Lebih Dari Seorang Tukang KayuSampel
Bagaimana Dengan Catatan Para Saksi Mata?
Para rasul menulis dan murid-murid lain berbicara sebagai para saksi mata sejati terhadap peristiwa-peristiwa yang mereka utarakan, seperti yang ditegaskan Petrus dalam 2 Petrus 1:6. Namun mereka yang menantang Kekristenan seringkali mengabaikan bukti tentang perubahan radikal dari orang-oranng yang menyaksikan Kebangkitan Yesus.
”Ketika Yesus disalibkan,” jelas J. P. Moreland, profesor filosofi di Sekolah Teologi Talbot,
“Mereka [para pengikut-Nya] tidak lagi memiliki keyakinan bahwa Yesus diutus oleh Allah. . . . Maka mereka tercerai-berai. . . .Kemudian, dalam waktu singkat, kita melihat mereka mengabaikan pekerjaan mereka, berkumpul kembali, dan mengabdikan diri untuk menyebarkan pesan yang sangat spesifik—bahwa Yesus Kristus adalah Mesias Allah yang mati di kayu salib, hidup kembali dan mereka menyaksikan bahwa Ia hidup. Dan mereka bersedia menghabiskan sisa hidup mereka untuk memproklamirkan hal ini, tanpa bayaran apapun dari sudut pandang manusia. . . . Mereka sering pergi tanpa bekal makanan, tidur di alam terbuka, ditertawakan, dipukul, dipenjara. Dan akhirnya, sebagian besar dari mereka dieksekusi dengan cara-cara kejam. Untuk apa? Untuk niat baik? Bukan, karena mereka yakin di balik bayangan keraguan bahwa mereka telah melihat Yesus Kristus hidup dari antara orang mati. Tidak ada penjelasan lain yang memadai.”*1
Perhatikanlah Tomas, yang berkata bahwa ia tidak akan percaya bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati sebelum ia meletakkan jarinya ke luka-luka Kristus. Tomas di kemudian hari meninggal sebagai martir bagi Kristus. Apa lagi selain menemukan kebenaran tentang Kebangkitan yang bisa mengubah dengan begitu drastis orang yang tadinya skeptis?
Kemudian ada Petrus, yang menyangkal Tuhannya beberapa kali selama pengadilan Kristus dan akhirnya meninggalkan Dia. Namun hanya dalam waktu singkat setelah penyaliban dan pemakaman Kristus, Petrus tampak di Yerusalem berkhotbah dengan berani, di bawah ancaman maut, bahwa Yesus adalah Kristus dan telah dibangkitkan. Akhirnya, Petrus disalibkan. Apakah yang bisa mengubah pembelot yang ketakutan menjadi seberani singa demi Yesus? Satu-satunya penjelasan yang memuaskan bagi saya adalah apa yang kita baca dalam 1 Korintus 15:5, bahwa setelah Kebangkitan Kristus, “Ia menampakkan diri kepada Petrus.” Petrus menyaksikan Kebangkitan Tuhannya dan ia percaya—bahkan ia bersedia mati demi keyakinannya.
Ketabahan para rasul bahkan hingga mati tidak dapat dijelaskan. Perubahan radikal dalam kehidupan orang-orang ini memberi kita kesaksian yang kokoh untuk kebenaran klaim-klaim Kristus.
1. J. P. Moreland, quoted in Strobel, The Case for Christ (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1998), 246–47.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apakah Yesus benar-benar Tuhan seperti yang Dia katakan? Dalam renungan dua minggu yang mengusik pikiran, menampilkan wawasan dari buku klasik modern Lebih Dari Seorang Tukang Kayu, Anda akan membaca argumen-argumen utama terhadap iman dari seorang skeptis yang menjadi percaya. Josh McDowell semula bermaksud membantah pernyataan-pernyataan Yesus Kristus. Namun bukti-bukti yang ia temukan benar-benar menunjukkan yang sebaliknya. Maka timbanglah fakta-faktanya. Alamilah kasih Tuhan. Dan kemudian saksikanlah apa yang terjadi.
More