Lebih Dari Seorang Tukang KayuSampel
Apa Tujuannya?
Saya dulunya orang yang skeptis. Sesungguhnya, saya berpikir bahwa itu hanyalah candaan ketika teman-teman Kristen saya menantang saya untuk membuat sebuah penyelidikan yang teliti dan intelek terhadap klaim Yesus Kristus—bahwa Ia adalah Anak Allah, bahwa Ia diam dalam tubuh manusia dan hidup bersama pria dan wanita yang nyata, bahwa Ia mati disalib bagi dosa-dosa umat manusia dan dibangkitkan tiga hari kemudian, dan bahwa Ia masih hidup dan dapat mengubah kehidupan seseorang bahkan hingga hari ini. Setiap orang yang punya akal sehat tahu bahwa Kekristenan didasarkan pada sebuah mitos. Saya pikir hanya seorang bodoh yang bisa percaya bahwa Kristus kembali dari kematian. Namun saya menerima tantangan teman-teman saya, terutama karena keinginan untuk membuktikan bahwa mereka salah.
Namun, setelah menggali bukti-bukti yang ada, saya menemukan bahwa iman Kristen bukanlah keyakinan yang buta dan bodoh, tetapi berdasarkan pada kecerdasan yang kokoh. Setiap kali kita membaca tentang seorang tokoh Alkitab yang diuji imannya, kita melihat bahwa itu adalah iman yang cerdas. Yesus berkata, “Kamu akan mengetahui kebenaran” (Yohanes 8:32), bukan mengabaikannya. Kristus ditanya, “Hukum manakah yang terutama?”, Yesus menjawab, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” (Matius 22:37). Sama seperti kita memiliki hati untuk mengasihi Dia dan kehendak untuk memilih Dia, kita juga memiliki akal budi untuk mengenal Tuhan. Kita tidak perlu takut melakukan pengujian Kekristenan secara keras, rasional dan berdasarkan bukti. Tidak ada seorang pun yang terpanggil harus membunuh intelektualnya karena mempercayai Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan.
Dalam dua minggu ke depan saya akan berusaha keras membagikan beberapa hal yang telah saya pelajari selama berbulan-bulan riset saya, agar Anda juga boleh melihat bahwa Kekristenan bukanlah mitos, ataupun khayalan dari para pemimpi yang penuh harapan, bukan pula hoax yang ditujukan kepada orang-orang sederhana. Ini adalah kebenaran sekokoh batu karang yang sungguh-sungguh sanggup mengubah hidup Anda hari ini.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apakah Yesus benar-benar Tuhan seperti yang Dia katakan? Dalam renungan dua minggu yang mengusik pikiran, menampilkan wawasan dari buku klasik modern Lebih Dari Seorang Tukang Kayu, Anda akan membaca argumen-argumen utama terhadap iman dari seorang skeptis yang menjadi percaya. Josh McDowell semula bermaksud membantah pernyataan-pernyataan Yesus Kristus. Namun bukti-bukti yang ia temukan benar-benar menunjukkan yang sebaliknya. Maka timbanglah fakta-faktanya. Alamilah kasih Tuhan. Dan kemudian saksikanlah apa yang terjadi.
More