Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample
![Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F14458%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Kasih Dalam Hidupmu
Pada bulan Februari 1977, Uskup Festo Kivengere adalah bagian dari sekelompok pemimpin gereja yang menyampaikan surat protes kepada seorang diktator, Idi Amin, berbicara menentang pemukulan, pembunuhan sewenang-wenang, dan pengasingan tanpa alasan yang terjadi di seluruh Uganda pada waktu itu. Keesokan harinya, teman dan pemimpin Festo Kivengere, Uskup Agung Janani Luwum dibunuh oleh Idi Amin dan Uskup Festo kemudian diasingkan.
Segera setelah itu, Festo Kivengere menerbitkan sebuah buku berjudul I Love Idi Amin. Dalam buku itu, dia menjelaskan judul yang luar biasa: 'Roh Kudus menunjukkan kepada saya bahwa saya semakin bertumbuh dalam roh saya ... jadi saya harus meminta pengampunan dari Tuhan, dan meminta kasih karunia untuk mengasihi Presiden Amin lebih lagi... ini adalah udara segar untuk jiwa saya yang lelah. Saya tahu saya telah melihat Tuhan dan dibebaskan: kasih memenuhi hati saya.’
Kasih lebih dari sekedar perasaan atau emosi. Ini adalah keputusan tentang bagaimana kita saling memperlakukan satu sama lain. Yesus adalah contoh kasih yang tertinggi dalam sejarah dunia. Dia mengatakan kepada kita untuk mengasihi Tuhan, untuk saling mengasihi (Yohanes 13:34-35), untuk mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri dan bahkan untuk mengasihi musuh kita. Dia mendemonstrasikan semua ini dalam kehidupan-Nya sendiri melalui kasih-Nya pada semua orang (bahkan Yudas yang mengkhianatinya seperti yang kita lihat pada renungan hari ini), dan meletakkan hidup-Nya untuk kita semua dalam kasih.
Mazmur 66:13–20
Kasihilah Allah
Ketika Anda berada dalam masalah, apakah Anda pernah berjanji bahwa jika Tuhan menjawab doa Anda, Anda akan melakukan sesuatu (… atau Anda tidak akan melakukan sesuatu lagi!)? Pemazmur membuat janji seperti itu - dan ketika doanya dijawab, dia memenuhi janjinya. Dia menulis, 'aku akan membayar kepada-Mu nazarku, yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah' (Ay.13–14).
Tuhan mengasihi Anda. Dia tidak menahan kasih-Nya dari Anda. Pemazmur memuji Tuhan: ’Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku’ (Ay.20). Kasih Anda pada Tuhan dan orang lain adalah respon terhadap kasih-Nya untuk Anda. ’Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita’ (1 Yohanes 4:19).
Tuhan, dalam kasih-Nya untuk Anda, mendengar, dan menjawab doa-doa Anda. Jika Anda ingin menikmati kasih Allah secara penuh, mengalami doa yang dijawab dan menunjukkan kasih Anda kepada-Nya, ada satu hal yang perlu Anda hindari: Pemazmur menulis, 'Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.' (Mazmur 66:18).
Jika ada dosa di masa lalu Anda, Anda dapat mengakuinya dan bertobat dari masa lalu Anda dan diampuni. Apa yang benar-benar menghalangi hubungan kita dengan Tuhan adalah jika kita dengan sengaja merencanakan untuk berbuat dosa di masa depan. Kemudian kita tidak dapat datang ke hadirat Allah dengan hati nurani yang bersih. Maka hal ini akan menghalangi kasih-Nya.
Itu karena Allah, di dalam kasih-Nya 'Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.' (Ay.19), bahwa sebagai tanggapan, pemazmur ingin orang lain mendengarkannya: 'Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.' (Ay.16). Hal yang sangat memotivasi adalah ketika mendengar kesaksian orang lain tentang apa yang telah dilakukan Tuhan dalam hidup mereka. Kesaksian dapat menginpirasi kita semua dan meningkatkan iman kita.
Tuhan, terima kasih atas pengampunan, belas kasihan dan kasih-Mu. Terima kasih untuk waktu Engkau mendengarkan doaku (Ay.19). ‘Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.’ (Ay.20).
Perjanjian Baru
Yohanes 13:18–38
Kasihilah Sesamamu
Tidak ada yang lebih menghalangi pesan Yesus selain kurangnya kasih di antara orang Kristen. Jika kita ingin bangsa kita berubah, orang-orang berbalik untuk mengikuti Yesus, maka kita harus memulai dengan saling mengasihi. Ini berarti kita juga harus mengasihi orang-orang Kristen lainya, orang-orang Kristen dari berbagai gereja, denominasi, tradisi, dan Kristen lainnya yang memiliki pandangan berbeda terhadap diri kita sendiri.
Hal ini juga berarti kita harus saling mengasihi satu sama lain di gereja lokal. Perpecahan menghancurkan. Namun kasih menyatukan. Kasih menarik orang lain kepada pribadi Yesus. Mengasihi Tuhan dan mengasihi satu sama lain dalam nama Yesus harus menjadi ambisi keseluruhan kita di atas semua yang lain. Itulah jenis kasih yang bisa mengubah dunia.
Di sini kita memiliki tiga orang (Yudas, Petrus, dan Yohanes, penulis Injil Yohanes) yang memiliki hubungan yang sangat berbeda dengan Yesus. Mereka mewakili kita masing-masing pada saat-saat berbeda dalam hidup kita.
Yohanes, murid terkasih, mengetahui kasih Yesus dengan cara yang sangat intim. Dari semua murid dia adalah sahabat terdekat Yesus. Dia adalah orang yang bersandar dekat di sebelah-Nya (Ay.23). Empat kali dalam Injil ini, Yohanes menggambarkan dirinya sebagai 'murid yang dikasihi Yesus': di sini (Ay.23), di salib (19:26), di kubur yang kosong (20: 2) dan saat Yesus bangkit (21: 20). Dia menyatakan bahwa kita semua dipanggil untuk berada dalam persekutuan yang erat dengan Yesus.
Dari pengalaman intim akan kasih Yesus ini, Injil dan surat-surat Yohanes berbicara banyak tentang kasih. Dia mencatat bahwa Yesus memberi tahu murid-murid-Nya, 'Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.' (13:34–35).
Orang gagal mengasihi karena alasan yang berbeda. Yudas mengkhianati Yesus meskipun Yudas dekat dengan Yesus: 'Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.' (Ay.18). Setan masuk ke dalam dirinya (Ay.27). Di sini kita melihat kebalikan dari kasih. Yudas membenci kasih. Dia memberontak melawan Yesus. Namun, Yesus terus mengasihi Yudas.
Petrus mengasihi Yesus. Tetapi dia adalah seorang pribadi yang kompleks dengan visi Yesus yang sangat manusiawi dan misinya. Petrus mengatakan bahwa dia akan menyerahkan hidupnya untuk Yesus (Ay.37), tetapi Yesus mengatakan kepadanya, 'Kamu akan menyangkal aku tiga kali' (Ay.38). Dan itulah yang dilakukan Petrus (18:15–18,25–27). Namun Yesus terus mengasihi Petrus.
Yesus menetapkan di hadapan Anda tantangan yang luar biasa ini: 'sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.' (13:34). Yesus mengasihi Anda dengan memberikan nyawa-Nya untuk Anda. Dia mengatakan bahwa Anda harus mengikuti teladan-Nya dan menunjukkan cinta dari sebuah pengorbanan diri. Ini adalah tanda seorang Kristen sejati. 'Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi' (Ay.35).
Kasih adalah bentuk penginjilan yang paling efektif. Ketika orang melihat kasih sejati, mereka melihat Tuhan. Cara terbaik untuk mulai memberi tahu orang-orang tentang Yesus adalah mengasihi mereka dan mengasihi pengikut Yesus lainnya.
Pada umumnya, di dunia, orang-orang masuk ke dalam kelompok dengan orang-orang dimana mereka tertarik dan yang berpikiran sama seperti mereka. Kita dimaksudkan untuk menjadi sangat berbeda. Gereja Yesus Kristus membawa kita bersama-sama dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang, dari berbagai kepentingan, berbagai usia, etnis, ras, perspektif, gaya hidup, opini, dan pandangan yang berbeda: semua yang saling mengasihi.
Tuhan, tolong kami untuk saling mengasihi seperti Engkau mengasihi kami. Semoga kami melihat kasih baru antara orang Kristen dari semua gereja, denominasi, dan tradisi di gereja lokal, nasional, dan global. Semoga dunia diubah oleh kasih kami.
Perjanjian Lama
1 Samuel 13:1–14:23
Mengasihi Seperti Allah
Ada saat-saat dalam hidup Anda ketika Anda mungkin merasa kalah karena masalah - penyakit, godaan, serangan terhadap iman Anda dan seterusnya - tetapi Allah sanggup menyelamatkan Anda ketika Ia bertindak atas nama Anda. Betapa pun Anda tampaknya kalah dengan musuh Anda, ketika Tuhan bertindak atas nama Anda, Anda akan diselamatkan.
Percaya kepada Tuhan tidak hanya ketika semuanya berjalan lancar, tetapi juga percaya kepada-Nya meski berada di masa-masa sulit. Tuhan mencari laki-laki dan perempuan yang beriman.
Samuel berkata, 'TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya' (13:14).
Hati Tuhan penuh dengan cinta, kasih sayang, belas kasihan, keadilan, dan kreatifitas. Dia mencari orang-orang yang seperti Dia - seperti Yesus. Hanya karya Roh Kudus di dalam hati Anda yang dapat membuat Anda mengasihi Yesus.
Saul gagal. Tuhan telah menyuruh Saul untuk menunggu sampai Samuel tiba. Ketika Samuel terlambat, orang-orang menjadi gelisah. Saul lebih peduli tentang apa yang dipikirkan orang daripada apa yang dipikirkan oleh Tuhan. Dia menjadi tidak sabar dan panik (Ay.6-12), seperti yang sering kita lakukan. Belajar untuk lebih sabar - untuk menunggu Tuhan bertindak - dan jangan panik jika hal-hal kecil menjadi salah. Jangan terburu-buru mengambil keputusan di saat kita sedang panik.
Yonatan, di sisi lain, pada akhirnya percaya pada kasih Allah. Dia berkata, 'Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang' (14:6).
Tuhan, tolong berikan aku hati seperti hati-Mu - hati yang penuh cinta. Bantu aku untuk mempercayai kasih-Mu yang tak berkesudahan. Terima kasih bahwa kasih-Mu dicurahkan ke dalam hatiku oleh Roh Kudus, yang telah diberikan kepadaku (Roma 5:5). Tuhan, tolong tuangkan kasih-Mu ke dalam hatiku hari ini.
Pippa Menambahkan
Yohanes 13:35
‘Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.’
Saya ingat pertama kali saya bertemu dengan sekelompok anak muda Kristen yang bekerja bersama. Saya begitu terpesona dengan kasih tak bersyarat mereka bagi saya, dan bagi satu sama lain, saya sangat ingin menjadi bagian dari kelompok ini. Semoga itulah yang dialami orang-orang yang datang di kebaktian Minggu, datang di Alpha, dan terlibat dengan kelompok lain di gereja.
Ayat Hari Ini
‘Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.’ (Yohanes 13:34–35).
About this Plan
![Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F14458%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More
Related Plans
![Shatter the Stigma](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55179%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Shatter the Stigma
![Allowing Our Children to Grow and Go: A 3-Day Parenting Plan](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55238%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Allowing Our Children to Grow and Go: A 3-Day Parenting Plan
![Bible Study 3: Philip - Seizing Mentoring Moments](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55232%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Bible Study 3: Philip - Seizing Mentoring Moments
![Childrearing With the End in View: A 3-Day Parenting Plan](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55210%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Childrearing With the End in View: A 3-Day Parenting Plan
![Bible Study 2: Naomi's Journey - Finding Strength in Mentorship](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55234%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Bible Study 2: Naomi's Journey - Finding Strength in Mentorship
![Holy Marriage Holy Trinity](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55178%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Holy Marriage Holy Trinity
![Seize the Day: A 3-Day Marriage Plan](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55215%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
Seize the Day: A 3-Day Marriage Plan
![A People Set Apart | Men's Devotional](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55184%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
A People Set Apart | Men's Devotional
![The Sound of Worship: Lessons From Revelation](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55137%2F320x180.jpg&w=640&q=75)
The Sound of Worship: Lessons From Revelation
![Act Like Men](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F55231%2F320x180.jpg&w=640&q=75)