YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 146 OF 365

  

Nama Tuhan

Pada usia tiga puluh tiga tahun, Barbara Clapham tinggal di London. Dia memutuskan bahwa dia akan mencari suatu gereja. Suatu Minggu pagi, dia tiba di HTB. Wanita muda yang menyambut orang-orang di pintu tersenyum padanya dan menanyakan namanya. Karena senyum itu, Barbara kembali pada minggu berikutnya. Ketika dia berjalan di minggu berikutnya, orang yang sama berkata, ’Halo Barbara.’

Karena orang di pintu itu mengingat namanya, dia memutuskan bahwa dia akan kembali setiap hari Minggu. Barbara mengalami kejadian itu pada tahun 1947. Sejak itu, Barbara datang hampir setiap hari Minggu sampai ia meninggal, segera setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Dia membuat dampak besar pada kehidupan HTB (termasuk menjalankan keuangan gereja selama bertahun-tahun). Saya bertanya-tanya apakah wanita muda di pintu itu mengetahui hal tentang perbedaan yang dia buat dengan mengingat nama Barbara.

Ada kekuatan besar dalam sebuah nama. Nama-nama merupakan sesuatu yang penting. Hal ini benar saat ini, bahwa bahkan lebih dalam budaya Ibrani yang kita baca di Alkitab. Nama Ibrani bukan sekadar label. Akan tetapi nama Tuhan menyatakan siapa Dia.

  

Mazmur 68:2–7 


Pujilah nama Tuhan

Daud meminta: ’Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan   bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan – nama-Nya   ialah Tuhan’   (Ay.5).

Tuhan menyatakan diri-Nya melalui   nama-Nya. Dia memberikan nama-Nya   kepada Musa ('Aku adalah Aku') ketika Dia datang untuk membebaskan umat-Nya   dari perbudakan di Mesir (Keluaran 3:14). Demikian juga, dalam mazmur ini, kita melihat bahwa Allah   yang menyandang nama ini memiliki perhatian khusus bagi orang-orang yang   terpinggirkan dalam masyarakat.

Tuhan adalah 'Bapa bagi anak yatim' dan Pelindung bagi 'para janda' (Mazmur 68:6). ’Tuhan mengumpulkan orang-orang yang sebatang kara’ (Ay.7a). ‘Tuhan memberi tempat tinggal bagi   para tunawisma’ (Ay.7a). 'Dia   mengeluarkan orang-orang tahanan,   sehingga mereka bahagia'   (Ay.7b).

Salah satu cara untuk   menghormati nama Tuhan adalah dengan mengasihi dan melayani   yang terpinggirkan: para janda dan anak yatim piatu, yang sebatang   kara,   tunawisma,   dan mereka yang dipenjara.
 

  Tuhan, aku memuji   nama-Mu yang   kudus. Biarlah nama-Mu terhormat   di dalam   hidupku karena aku mengasihi dan melayani orang-orang   yang terpinggirkan dalam masyarakat.

 

Perjanjian Baru

Yohanes 16:5–17:5


Kuasa   dalam nama Yesus

Tahukah   Anda   berapa banyak kekuatan yang ada di dalam   nama Yesus? Ketika Yesus meninggalkan murid-murid-Nya, Dia berkata kepada   mereka, 'Aku berkata kepadamu: ‘Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada   Bapa, akan diberikan-Nya dalam nama-Ku.   Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah   maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.... Pada hari itu kamu   akan berdoa dalam nama-Ku’ (16: 23b – 26a).

Ketika   kita melangkah untuk berdoa kepada Tuhan, kita tidak meminta dalam nama kita sendiri,   melainkan dalam nama Yesus. Sebenarnya,   kita sendiri   tidak berhak meminta apa pun. Tetapi Yesus, melalui salib dan kebangkitan,   telah memungkinkan Anda untuk memiliki akses untuk dapat berhubungan dengan Allah melalui nama-Nya.

Berdoa   dalam nama Yesus adalah tentang menyelaraskan diri dengan Yesus. Sewaktu Anda   melakukan ini, maka doa   Anda selaras dengan hasrat Allah bagi hidup Anda dan Anda dapat berdoa agar   kehendak-Nyalah yang terjadi. Namun, Anda tidak dapat melakukan   ini sendiri dan Anda   membutuhkan Roh Kudus.

Yesus   memberi tahu para murid-Nya   bahwa demi keuntungan mereka, Dia   akan pergi sebab, ‘jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan   datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu’ (Ay.7). Yesus hanya dapat berada di satu tempat pada   satu waktu. Sekarang, oleh Roh-Nya, Dia dapat bersama Anda dan saya sebagai teman dan penolong   kita sepanjang waktu, ke mana pun kita pergi.

Roh   Kudus akan meyakinkan dunia tentang rasa bersalah (terutama karena   'orang-orang yang tidak   percaya kepada' Yesus, Ay.9), dan 'Dia akan membimbing [kita] ke dalam semua   kebenaran' (Ay.13a). Setiap kali kita keluar jalur atau ke arah yang salah,   Roh Kudus akan menyatakan kesalahan kita. Kita sadar di dalam jiwa kita   bahwa apa yang   kita lakukan tidak benar.

Roh   Kudus tidak pernah menghukum kita (Roma 8:1).   Dia mengarahkan kita untuk bertobat dan   kemudian mengarahkan kita ke   jalan yang benar. Dia membimbing, menopang, dan menguatkan Anda dan saya untuk menjadi lebih   seperti Yesus.

Dia   membimbing Anda ke dalam semua kebenaran. Kebenaran diungkapkan oleh Roh   Kebenaran (Yohanes 16:13a). Di antara hal-hal lainnya, Ia mengungkapkan   kebenaran tentang Anda. Kebenaran   membuat Anda bebas.
 

  Yesus menjanjikan Anda tiga hal:

· Sukacita   – di tengah dukacita dan kesedihan 

'Aku   berkata kepadamu: ‘sesungguhnya kamu   akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan   berubah menjadi sukacita' (Ay.20). Keadilan akan   ditegakkan. Kejahatan tidak akan memiliki kata terakhir. Ketika Yesus bangkit   dari antara orang mati, sukacita para murid begitu besar sehingga benar-benar   menutupi kesedihan mereka - seperti seorang ibu yang telah melahirkan seorang   bayi dan melupakan penderitaan kelahiran (Ay.21-22).


  • Kasih – di tengah        kebenciaan 

Anda   dicintai bahkan ketika 'dunia membenci Anda' (15:18), Yesus berkata kepada   Anda bahwa ' sebab Bapa   sendiri mengasihi kamu, karena kamu  telah mengasihi   Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Tuhan' (16:27). Roh Kebenaran akan   mengungkapkan kasih Bapa sepenuhnya untuk Anda.


  • Damai – ditengah-tengah kesukaran

Yesus   tidak pernah menjanjikan Anda hidup bebas dari masalah. Memang, Dia   mengatakan bahwa di dunia, Anda akan   mengalami 'kesengsaraan dan pencobaan serta kesusahan dan kegagalan' (Ay.33).   Tetapi Dia menjanjikan Anda ‘kedamaian dan keyakinan yang sempurna di   tengah-tengah pencobaan’ karena Ia sanggup ‘mengalahkan dunia (Aku telah   menghilangkan kekuasaannya untukmu dan telah menaklukkannya untuk kamu)’ (Ay.33).

Karunia   terpenting yang Anda terima dari Roh Kudus adalah hubungan dengan Allah.   Dalam doa, Yesus menyoroti hal   ini sebagai hati yang sejati dan definisi dari 'kehidupan kekal' - ‘Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,   satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau   utus’ (17:3).

Gambaran   luar biasa tentang kehidupan kekal ini dikelilingi oleh doa Yesus di mana nama Allah akan dimuliakan. Segala   sesuatu yang Yesus lakukan ketika Dia ada di bumi ini, dan hubungan kita   dengan Bapa melalui Yesus, pada akhirnya adalah untuk kemuliaan nama Tuhan.

Tuhan,   aku tidak   pernah cukup hanya dengan berterima kasih kepada-Mu karena hak istimewa yang luar   biasa dari-Mu   untuk dapat berdoa dalam nama Yesus. Hari ini aku  berdoa… dalam nama-Mu.

 

Perjanjian Lama

1 Samuel 17:38–18:30 


Perlindungan   dalam nama Tuhan 

Daud   menyadari bahwa perlindungan   terbaik bukanlah senjata Saul melainkan nama   Tuhan (17:45).

Pada   awalnya, Daud mencoba menghadapi Goliat dengan memakai baju besi Saul.   Kemudian dia menyadari, 'Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini.... sebab   belum pernah aku mencobanya’ (Ay.39). Jadi dia menanggalkan baju besi itu.   Dia memutuskan untuk menjadi dirinya sendiri. Hal inilah yang merupakan sebuah pelajaran   dalam kehidupan. Tidak baik mengenakan baju besi orang lain. Selalu terlihat   buatan dan tidak alami ketika kita mencoba dan menampilkan diri dengan menunjukkan   seolah-olah   kita adalah orang lain.

Ada   kekuatan besar dalam keaslian. Oscar Wilde berkata, 'Jadilah dirimu sendiri;   semua orang sudah melakukan!’ Yang paling efektif adalah pada saat Anda menjadi diri   sendiri. Seperti yang dikatakan St Catherine dari Siena: 'Jadilah yang   dimaksudkan Tuhan untuk Anda dan Anda akan membawa semangat untuk dunia.'

Daud   memiliki kepedulian terhadap nama Allah dan kebenaran-Nya (Ay.45). Dia   berkata kepada Goliat, 'engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan   lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan Semesta Alam’ (Ay.45). Dia menyadari keterbatasan upaya   manusia (Ay.47). Akan tetapi dia percaya pada Tuhannya yang nama-Nya saja   sudah cukup untuk menyerang orang terkuat jatuh ke tanah (Ay.46). Dia siap   untuk mempercayai nama Tuhan dalam   menghadapi pertentangan yang sangat besar.

Anda   mungkin sedang menghadapi   pertentangan besar. Dunia tempat tinggal Anda tampaknya sangat kuat dan luar   biasa. Sehingga Anda   mungkin merasa terlihat lemah dan menyedihkan. Tetapi melangkahlah dengan   nama Tuhan   - sadari keterbatasan Anda dan percayalah kepada-Nya untuk mempertahankan   nama-Nya. Karena Tuhan bersama dengan   Daud dan dia   berhasil dalam segala hal yang dia   lakukan (18:5,12,14).

Keberhasilan   Daud menimbulkan kemarahan dan kecemburuan dari Saul (Ay.8-9). Seperti yang   dikatakan Joyce Meyer, 'Tuhan selalu menempatkan kita di sekitar seseorang   yang seperti amplas yang berguna untuk menghaluskan tepi kasar kita ... sebuah ujian yang   terjadi sebelum kita diangkat. Jika Anda ingin memimpin, Anda harus terlebih dahulu   melayani dalam keadaan yang mungkin tidak ideal dan belajar untuk berperilaku   bijaksana. Hal seperti inilah yang dapat mempersiapkan kita untuk dipakai oleh Tuhan.’ 

Tuhan   memberi Daud lebih banyak kesuksesan. Menariknya, karena kepeduliannya akan   nama Allah, nama Daud menjadi   terkenal '(Ay.30). Tetapi   itu bukan tujuan atau niatnya, bahkan fokus dalam hidupnya.
 

  Tuhan, semoga gereja-gereja di negeri ini dipenuhi lagi dengan orang-orang yang   menyembah nama Yesus. Aku   berdoa semoga semua yang kita lakukan dapat difokuskan untuk melihat nama   Yesus diangkat dan dihormati lagi di masyarakat kita.

 


Pippa   Menambahkan

1 Samuel 18:1

Persahabatan   itu indah. Daud dan Yonatan 'menjadi satu dalam roh' – dan dalam belahan jiwa sejati. Ada   sesuatu yang sangat memuaskan tentang persahabatan yang mendalam. Hal   tersebut   membuat perbedaan seperti dengan dukungan teman-teman yang penuh kasih untuk   berdiri bersama Anda di saat susah dan tertawa bersama Anda di saat senang.
 

  Persahabatan adalah sesuatu yang akan berlangsung selamanya. Di surga, tidak   akan ada batasan waktu dan tidak ada kecemburuan yang harus dihadapi Daud.

 


Ayat   Hari ini

‘Inilah hidup yang kekal itu,   yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan   mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus’ (Yohanes 17:3).

Day 145Day 147

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More