YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 144 OF 365

  

Bagaimana Mengakhiri dengan Baik

Anda dapat  mengakhiri dengan baik walau mungkin Anda mengawalinya dengan buruk. Berantakan sepanjang jalan, dengan banyak kesalahan. Mungkin ada sesal. Tetapi Anda bisa mengakhiri dengan baik dan itu yang terpenting.

Ada yang mengawali dengan baik tetapi jatuh. Dalam masa resesi, banyak perusahaan, yang profilnya ditulis oleh Jim Collins dalam buku internasional terlarisnya yang berjudul ‘Good to Great’, mengalami kebangkrutan. Bahkan perusahaan-perusahaan yang paling perkasa pun bisa gagal.

Dalam bukunya yang terbaru, ‘How the Mighty Fall’, dia meneliti jalan menuju malapetaka. Tingkatan pertama pada prosesnya diawali dengan ‘kesuksesan adalah bibit dari keangkuhan.’ Sama seperti Saul dalam renungan Perjanjian Lama untuk hari ini, keangkuhanlah (1 Samuel 15:23) yang mengawali proses kejatuhan. Saul mengawali dengan baik tapi mengakhiri dengan buruk.

Mengakhiri dengan baik lebih penting daripada memulai dengan baik. Dalam Perjanjian Baru, Saulus (dari Tarsus) memulai dengan sangat buruk (sebagai penganiaya Yesus) tetapi dia mengakhiri dengan baik (sebagai rasul besar, Paulus).

Yesus menunjukkan kita jalan. Hidup-Nya singkat. Dia mati di awal usia 30-an, namun Dia mengakhiri dengan baik. Dia menggenapi pekerjaan Bapa (Yoh 17:4). Inilah ambisi saya dalam hidup. Saya ingin menggenapi pekerjaan Allah yang telah diberikan-Nya pada saya.

Bagaimana Anda bisa memastikan Anda mengakhiri dengan baik?

  

Amsal 12:28–13:9

 

Fokuslah 

Penulis   kitab Amsal mendorong kita untuk jauh memandang dan tetap dalam jalan   kebenaran dimana ‘di jalan kebenaran terdapat   hidup’ (12:28). Jauhi godaan untuk fokus pada apa yang ada sekarang dan   berbuatlah dalam terang kekekalan.

Seperti   apakah hidup benar itu?

 

  • Mendengarkan nasihat orang tua

‘Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya’ (13:1). Menghormati orang tua berada pada yang paling atas   dalam daftar prioritas-prioritas Allah. Kehidupan keluarga dan pengasuhan yang baik itu sangat penting.

 

  • Menjaga mulut

‘Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan’ (Ay.3).

 

  • Bekerja keras

‘Hati orang rajin diberi kelimpahan’ (Ay.4b). Pekerjaan adalah berkat. Kesuksesan adalah kerja keras yang memerlukan kegigihan. Winston   Churchill pernah berkata, ‘Kesuksesan itu melalui kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat.’

 

  • Mengasihi kebenaran

‘Orang benar benci kepada dusta’ (Ay.5). Kita benci kebohongan dan mengasihi kebenaran. Mark Twain pernah   berkata, ‘Jika Anda mengatakan kebenaran, tak perlu ingat apapun.’

 

  • Menjadi orang yang berintegritas

‘Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya’ (Ay.6). Integritas tidak berarti menjadi sempurna. Artinya menjadi jujur, apa adanya dan asli (kebalikannya dari kemunafikan). Dalam bukunya, Integrity, psikolog klinis Dr. Henry Cloud menulis bahwa integritas ‘adalah kunci kesuksesan. Orang dengan integritas memiliki   kemampuan untuk bekerja dalam tim, berhasil mewujudkannya tak peduli betapa menantang situasinya.’

TUHAN,   bantu aku agar menjadi bijak, menghormati orang tua, menjaga mulutku, bekerja keras, mengatakan kebenaran dan hidup yang berintegritas.

 

Perjanjian  Baru

Yoh 14:1–31

 

Percaya dalam warisan Yesus

Apakah Anda gelisah, susah, goncang atau takut? Yesus tidak ingin Anda takut, tapi memiliki dalam   sejahtera dalam hati (Ay.1,27

Yesus tahu hidup-Nya di dunia akan selesai. Dia   akan meninggalkan para murid-Nya (Ay.27); Dia akan kembali kepada Bapa (Ay.3).   Namun, Dia berkata kepada mereka, ‘Janganlah   gelisah hatimu’ (Ay.1). ‘Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu’ (Ay.27). Yesus   tidak meninggalkan Anda sendirian tapi menyerahkan pada Anda warisan yang   luar biasa.

 

  • Yesus memiliki  rencana yang baik bagi masa depan Anda

Yesus berkata, ‘Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ   untuk menyediakan tempat bagimu’ (Ay.2). Dalam Kristus, masa depan Anda   terjamin.

 

  • Yesus akan kembali untuk Anda

Akhir kehidupan duniawi bukanlah akhir. Yesus berkata kepada para pengikut-Nya, ‘Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke   tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada’ (Ay.3). Anda   akan bersama Yesus selamanya.

 

  • Yesus telah membuka jalan bagi Anda untuk mengenal Allah

Tomas bertanya, ‘Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi   bagaimana kami tahu jalan ke situ?" Kata Yesus kepadanya: "Akulah   jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa,   kalau tidak melalui Aku’ (Ay.5-6).

 

  • Yesus mengungkapkan Allah bagi Anda

Filipus berkata, ‘Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami’ (Ay.8).   Yesus menjawab, ‘Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa’ (Ay.9).   Jika Anda ingin tahu seperti apa Allah itu, lihatlah Yesus.

 

  • Yesus akan melakukan perkara yang lebih besar melalui Anda

Yesus akan melakukan mukjizat yang lebih besar melalui para murid-Nya dibandingkan ketika Dia berada di   bumi (Ay.12).

 

  • Yesus akan terus menjawab doa Anda

‘Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya,   supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya’ (Ay.13-14).

 

  • Yesus tidak akan pernah meninggalkan Anda

Yesus berkata, ‘Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim   piatu’ (Ay.8). Dia berkata bahwa dia akan ‘memberikan kepadamu seorang Penolong   yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran... Ia menyertai kamu dan   akan diam di dalam kamu’ (Ay.16-17).

 

  • Yesus akan terus mengasihi Anda

‘Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun   akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya’ (Ay.21b).

 

  • Yesus dan Bapa akan tinggal bersama Anda

Yesus berkata, ‘Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti   firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan   diam bersama-sama dengan dia’ (Ay.23).

 

  • Yesus memberimu kedamaian

‘Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu... Janganlah gelisah dan gentar   hatimu’ (Ay.27). Kedamaian datang dari percaya bahwa Yesus ada bersama dan di   dalam kita. Yesus adalah kedamaian kita.

Bagaimana mungkin? Cara Yesus   menurunkan warisannya pada Anda adalah melalui Roh Kudus. Dia telah mengirimkan   Roh Kudus (penghibur) untuk tinggal di hati Anda: ‘tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam   nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu...’ (Ay.26).

Kata bahasa Yunani parakletos secara harafiah berarti ‘yang dipanggil untuk menyertai’. Artinya   banyak, seperti konselor, pengacara, penghibur, penguat, penolong, orang yang   beserta Anda, teman Anda. Misalnya, seorang ibu adalah penghibur bagi anaknya.   Dia membuang sakitnya kesepian. Dia membawa hadirat, keamanan, kedamaian dan   kerukunan.

Roh Kudus kini tinggal di dalam kita, memberi kita kekuatan dan kasih baru, sehingga kita, jemaat, bisa   melanjutkan misi Yesus bagi dunia.

Yesus telah memikirkannya dengan cermat dan memiliki rencana penerusan yang besar.

TUHAN, terimakasih karena Engkau memberiku Roh Kudus untuk tinggal dalamku dan besertaku selamanya.   Terimakasih karena Engkau memberiku damai dan janji-Mu untuk menjawab doa-doaku.

 

Perjanjian   Lama

1 Samuel 14:24–15:35

 

Menghormati TUHAN sampai akhir

Saul mengawali dengan sangat baik. Allah telah memberinya keberhasilan besar. Dalam renungan hari ini,   kita dapat mempelajari teladan Saul di masa-masa awal kepemimpinannya. Dia mencari   orang-orang yang baik dan gagah perkasa (14:52) dan mengerahkan mereka.

Namun, dia tidak mengakhiri   dengan baik karena  tidak taat   dan arogan. Tidak patuh meski cuma setengah tetaplah termasuk ketidaktaatan. Tidak   hanya tidak taat pada Allah, ‘telah didirikannya baginya   suatu tanda peringatan’ bagi dirinya sendiri (15:12). Berbeda dengan Yesus,   yang hanya memiliki  satu   tujuan dalam hidup, yaitu memuliakan Bapa-Nya (Yoh 14:13).

Samuel berkata pada Saul, ‘Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri,   telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah   mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?... Mengapa engkau tidak   mendengarkan suara TUHAN?... Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada   korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba   jantan. Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan   adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah   menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja’ (1   Samuel 15:17–23).

Kuasa sangatlah berbahaya karena memiliki  kecenderungan kuat untuk berlaku   korup. Kesuksesan dengan mudahnya bisa membawa pada keangkuhan. Lalu menuju   penyembahan berhala. Tetaplah menghormati TUHAN.

TUHAN, bantu aku untuk mengikuti   kepatuhan dan kerendahan hati Yesus. Biarlah Roh kebenaran menuntunku dan   memberiku damai sejahtera.

 

 

Pippa Menambahkan

Yoh   14:1–3 

Ketika   saya dengan firman yang dibacakan saat pemakaman, saya merasakan kuasa yang   merasuk sampai kepada dukacita yang terdalam dan membawa penghiburan serta   harapan. Yesus mempersiapkan tempat di sorga bagi setiap kita. Itulah harapan   yang saya pegang dalam masa sulit dan menyedihkan. Yesus berkata, ‘Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada   Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke   situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan   telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke   tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.’

 

 

Ayat Hari Ini

‘Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak   seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar   hatimu’ (Yoh 14:27).

Notes:

Henry Cloud, Integrity, (HarperBusiness, 2009)

Jim Collins, How the Mighty Fall, (Random House Business, 2009).

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. 

Day 143Day 145

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More