Lebih Dari Seorang Tukang KayuSampel

More Than a Carpenter

HARI KE 14 DARI 14

Apakah Ada Jalan Lain?

Orang-orang sering tersinggung oleh klaim bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Allah. Tindakan ini menunjukkan bahwa mereka tidak mengerti sifat Allah. Kita dapat melihat inti kesalahpahaman mereka dalam pertanyaan yang mereka ajukan: “Bagaimana mungkin Allah yang penyayang membiarkan seseorang pergi ke neraka?”

Jawaban singkatnya adalah bahwa Tuhan tidak mengirim orang ke neraka; mereka pergi atas pilihan mereka sendiri. Sejak zaman Adam dan Hawa, umat manusia telah memiliki sifat semaunya sendiri, serakah, sombong yang kita sebut dosa. Dan dosa tidak dapat bertahan di hadapan Tuhan, yang penyayang, namun juga kudus, benar, dan adil. Sifat-Nya akan menghancurkan umat manusia yang penuh dosa. Itulah sebabnya Alkitab berkata, “Upah dosa ialah maut” (Roma 6:23). Jadi bagaimana Tuhan menyelesaikan dilema ini dan menyelamatkan kita?

Ketuhanan—Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus—membuat keputusan yang mengejutkan. Yesus, Allah Anak, akan mengenakan tubuh manusia. Ia akan menjadi manusia-Allah. Dalam Injil Yohanes dikatakan, “Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita” (Yohanes 1:14, PBTB2). Ketika Yesus dieksekusi di atas salib, Allah menerima kematian-Nya sebagai pengganti kita. Ini seperti halnya seorang hakim harus menghukum seorang yang bersalah (karena keadilan menuntut hal itu) dan kemudian menggantikan orang itu untuk menjalani hukuman. Di kayu salib, sifat keadilan dan kebenaran Tuhan terpenuhi, dan hukuman dibayarkan untuk dosa-dosa kita.

Sampai di sini banyak orang mengajukan pertanyaan yang wajar, “Mengapa Tuhan tidak mengampuni tanpa menuntut pembayaran apapun?” Mereka tidak menyadari bahwa pengampunan selalu memiliki harga. Misalkan, putri saya memecahkan sebuah lampu di rumah saya. Saya memeluknya dan berkata, “Jangan menangis, sayang. Ayah mengasihimu dan mengampunimu.” Orang-orang yang mendengar kisah itu mungkin berkata, “Itulah yang seharusnya Tuhan lakukan.” Lalu timbullah pertanyaan, “Siapa yang membayar lampu itu?” Kenyataannya, saya yang melakukannya.

Inilah yang Tuhan telah perbuat bagi kita: Ia telah mengatakan, “Aku mengampunimu.” Tetapi Dia sendiri yang membayar harga untuk pengampunan melalui Salib. Ini adalah pembayaran yang tidak bisa diberikan oleh para pemimpin agama atau etika lainnya. Tak seorang pun dapat membayar harga dengan “sekadar hidup secara baik.” Memang benar: tidak ada jalan lain selain Yesus.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 13

Tentang Rencana ini

More Than a Carpenter

Apakah Yesus benar-benar Tuhan seperti yang Dia katakan? Dalam renungan dua minggu yang mengusik pikiran, menampilkan wawasan dari buku klasik modern Lebih Dari Seorang Tukang Kayu, Anda akan membaca argumen-argumen utama terhadap iman dari seorang skeptis yang menjadi percaya. Josh McDowell semula bermaksud membantah pernyataan-pernyataan Yesus Kristus. Namun bukti-bukti yang ia temukan benar-benar menunjukkan yang sebaliknya. Maka timbanglah fakta-faktanya. Alamilah kasih Tuhan. Dan kemudian saksikanlah apa yang terjadi.

More

Kami berterima kasih kepada Josh McDowell, Sean McDowell, dan Tyndale House Publishers yang menyedikan konten yang diadaptasi dari Lebih Dari Seorang Tukang Kayu. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.josh.org/