2. Menghadapi Tantangan Setiap Hari dengan Iman

Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikap beranilah dan tetaplah kuat!

(1 Korintus 16:13, TB2)

Kehidupan biasanya diwarnai dengan berbagai tantangan. Sebagai keluarga Kristen, seringkali kita diperhadapkan dengan godaan dan rintangan yang dapat menguji iman dan ketahanan kita. Dalam 1 Korintus 16:13, Rasul Paulus memberikan dorongan yang kuat bagi kita untuk menghadapi tantangan ini dengan iman.

Jemaat di Korintus hidup dalam masyarakat yang penuh dengan tantangan, godaan dan kefasikan. Mereka dihadapkan dengan tekanan untuk menyelaraskan diri dengan nilai-nilai dan budaya yang bertentangan dengan iman mereka. Hal ini mirip dengan yang dialami keluarga-keluarga Kristen masa kini setiap hari.

Kata-kata Paulus dalam 1 Korintus 16:13 memiliki makna yang mendalam:

- "Berjaga-jagalah!" (γρηγορεῖτε), berarti "waspada" dan "siap sedia". Ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dan tidak terlena terhadap godaan dan tantangan yang ada di kehidupan kita sehari-hari.

- "Berdirilah teguh dalam iman!" (στερεοῦσθε ἐν τῇ πίστει), berarti "diperkuat" dan "ditetapkan" oleh iman. Ini menunjukkan bahwa iman kita bukan hanya sebuah kepercayaan, tetapi juga kekuatan yang dapat menopang kita saat berada di tengah-tengah kesulitan.

- "Bersikap beranilah!" (ἀνδρίζεσθε), ini berarti menunjukkan keberanian, kekuatan, dan ketegasan. Bagi Paulus, ini bukan tentang maskulinitas pria semata, tetapi tentang memiliki tekad dan komitmen yang teguh dalam iman.

- "Dan tetaplah kuat!" (κραταιοῦσθε), menjadi kuat" dan "bertahan". Hal ini mengingatkan kita bahwa Tuhan-lah yang memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi setiap tantangan.

Di tengah tantangan kehidupan yang dihadapi setiap hari, iman yang berpusat kepada Yesus Kristus memberikan kekuatan untuk melawan godaan dan rintangan, memampukan kita untuk bertahan dalam masa-masa sulit dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama kita (Roma 8:31).

Iman membantu kita melihat tantangan dalam perspektif yang lebih luas. Sebuah pengingat bagi kita bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar bagi hidup kita, dan Dia mengizinkan setiap pengalaman hidup untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28).

Iman memberikan kedamaian di tengah pergumulan. Kita bisa memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan mengendalikan segala sesuatu dan Dia akan membawa kita melewati setiap badai (Mazmur 46:1-2).

Iman dapat memperkuat hubungan dalam keluarga. Ketika kita sebagai satu keluarga bersandar pada Tuhan bersama-sama, kita dapat saling menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain (Ibrani 10:24-25).

Selain membangun kebiasaan doa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan serta beribadah bersama, keluarga Kristen juga perlu untuk berbagi pengalaman iman satu dengan yang lain untuk memberikan dorongan dan inspirasi. Ketika anggota keluarga mengalami kesulitan, keluarga bisa memberikan dukungan dan penghiburan. Orang tua harus menjadi teladan iman bagi anak-anak mereka, dengan memperlihatkan gaya hidup sesuai dengan iman kepada Kristus.

Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa saja godaan dan tantangan kehidupan yang sering kita temui setiap hari?

2. Bagaimana iman kepada Tuhan dapat membantu kita dalam mengatasi godaan dan tantangan ini?

3. Bagaimana sebagai keluarga Kristen kita dapat saling memperkuat iman satu sama lain?

Doa

Kami minta anugerah kekuatan dan keteguhan iman untuk menjalani setiap hari dengan semangat dan ketaatan kepada-Mu, Ya Tuhan.

Tolonglah kami terus berpegang teguh pada firman-Mu, dan tidak goyah oleh godaan atau tantangan yang kami hadapi.

Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa..

Amin..