YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 28 OF 365

  

Bersama Tuhan, Semua Hal Mungkin

Ketika hidup memberikan mu lemon, buatlah limun” tulis Norman Vincent Peale, penulis buku terkenal, The Power of Positive Thinking, pada tahun 1952. Terdaftar dalam penjualan paling laku The New York Times selama 186 minggu berturut-turut. Kebanyakan dari apa yang kita katakan adalah perkatakan yang baik dan yang membantu. Tetapi, Firman Tuhan jauh melebihi kekuatan dalam berpikir positif. 

Norman Vincewnt Peale berkata, ‘sikap mental yang positif adalah sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu akan berubah menjadi baik, dan bahwa Anda dapat mengatasi segala permasalahan atau kesulitan’. Yesus berkata, ‘Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin’ (Matius 19:26). Hal ini jauh lebih baik dari kekuatan kita untuk  berpikir positif. Kekuatan Tuhan-lah yang membuat apa yang terlihat tidak mungkin menjadi mungkin. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (Lukas 1:37).

  

Amsal   3:11-20


1. Melalui   Yesus, Seluruh Jagad Raya diciptakan

Fakta bahwa bersama   Tuhan semua hal adalah mungkin dibuktikan dari kenyataan bahwa Allah   menciptakan seluruh alam semesta dari ketiadaan. ‘Dengan hikmat TUHAN telah   meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan   pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. (Ay.19-20).

Penulis Amsal melihat   kebijaksanaan sebagai seorang Pribadi (Ay.13-18). Melalui Perjanjian Baru,   kita mengenal Pribadi Yesus. Paulus menuliskan bahwa Kristus adalah kuasa dan hikmat Allah   (1 Korintus 1:24).

Sampai Anda menemukan   hubungan dengan Yesus, hidup tidak akan masuk akal. Seluruh   alam semesta diciptakan melalui Yesus (Yohanes 1:3). Dia mengasihi Anda.   Dalam hubungan dengan Dia, Anda menemukan hikmat Tuhan dan kekuatan Tuhan.

Ketika Anda menemukan   Yesus, Anda menemukan sumber dari hikmat. Ini adalah cara untuk diberkati   (Amsal 3:13a). Ini juga salah satu cara untuk   memperoleh kepandaian (Amsal 3:13b). Hal ini jauh lebih menguntungkan dari   pada seluruh berkat kekayaan (Ay.14-15a). Kenyataannya, tidak ada yang dapat   menyamainya. (Ay.15b).

Ini adalah jalan   menuju umur yang panjang. (Ay.16, di mana menurut  Perjanjian Baru adalah ‘kehidupan   kekal’, lihat Yohanes 3:16). Disini,   Anda menemukan kekayaan dan kehormatan yang sejati (Amsal 3:16). Ini adalah   cara untuk berdamai diluar pemahaman sederhana (Ay.17). Disini,   Anda menemukan pohon kehidupan (Ay.18).

Tuhan, saya   mencari-Mu hari ini. Berikan saya hikmat,   kedamaian, dan kekuatan untuk menghidupi kehidupan yang Engkau   ingin saya pimpin. 

 

Matius   19:16-30


2. Bersama Tuhan, tidak ada yang mustahil

Apakah Anda   kadang-kadang menghadapi situasi yang tampaknya mustahil? Mungkin hubungan yang tampaknya telah   hancur tidak dapat dikembalikan lagi, atau masalah kesehatan, keuangan, atau   sesuatu yang tampaknya mustahil untuk diubah. Bersama Tuhan selalu ada   harapan, tidak peduli seberapa buruk kondisinya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.   Kekuatannya menjadikan segala sesuatu mungkin.

Konteks perkataan   Yesus bahwa Bagi Allah  segala sesuatu mungkin (Ay.26)   merujuk pada Pemuda yang kaya yang kepadanya Yesus mengatakan, ikutlah Aku (Ay.21b).   Yesus mengatakan, ‘pergilah, juallah hartamu dan berikan hasilnya pada   orang miskin’ (Ay.21a). Tetapi, , terlalu berat baginya untuk merelakan yang   dimilikinya sehingga   pemuda tersebut pergi dengan bersedih. (Ay.22). Yesus menunjukkan bagaimana   susahnya seorang yang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga (Ay.23-24).   Namun, bersama Tuhan semua hal mungkin (Ay.26).

Yesus mengatakan   bahwa, secara manusia, adalah mustahil bagi siapapun   untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga (Ay.26). Kekayaan dunia tidak dapat   membuat orang masuk ke dalamnya. Kenyataannya, kekayaan dunia adalah   penghalang. Yesus berkata,’lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lobang   jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah (Ay.24).

Beberapa orang menyebutkan bahwa hal ini merujuk pada cara untuk memasuki gerbang Yerusalem yang   disebut ‘lobang jarum’.   Seekor unta harus menurunkan seluruh muatan di punggungnya untuk melewati   lobang jarum. Orang lain telah menunjukkan bahwa sebuah kata yang sangat   mirip dengan 'unta' berarti semacam benang. Mungkin Yesus sedang berbicara mengenai memasukkan   benang melalui mata dari sebuah jarum.

Usaha-usaha untuk   merasionalisasi perkataan Yesus justru menghilangkan inti dari perkataan   tersebut. Intinya adalah bahwa mustahil bagi unta untuk melewati lobang   jarum. Tetapi, apa yang tidak   mungkin bagi manusia, mungkin bagi Tuhan (Ay.26).

Menjawab pertanyaan   dari pada murid, ‘Kemudian siapakah yang memiliki kesempatan?’ Yesus melihat   mereka dan berkata, ‘tidak ada kesempatan sama sekali jika Anda   berpikir Anda bisa melakukannya sendiri. Setiap kesempatan ada  jika Anda mempercayai Allah untuk   melakukannya (Ay.25-26).

Di dunia ini yang   kaya, yang kuat, dan yang terkenal adalah orang-orang yang dilihat sebagai   “yang pertama”. Yang miskin direndahkan, diabaikan,   dan dilihat sebagai “yang terakhir”.   Tetapi dalam Kerajaan Surga adalah sebaliknya. Yesus berkata, ‘tetapi orang   yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi   yang terdahulu’ (Ay.30).

Kerajaan Surga justru adalah kebalikan dari apa yang ada di dunia. Yesus meminta   kepada pemuda kaya untuk memberikan hartanya kepada   orang miskin karena Dia ingin pemuda tersebut menaruh kepercayaannya kepada   Yesus dan karena yang miskin adalah prioritas utama dalam Kerajaan. Seharusnya   mereka bagian dari kita juga: ribuan anak-anak sekarat setiap hari karena   kemiskinan dan kelaparan, orang-orang tertindas di banyak negara, tunawisma di   jalanan, orang-orang yang tak dapat ‘bersuara’, dan   orang-orang yang rentan. 

Yesus jarang mengatakan   orang-orang untuk memberikan semuanya, tetapi dalam kasus ini, Ia   melakukannya. Untuk setiap orang ada harga untuk mengikut Yesus. Ada harga   yang harus dibayar untuk merelakan sesuatu yang berharga bagi kita. Ada hal   yang terlihat sebagai harga untuk merelakan sesuatu, tetapi   yang kita tahu, hal itu adalah salah.

Berapapun harganya, itu tidak   sebanding dengan apa yang dilakukan Yesus untuk menjadikan kehidupan kekal (Ay.29)   menjadi mungkin bagi Anda dan saya. Dan tidak sebanding dengan harga untuk tidak mengikut Yesus. Pemuda kaya tersebut telah   melewatkan banyak hal.

Lebih lagi, hal itu  tidak dapat dibandingkan dengan apa yang   Anda terima. ‘Dan setiap orang yang telah meninggalkan rumahnya atau   saudaranya laki-laki atau perempuan atau ayahnya, atau ibunya, atau istrinya   atau ank-anaknya atau ladangnya demi Aku, akan menerima seratus kali lipat   dan akan mewarisi kehidupan yang kekal (Ay.29). Yesus berjanji bahwa untuk   segala sesuatu yang Anda relakan, Anda akan menerima jauh lebih banyak dalam   kehidupan ini, dan bahkan lebih banyak lagi bersama dengan Yesus di dalam kekekalan.

Tuhan bantu aku  agar bersedia memberikan segala yang  kupunya demi   Kerajaan Sorga. Terima kasih bahwa yang terbesar dan yang   paling abadi datang dari mengikuti Yesus.

 

Ayub   8:1-10:22


3. Dalam   hidupmu, tidak ada yang mustahil bersama Tuhan

Terkadang,   ketika kita melihat kesengsaraan orang lain, kita tergoda untuk memberikan   penjelasan. Saran dari sahabat Ayub, Bildad, kita melihat pencampuan   kebenaran, setengah kebenaran, dan kepalsuan (8:1-22).

Ketika Ayub menjawab,   katanya, ‘sesungguhnya aku tahu bahwa hal ini benar. Tetapi…’ (9:2). Dengan kata   lain, ia menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Bildad adalah benar, tetapi   tidak semuanya. Ayub menolak penjelasan Bildad tentang   mengapa ia menderita.

Perkataan Ayub jauh   lebih otentik. Perkataannya berasal dari hati. Ia berseru kepada Tuhan, ‘aku   hanya bisa memohon belas kasihan kepada Tuhan’ (Ay.15). Ia berharap ia tidak   pernah dilahirkan (10:18-19). Ia mengakui perjuangan dan keraguannya, dan   bahkan kemarahannya atas  apa yang terjadi kepadanya. Dia berkata,   ‘Aku benci hidupku, oleh karena itu aku bebas mengeluh dan berbicara mengenai   kepahitan jiwaku.’ (Ay.1).

Namun ditengah-tengah   semua ini, dia mengakui bahwa tidak ada yang mustahil   bagi Allah. Ayub berkata, ‘Hikmat Tuhan sungguh dalam, kuasa-Nya sunggu   besar. Ia memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui orang,   membongkar-bangkirnya dalam murka-Nya… Kita tidak   akan memahami semua hal-hal besar yang dilakukan-Nya, keajaiban-Nya   tidak terhitung. (9:4-5, 10). Kau   memberikanku hidup, dan kasih yang luar biasa. Kau mengawasi dan menjaga   setiap nafasku (10:12).

Ada pencampuran   antara perjuangan yang jujur dan iman. Ayub tidak berpura-pura bahwa segala   sesuatu baik, atau bahwa ia dapat menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi,   tetapi melalui semua itu dia melekat pada pengertiannya akan Tuhan.

Tuhan dapat melakukan   apa pun yang mustahil di luar kemampuan manusia. dalam kehidupan Ayub. Allah memulihakn   keadaan Ayub dan memberkatinya lebih dari kehidupannya sebelumnya (42:12).

Perjuangan apapun   yang sedang Anda alami, seberapapun beratnya hidup, seberapapun mustahilnya   kondisi tersebut, adalah penting untuk mengingat kasih-Nya kepadamu dan   percaya bahwa bersama Tuhan semua hal mungkin (Matius   19:26).

Tuhan terima kasih telah memberikan contoh kehidupan dari Ayub,   keyakinannya, dan kepercayaannya kepada-Mu   selama masa sulit dalam hidupnya. Hidupku ada di dalam tangan-Mu   dan kuasa-Mu. Terima kasih untuk kasih-Mu yang menakjubkan. Terima kasih   bahwa tidak ada yang mustahil bersama-Mu.


Pippa Menambahkan

Matius   19:16-26

Alpha baru saja kembali lagi   di gereja kami. Hal ini sangat menarik untuk melihat semua orang yang datang   untuk mengeksplorasi iman. Saya berharap tidak akan ada   terlalu banyak unta yang terjebak di mata jarum (Ay.24). Dengan Allah semua   hal mungkin (Ay.26). Saya tidak sabar untuk melihat apa yang Tuhan akan   lakukan terhadap istilah ini di dalam   kehidupan orang-orang di lapangan.

 

Ayat Hari Ini

“Bagi Allah segala sesuatu mungkin." (Matius   19:26)

Day 27Day 29

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More