Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample
![Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F14458%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Kekuatan Persatuan
Di kamp konsentrasi Buchenwald, 56.000 orang dijatuhi hukuman mati oleh rezim totaliter yang melihat iman Kristen sebagai ancaman terhadap ideologinya. Satu blok sel di kamp disediakan untuk tahanan yang dianggap sangat berbahaya atau penting. Paul Schneider, seorang pendeta Lutheran yang dipanggil 'pengkhotbah Buchenwald', ditempatkan di blok khusus ini karena bahkan dari jendela kecil di selnya dia dengan keras menggemakan Injil Yesus Kristus - yang bertentangan dengan perintah para penjaga Gestapo.
Otto Neururer, seorang imam Katolik yang bekerja atas nama orang-orang Yahudi dan lainnya yang disebut 'orang yang tak diinginkan' telah membuatnya menjadi ancaman bagi para panglima perang Nazi, juga dimasukkan ke dalam blok ini. Dia juga melayani nama Yesus kepada sesama narapidana di kamp konsentrasi sampai dia disalibkan dengan posisi terbalik.
Kesamaan dari kedua tokoh ini adalah yang satu Katolik dan yang lainnya seorang Protestan, namun memberikan kesaksian bersama kepada Tuhan mereka yang sama - Yesus Kristus. Persatuan sangat kuat.
Mazmur 68:8–15
Manusia dan Bumi
Daud merefleksikan Keluaran, Gunung Sinai dan penaklukan Kanaan. Ini adalah beberapa poin penting dalam sejarah umat Allah ketika mereka benar-benar bersatu.
Bagian ini adalah tentang mengenali dari mana datangnya berkat dan persatuan itu - Tuhan. Itu adalah mazmur ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan untuk semua hal yang telah Dia lakukan. Mazmur ini merayakan kepemimpinan-Nya (Ay.8), kuasa-Nya (Ay.9-10), kemurahan hati-Nya, keadilan-Nya (Ay.11), dan kemenangan-Nya (Ay.12-15).
Tuhan telah memimpin umat-Nya masuk ke Tanah Perjanjian. Namun saat ini, di wilayah yang sama, tantangan persatuan sangatlah besar. Pencarian untuk perdamaian di Timur Tengah tetap menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia kita.
Tuhan, terima kasih atas kasih-Mu untuk semua umat. Aku berdoa untuk perdamaian dan persatuan di negara-negara Timur Tengah yang dilanda perang. Terima kasih karena Engkau adalah sumber dan dasar dari persatuan itu sendiri.
Perjanjian Baru
Yohanes 17:6–26
Gereja dan Dunia
Dalam Injil, kita sering membaca tentang kehidupan doa Yesus. Tetapi hanya pada kesempatan langka saja kita diberitahu detail dari apa yang Ia doakan. Dalam doa besar Yesus ini, sebelum Dia keluar untuk menghadapi salib, kita dapat melihat prioritas-Nya.
Yesus berdoa bukan hanya untuk murid-murid-Nya, tetapi juga bagi mereka yang akan mempercayai masa depan - yaitu, berdoa untuk seluruh gereja – yang di mana termasuk Anda dan saya (Ay.20).
Doa ini didominasi oleh tema persatuan. Yesus berdoa bukan hanya untuk persatuan di antara murid-murid-Nya (Ay.11), tetapi juga untuk gereja (Ay.20). Dia berdoa untuk kesatuan seperti konsep kesatuan Trinitas: 'supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita' (Ay.11).
• Motif untuk persatuan adalah amanat agung Yesus
Yesus berdoa untuk kesatuan utuh agar dunia percaya (Ay.23) dan mengetahui persatuan dengan Tuhan (Ay.21,24). Salah satu hambatan terbesar terhadap keyakinan adalah perpecahan di dalam gereja. Dalam politik, saat partai politik terpecah belah, partai tersebut kehilangan popularitas. Hal itu juga terjadi di dunia sekuler dan bahkan juga di gereja. Yesus mengatakan bahwa Dia melindungi murid-murid-Nya dan membuat mereka aman 'supaya mereka menjadi satu’ (Ay.12). Sekarang Dia berdoa, 'melindungi mereka dari pada yang jahat.' (Ay.15) yang akan berusaha mencerai-beraikan mereka.
Ketika gereja saling bertikai, orang kehilangan semangatnya. Sebaliknya, ketika gereja bersatu, hal itu akan menjadi daya tarik. Itu adalah sumber sukacita. Para pengikut Yesus tidak seharusnya sengsara. Yesus berdoa ‘supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka’ (Ay.13). Sukacita berasal dari persatuan. Perpecahan adalah penghalang sukacita. Kesatuan itu kuat.
• Medium dari persatuan adalah Roh Kudus
Yesus berdoa untuk kekudusan Anda. Yesus berdoa, 'Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran' (Ay.17). Kekudusan berasal dari kebenaran. Kebenaran ditemukan dalam Firman Tuhan. Itulah mengapa sangat penting untuk menyatu dalam Firman Tuhan.
Kekudusan datang sewaktu Anda menyambut Yang Kudus, Roh Kebenaran, yang datang untuk tinggal di dalam Anda.
Yesus berdoa, 'Aku di dalam mereka' (Ay.26). Ini adalah kebenaran Perjanjian Baru yang paling luar biasa - bahwa Yesus datang untuk hidup di dalam Anda melalui Roh Kudus. Roh Kudus yang sama hidup di semua orang Kristen, di gereja, atau denominasi apa pun. Roh Kudus menyatukan kita.
• Tanda persatuan adalah kasih Yesus
Yesus berdoa, 'supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka' (Ay.26). Apakah kasih yang lebih tinggi yang dapat Anda miliki daripada kasih yang Allah Bapa miliki untuk Yesus, Anak-Nya? Doa Yesus untuk Anda adalah bahwa Anda harus memiliki kasih yang sama seperti yang Bapa miliki untuk Yesus di hati Anda bagi orang Kristen lainnya, untuk menjadi bagian lain dari tubuh Kristus.
• Ukuran kesatuan adalah visibilitas Yesus
Terkadang orang berbicara tentang ‘kesatuan yang tak terlihat’. Tetapi Yesus tidak berdoa untuk kesatuan yang tidak terlihat. Dia juga tidak berdoa agar kita ‘akan nyaris bersatu’. Dia berdoa agar ‘mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka' (Ay.23). Dia ingin gereja sepenuhnya bersatu.
Suatu hari akan terjadi (lihat Efesus 1:9–11). Sementara itu, ketika kita membangun jembatan, bekerja bersama dan datang bersama-sama dengan orang Kristen lainnya dari berbagai denominasi gereja, ketika hati dan pikiran terikat bersama dalam persekutuan dengan Yesus, kita dapat melihat, seperti dalam Buchenwald, tanda-tanda nyata dari kesatuan tak kasat mata kita .
Tuhan, terima kasih atas cara Roh Kudus menarik kami bersama. Semoga kami melihat tanda-tanda yang semakin nyata dari persatuan yang nyata sehingga dunia akan percaya.
Perjanjian Lama
1 Samuel 19:1–20:42
Kawan dan Lawan
Dalam politik, bisnis, atau bahkan dalam kehidupan gereja, dua orang yang merupakan teman baik pada saat yang sama akhirnya bersaing untuk pekerjaan yang sama. Bagaimana seharusnya kita mengatasi ketegangan antara ambisi dan persahabatan kita?
Persahabatan antara Daud dan Yonatan luar biasa. Mereka sesungguhnya adalah saingan untuk perihal tahta. Merekapun memiliki alasan untuk iri satu sama lain dan saling membenci. Namun Yonatan mengasihi Daud seperti dia mencintai dirinya sendiri (20:17). Jenis kasih ini, yang diperintahkan Yesus, adalah kasih tertinggi yang dapat dimiliki seseorang untuk orang lain (Matius 22:39).
Di sisi lain, Saul dipenuhi cemburu. Kecemburuan dimulai dengan membandingkan diri kita dengan orang lain - membandingkan pencapaian kita dengan orang-orang di sekitar kita. Kecemburuan memiliki kekuatan untuk menonaktifkan sementara indra seseorang. Ketika Yonatan menunjukkan kepada ayahnya, Saul, bahwa Daud tidak bersalah padanya dan telah sangat membantunya dan bahwa akan sangat keliru untuk membunuh orang yang tidak bersalah, Saul berkata, ‘Demi TUHAN yang hidup, ia tidak akan dibunuh' (1 Samuel 19:6).
Argumen logis dan masuk akal dapat meyakinkan seseorang yang penuh cemburu pada saat itu. Akan tetapi, kecemburuan begitu kuat sehingga sekali ia menguasai seseorang, seperti yang terjadi pada Saul, tidak ada yang bisa menghentikannya. Seperti yang Shakespeare tuliskan di Othello, 'Ini adalah monster mata hijau yang mengolok-olok daging yang dia makan.'
Daud dan Yonatan saling mengasihi. Yonatan ’sangat suka pada Daud’ (Ay.1) dan dia ’berbicara yang baik tentang Daud’ (Ay.4). Jonathan bahkan berkata kepada Daud, 'Apapun kehendak hatimu, aku akan melakukannya bagimu' (20:4). Sungguh komitmen yang luar biasa dalam pertemanan! Komitmen mereka satu sama lain membentuk 'perjanjian' (Ay.16), y Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri ang bahkan termasuk keturunan mereka (Ay.42). Dan Yonatan ‘membuat Daud menegaskan kembali sumpahnya karena cintanya kepadanya, karena dia mencintainya seperti dia mencintai dirinya sendiri’ (Ay.16–17).
Sebagai akibat kecemburuannya, ‘bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan’ (ayat 30). Yonatan tahu bahwa ayahnya bermaksud membunuh Daud (Ay.33) dan dia 'bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang bernyala-nyala' (Ay.34).
Perbedaan antara amarah Saul dan kemarahan Yonatan adalah bahwa amarah Saul tidak berdasar dan dihasilkan oleh rasa cemburu. Kemarahan Yonatan adalah kemarahan yang benar; 'sebab ia bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud.' (Ay.34). Kemarahan tidak selalu salah - tetapi amati motif Anda dengan hati-hati.
Daud dan Yonatan tidak malu menunjukkan kasih sayang mereka satu sama lain: '... Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan’ (Ay.41). Menangis dapat dianggap sebagian orang sebagai simbol kelemahan, tetapi Daud dan Yonatan tidak malu. Mereka secara terbuka menunjukkan kasih mereka satu sama lain. Ini adalah model persahabatan, cinta, dan persatuan yang kuat. Pernikahan adalah salah satu jawaban Tuhan untuk kesepian. Persahabatan yang erat adalah hal lain.
Cinta dan persahabatan inilah yang memungkinkan Yonatan benar-benar setia, suportif, dan protektif terlepas dari fakta bahwa ia adalah kandidat pesaing untuk tahta.
Tuhan, tolong kami untuk bersedia dan mampu mengasihi teman-teman dan sesama kami seperti diri kami sendiri. Semoga umat-Mu menemukan jawaban dalam kesepian, dalam cinta, kasih sayang dan kesatuan komunitas gereja.
Pippa Menambahkan
1 Samuel 19:1–2
‘Saul mengatakan kepada Yonatan, anaknya, dan kepada semua pegawainya, bahwa Daud harus dibunuh. Tetapi Yonatan, anak Saul, sangat suka kepada Daud, sehingga Yonatan memberitahukan kepada Daud: "Ayahku Saul berikhtiar untuk membunuh engkau; oleh sebab itu, hati-hatilah besok pagi, duduklah di suatu tempat perlindungan dan bersembunyilah di sana..”’
Daud sedang mengalami masa yang sulit. Dia setia melayani Tuhan dan Saul, rajanya. Namun apa pun yang dia lakukan dia tidak dapat menyenangkan Saul. Satu-satunya hal yang bisa Daud lakukan adalah terus melakukan apa yang benar. Dia tidak membalas dendam atau mencari keadilan. Akhirnya, Tuhan membenarkannya.
Ayat Hari Ini
‘supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita’ (Yohanes 17:11b).
About this Plan
![Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F14458%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More
Related Plans
![[Be a Gentleman] Purpose](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55336%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
[Be a Gentleman] Purpose
![The Sermon on the Mount](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55355%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
The Sermon on the Mount
![The Benefit of Doubt: How Confronting Your Deepest Questions Can Lead to a Richer Faith](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55103%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
The Benefit of Doubt: How Confronting Your Deepest Questions Can Lead to a Richer Faith
![IHCC Daily Bible Reading Plan - March](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55351%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
IHCC Daily Bible Reading Plan - March
![Words We'll Sing Forever: A 4-Day Devotional](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55334%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Words We'll Sing Forever: A 4-Day Devotional
![3-Day Bible Quest: Level 1: Focus Mode](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55344%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
3-Day Bible Quest: Level 1: Focus Mode
![A Simple Guide to a Better Marriage](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55337%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
A Simple Guide to a Better Marriage
![Seek God Passionately](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55345%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Seek God Passionately
![TheLionWithin.Us: 3 Questions to Unlock Deeper Insights in God’s Word](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55331%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
TheLionWithin.Us: 3 Questions to Unlock Deeper Insights in God’s Word
![The Runaway](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55346%2F320x180.jpg&w=640&q=75)