untuk memberikan yang terbaik dari apa yang kamu   miliki.

Untuk menjadi setia berarti gunakanlah    karunia dan talenta yang Tuhan telah berikan   kepadamu. Saya terkadang   tergoda untuk menjadi seperti hamba ketiga yang berkata, 'Aku  takut' (Ay.25). Kami menyembunyikan bakat   kami karena kami takut gagal dan apa yang orang lain pikirkan tentang kami,   atau kerja keras,   dan tanggung jawab yang mungkin terlibat.

Telah dikatakan bahwa, 'Kesalahan   terbesar yang cenderung dilakukan dalam hidup adalah dengan terus-menerus takut untuk tidak boleh   sedikit pun melakukan kesahalan.’

Pelayan yang menerima lima talenta dan   yang menerima dua talenta harus sama-sama mengambil risiko kehilangan   semuanya. Melangkahlah dengan iman, gunakan karunia, dan janganlah   takut meresikokan   kegagalanmu.

Yesus berkata, pada dasarnya, ‘gunakanlah   talenta yang sudah diberikan   atau kehilangan talenta itu akan diambbil dari padamu’ (Ay.28–30). Jika kamu   melakukan yang terbaik dengan apa yang kamu miliki, Tuhan akan memberi kamu   lebih banyak dan berkata, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam   perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara   yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.’ (Ay.21, 23).

· Lihatlah   orang-orang yang terkecil dan orang-orang   yang kurang diperhatikan seolah  mereka adalahYesus yang sedang menyamar

Yesus berkata,   ‘sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari   saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku’ (Ay.40). Dia mengatakan kepada kita   bahwa kesetiaan kepada-Nya   ditunjukkan dalam apa yang kita lakukan untuk orang yang paling rentan dan   paling membutuhkan di dunia kita (Ay.35–36,42-43):

- Kelaparan   

Jutaan orang mati   kelaparan. Setiap kali kamu memberi makan orang yang lapar, kamu bertemu dengan Yesus. Ibu Teresa berkata,   'Yang sekarat, yang tidak diinginkan, yang tidak dicintai - mereka adalah   Yesus yang menyamar.'

- Orang   asing

Menjadi tunawisma,   pengungsi, atau pencari suaka adalah  salah satu pengalaman paling menyakitkan   dalam hidup. Ketika kamu bertemu dengan   orang-orang 'asing' dan ketika kamu   memelihara para tunawisma, memberi mereka tempat berlindung, dan mengundang mereka masuk ke dalam hati masyarakat, di saat   itu jugalah kamu   bertemu dengan   Yesus (Ay.35b, 38).

- Orang   sakit

Cara lain di mana kamu   dapat bertemu dengan Yesus   adalah melalui pelayanan terhadap mereka yang sedang sakit, apakah mereka sedang berada di rumah sakit, di rumah, atau di gereja. Setiap   kali kamu berdoa untuk orang sakit, kamu memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Yesus.

- Para   tahanan

Mereka yang berada di dalam penjara sering berasal dari   kategori 'yang terakhir dan yang paling kecil' dari masyarakat kita. Yesus   menantang kita untuk meniru kasih karunia-Nya dan penerimaan akan 'orang berdosa'. Kita   perlu mengingat bahwa kita juga adalah orang-orang berdosa yang diampuni.

Merupakan hak istimewa yang   sangat besar untuk berkunjung  ke penjara atau untuk merawat dan menasihati   para mantan  pelaku kejahatan. Aku  mengingat  apa yang dikatakan panglima umum itu kepada   dinas penjara. Dia mengatakan bahwa ketika pertama kali dia masuk ke penjara, dia berpikir bahwa Yesus juga   akan ikut bersamanya.  Tetapi, dia segera menyadari bahwa Yesus sudah   ada di sana. Dia mengatakan bahwa sejak saat itu, dia pergi ke penjara untuk   bertemu Yesus.

Dalam semua ini   Yesus berkata, ‘sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah   seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku’ (Ay.40). Yesus memberitahu kita   bahwa ketika Ia datang kembali dalam kemuliaan akan ada penghakiman (Ay.31–33),   dan itu akan menyebabkan terjadinya pemisahan yang akan mengejutkan   orang-orang (Ay.37, 44).   Bagaimana kita menanggapi Yesus ternyata  memiliki konsekuensi yang kekal (Ay.30, 46).

Tuhan,   terima kasih bahwa ketika aku a   menjangkau orang-orang terkecil dan yang kurang diperhatikan , aku  bertemu dengan-Mu.

 

Perjanjian Lama

Ayub 40:3–42:17


3. Kesetiaan Ayub

Tuhan   telah memiliki rencana yang indah  untukmu sejak saat kamu berada di dalam kandungan. Dia juga memiliki rencana indah untuk Ayub. Sejak awal, Ia telah merencanakan   pemulihan dan berkat bagi Ayub.

Ayub diingat sepanjang sejarah karena kesetiaannya.   Rasul Yakobus berkata, ‘kamu telah mendengar ketekunan Ayub dan kamu telah tahu   apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya’ (Yakobus 5:11).

Sekali   lagi, Tuhan melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada Ayub yang membuatnya menyadari bahwa   hanya ada beberapa hal yang   'terlalu ajaib  baginya untuk diketahui' (Ayub 42: 3b). Ayub berpegang erat pada kesetiaan Allah, 'Aku tahu bahwa Engkau dapat   melakukan segala hal; tidak ada rencana-Mu yang dapat digagalkan’ (Ay.2). Ini adalah janji   indah untuk kamu dapat melihat janji indah ini dan mempercayai   janji tersebut  pada saat hal-hal dalam hidupmu tidak   berjalan sesuai dengan rencanamu. Tuhan memiliki rencana yang lebih   indah bagimu  dan itu tidak akan pernah gagal.

Tuhan   tidak berjanji memberikan kita kehidupan yang bebas dari masalah. Dia tidak menjawab   semua pertanyaan-pertanyaan kita. Tetapi,  Dia  berjanji bahwa Dia ada bersama   kita, menyertai kita di saat kita   sedang mengalami masalah atau pencobaan..

Tuhan   menyuruh Ayub untuk berdoa bagi teman-temannya yang telah menyakitinya,   membiarkannya terjatuh, menuduhnya, menghakiminya, dan mengkritiknya (Ay.7–8).   Ayub memaafkan mereka dan menunjukkan pengampunan sepenuhnya  dengan berdoa bagi mereka. Ketika Dia   menengahi mereka, Tuhan tidak hanya menerima doa Ayub untuk teman-temannya, tetapi juga 'Tuhan   membuatnya menjadi makmur lagi dan memberinya dua kali lebih banyak daripada sebelumnya' (Ay.10).

Joyce   Meyer menulis, 'Jika kamu melakukan perkara-perkara  dengan cara Allah, Ia akan memberimu dua kali lipat untuk masalahmu.'   'Tuhan memberkati TUHAN memberkati Ayub   dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu’  (Ay.12). Seperti Daud, Tuhan menunjukkan   kebaikannya kepada dia dan keturunannya.   (Ay.16).

Ayub   dipuji karena ketekunannya dalam menghadapi penderitaan (Yakobus 5: 10–11).   Setan percaya bahwa penderitaan akan menyebabkan Ayub berpaling dari Tuhan.   Ketekunan Ayub menunjukkan bahwa Setan salah. Dengan kejujurannya yang   senantiasa bertahan,   Ayub tetap dapat  mempertahankan ibadahnya kepada Tuhan pada waktu   suka maupun pada waktu  pencobaan besar datang melanda.

Ketekunannya   adalah contoh bagi kita untuk  bagaimana menanggapi penderitaan. Ketika   kamu menanggapi dengan ketekunan yang setia,   Setan dikalahkan. Ayub adalah 'gambaran' dari Kristus. Melalui  respon yang ditunjukkan Yesus dalam   ketekunan dan kesetiaan    dengan penderitaan-Nya di kayu salib, Setan telah   benar-benar dikalahkan, sekali dan untuk selamanya.

Tuhan,   bantulah aku  untuk tetap setia dengan bakat yang aku miliki, sambil  tetap berdoa bagi teman-temanku dan selalu bertekun seperti Ayub.

 


Pippa Menambahkan

Matius 25:14–30

Sekilas,   bagian ini tampak sama sekali tidak adil - memberikan lebih   banyak kepada orang yang sudah memiliki banyak. Saya merasa kasihan karena   pria itu terlalu takut untuk menggunakan bakatnya. Saya dapat mengaitkannya   dengan hal tersebut. Saya telah menghadiri  banyak pertemuan dan berpikir   jika beberapa   pemikiran atau doa benar untuk disampaikan, tetapi saya tidak ingin saya melakukan   suatu kesalahan  , atau bahwa saya mungkin telah melewatkan   sesuatu yang  ternyata telah berubah dan kami   sekarang malah sedang berdoa untuk perdamaian dunia. ! Apakah suatu kebanggaan pada   diri kita jika kita   tidak ingin terlihat bodoh? Jika kita pada dasarnya lebih berhati-hati dan lebih takut , kita mungkin perlu   mendorong satu sama lain. Saya didorong oleh fakta di mana saya tidak ingin bakat sekecil apa pun yang saya   miliki, diambil!

 


Ayat hari ini

‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan   setia; engkau telah setia dalam   perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang   besar.’ (Matius 25:21).

 
 

Notes:

Joyce Meyer, Everyday Life Bible, (Faithwords, 2013) p.812 

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Day 37Day 39

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More