BRIGHTERSampel
Rekonsiliasi
Adam dan Hawa menjadi manusia pertama yang tinggal di taman Eden. Mereka berada dalam kondisi yang terbaik, hidup dalam hadirat Tuhan, penuh, utuh, dan tidak kekurangan apa pun. Tapi kemudian dosa masuk dalam cerita mereka, saat mereka melanggar perintah Tuhan untuk tidak memakan buah yang dilarang Tuhan. Menyadari perbuatannya, mereka takut dan bersembunyi. Tuhan yang sedang berjalan berseru dan bertanya pada mereka, “Di manakah engkau?”—bukan karena Dia tidak tahu di mana mereka berada, tapi Dia ingin menyadarkan mereka akan posisi mereka.
Hal yang sama mungkin pernah kita alami. Kita pergi ke gereja atau bahkan sudah melayani dan ‘dekat’ dengan hadirat Tuhan, tapi tidak memiliki hubungan yang seperti semula dengan Tuhan. Sama seperti saat kita dekat secara jasmani dengan seseorang, tapi lalu kita melakukan kesalahan terhadap orang tersebut, kita tahu ada sesuatu yang berubah dalam hubungan itu. Dosa membuat hubungan kita dengan Tuhan berubah; membuat kita takut, malu, dan ingin sembunyi dari Tuhan. Kita tidak lagi mengandalkan Tuhan. Semakin jarang bersyukur dan damai sejahtera tidak lagi menjadi bagian besar dalam hidup kita.
Atau, mungkin ada hal-hal tertentu yang pernah terjadi di masa lalu kita. Jiwa dan roh kita diselamatkan saat kita menerima Yesus sebagai Juruselamat, tapi ada bagian-bagian dari hidup kita yang perlu waktu untuk pulih. Maka itu, menyadari posisi kita saat ini erat kaitannya dengan rekonsiliasi; pendamaian hubungan dengan Tuhan. Dalam Lukas 15, anak yang hilang akhirnya memutuskan untuk kembali kepada ayahnya setelah dia menyadari keadaannya. Pertanyaan “Di manakah engkau?”—hanya bisa dijawab jika kita sadar akan kenyataan yang terjadi di hidup kita.
Kesadaran akan mendorong kita untuk jujur kepada Tuhan. Perlu keberanian untuk mengakui sesuatu, tapi pengakuan kita akan membuat kita bisa dituntun kembali ke posisi semula seperti yang Tuhan rancangkan. Identitas dipulihkan, harga diri direstorasi, dan hati disembuhkan.
Renungkan
Di manakah Anda berada saat ini? Apakah Anda butuh rekonsiliasi hubungan dengan Tuhan? Apakah Anda perlu rekonsiliasi dengan beberapa orang di hidup Anda? Mulai dengan menyadari posisi Anda, kemudian merespon dengan kembali dan meminta maaf pada Tuhan dan memaafkan orang yang bersalah pada Anda. Melalui pendamaian, Anda akan merasakan damai sejahtera.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Mencapai tujuan hidup itu penting, tapi bagaimana kita menjalaninya tidak kalah penting. Karena dalam perjalanan hidup kita, Tuhan mau membentuk karakter dan kedewasaan kita sehingga hidup kita membawa dampak yang bisa dilihat dan dirasakan oleh banyak orang. Selama 12 hari kita akan diperlengkapi oleh firman Tuhan sehingga kehidupan kita semakin bersinar dan memuliakan nama-Nya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.jpcc.org