Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample
Bersama Tuhan, Semua Hal Mungkin
Ketika hidup memberikan mu lemon, buatlah limun” tulis Norman Vincent Peale, penulis buku terkenal, The Power of Positive Thinking, pada tahun 1952. Terdaftar dalam penjualan paling laku The New York Times selama 186 minggu berturut-turut. Kebanyakan dari apa yang kita katakan adalah perkatakan yang baik dan yang membantu. Tetapi, Firman Tuhan jauh melebihi kekuatan dalam berpikir positif.
Norman Vincewnt Peale berkata, ‘sikap mental yang positif adalah sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu akan berubah menjadi baik, dan bahwa Anda dapat mengatasi segala permasalahan atau kesulitan’. Yesus berkata, ‘Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin’ (Matius 19:26). Hal ini jauh lebih baik dari kekuatan kita untuk berpikir positif. Kekuatan Tuhan-lah yang membuat apa yang terlihat tidak mungkin menjadi mungkin. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (Lukas 1:37).
Amsal 3:11-20
1. Melalui Yesus, Seluruh Jagad Raya diciptakan
Fakta bahwa bersama Tuhan semua hal adalah mungkin dibuktikan dari kenyataan bahwa Allah menciptakan seluruh alam semesta dari ketiadaan. ‘Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. (Ay.19-20).
Penulis Amsal melihat kebijaksanaan sebagai seorang Pribadi (Ay.13-18). Melalui Perjanjian Baru, kita mengenal Pribadi Yesus. Paulus menuliskan bahwa Kristus adalah kuasa dan hikmat Allah (1 Korintus 1:24).
Sampai Anda menemukan hubungan dengan Yesus, hidup tidak akan masuk akal. Seluruh alam semesta diciptakan melalui Yesus (Yohanes 1:3). Dia mengasihi Anda. Dalam hubungan dengan Dia, Anda menemukan hikmat Tuhan dan kekuatan Tuhan.
Ketika Anda menemukan Yesus, Anda menemukan sumber dari hikmat. Ini adalah cara untuk diberkati (Amsal 3:13a). Ini juga salah satu cara untuk memperoleh kepandaian (Amsal 3:13b). Hal ini jauh lebih menguntungkan dari pada seluruh berkat kekayaan (Ay.14-15a). Kenyataannya, tidak ada yang dapat menyamainya. (Ay.15b).
Ini adalah jalan menuju umur yang panjang. (Ay.16, di mana menurut Perjanjian Baru adalah ‘kehidupan kekal’, lihat Yohanes 3:16). Disini, Anda menemukan kekayaan dan kehormatan yang sejati (Amsal 3:16). Ini adalah cara untuk berdamai diluar pemahaman sederhana (Ay.17). Disini, Anda menemukan pohon kehidupan (Ay.18).
Tuhan, saya mencari-Mu hari ini. Berikan saya hikmat, kedamaian, dan kekuatan untuk menghidupi kehidupan yang Engkau ingin saya pimpin.
Matius 19:16-30
2. Bersama Tuhan, tidak ada yang mustahil
Apakah Anda kadang-kadang menghadapi situasi yang tampaknya mustahil? Mungkin hubungan yang tampaknya telah hancur tidak dapat dikembalikan lagi, atau masalah kesehatan, keuangan, atau sesuatu yang tampaknya mustahil untuk diubah. Bersama Tuhan selalu ada harapan, tidak peduli seberapa buruk kondisinya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kekuatannya menjadikan segala sesuatu mungkin.
Konteks perkataan Yesus bahwa Bagi Allah segala sesuatu mungkin (Ay.26) merujuk pada Pemuda yang kaya yang kepadanya Yesus mengatakan, ikutlah Aku (Ay.21b). Yesus mengatakan, ‘pergilah, juallah hartamu dan berikan hasilnya pada orang miskin’ (Ay.21a). Tetapi, , terlalu berat baginya untuk merelakan yang dimilikinya sehingga pemuda tersebut pergi dengan bersedih. (Ay.22). Yesus menunjukkan bagaimana susahnya seorang yang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga (Ay.23-24). Namun, bersama Tuhan semua hal mungkin (Ay.26).
Yesus mengatakan bahwa, secara manusia, adalah mustahil bagi siapapun untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga (Ay.26). Kekayaan dunia tidak dapat membuat orang masuk ke dalamnya. Kenyataannya, kekayaan dunia adalah penghalang. Yesus berkata,’lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah (Ay.24).
Beberapa orang menyebutkan bahwa hal ini merujuk pada cara untuk memasuki gerbang Yerusalem yang disebut ‘lobang jarum’. Seekor unta harus menurunkan seluruh muatan di punggungnya untuk melewati lobang jarum. Orang lain telah menunjukkan bahwa sebuah kata yang sangat mirip dengan 'unta' berarti semacam benang. Mungkin Yesus sedang berbicara mengenai memasukkan benang melalui mata dari sebuah jarum.
Usaha-usaha untuk merasionalisasi perkataan Yesus justru menghilangkan inti dari perkataan tersebut. Intinya adalah bahwa mustahil bagi unta untuk melewati lobang jarum. Tetapi, apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Tuhan (Ay.26).
Menjawab pertanyaan dari pada murid, ‘Kemudian siapakah yang memiliki kesempatan?’ Yesus melihat mereka dan berkata, ‘tidak ada kesempatan sama sekali jika Anda berpikir Anda bisa melakukannya sendiri. Setiap kesempatan ada jika Anda mempercayai Allah untuk melakukannya (Ay.25-26).
Di dunia ini yang kaya, yang kuat, dan yang terkenal adalah orang-orang yang dilihat sebagai “yang pertama”. Yang miskin direndahkan, diabaikan, dan dilihat sebagai “yang terakhir”. Tetapi dalam Kerajaan Surga adalah sebaliknya. Yesus berkata, ‘tetapi orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu’ (Ay.30).
Kerajaan Surga justru adalah kebalikan dari apa yang ada di dunia. Yesus meminta kepada pemuda kaya untuk memberikan hartanya kepada orang miskin karena Dia ingin pemuda tersebut menaruh kepercayaannya kepada Yesus dan karena yang miskin adalah prioritas utama dalam Kerajaan. Seharusnya mereka bagian dari kita juga: ribuan anak-anak sekarat setiap hari karena kemiskinan dan kelaparan, orang-orang tertindas di banyak negara, tunawisma di jalanan, orang-orang yang tak dapat ‘bersuara’, dan orang-orang yang rentan.
Yesus jarang mengatakan orang-orang untuk memberikan semuanya, tetapi dalam kasus ini, Ia melakukannya. Untuk setiap orang ada harga untuk mengikut Yesus. Ada harga yang harus dibayar untuk merelakan sesuatu yang berharga bagi kita. Ada hal yang terlihat sebagai harga untuk merelakan sesuatu, tetapi yang kita tahu, hal itu adalah salah.
Berapapun harganya, itu tidak sebanding dengan apa yang dilakukan Yesus untuk menjadikan kehidupan kekal (Ay.29) menjadi mungkin bagi Anda dan saya. Dan tidak sebanding dengan harga untuk tidak mengikut Yesus. Pemuda kaya tersebut telah melewatkan banyak hal.
Lebih lagi, hal itu tidak dapat dibandingkan dengan apa yang Anda terima. ‘Dan setiap orang yang telah meninggalkan rumahnya atau saudaranya laki-laki atau perempuan atau ayahnya, atau ibunya, atau istrinya atau ank-anaknya atau ladangnya demi Aku, akan menerima seratus kali lipat dan akan mewarisi kehidupan yang kekal (Ay.29). Yesus berjanji bahwa untuk segala sesuatu yang Anda relakan, Anda akan menerima jauh lebih banyak dalam kehidupan ini, dan bahkan lebih banyak lagi bersama dengan Yesus di dalam kekekalan.
Tuhan bantu aku agar bersedia memberikan segala yang kupunya demi Kerajaan Sorga. Terima kasih bahwa yang terbesar dan yang paling abadi datang dari mengikuti Yesus.
Ayub 8:1-10:22
3. Dalam hidupmu, tidak ada yang mustahil bersama Tuhan
Terkadang, ketika kita melihat kesengsaraan orang lain, kita tergoda untuk memberikan penjelasan. Saran dari sahabat Ayub, Bildad, kita melihat pencampuan kebenaran, setengah kebenaran, dan kepalsuan (8:1-22).
Ketika Ayub menjawab, katanya, ‘sesungguhnya aku tahu bahwa hal ini benar. Tetapi…’ (9:2). Dengan kata lain, ia menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Bildad adalah benar, tetapi tidak semuanya. Ayub menolak penjelasan Bildad tentang mengapa ia menderita.
Perkataan Ayub jauh lebih otentik. Perkataannya berasal dari hati. Ia berseru kepada Tuhan, ‘aku hanya bisa memohon belas kasihan kepada Tuhan’ (Ay.15). Ia berharap ia tidak pernah dilahirkan (10:18-19). Ia mengakui perjuangan dan keraguannya, dan bahkan kemarahannya atas apa yang terjadi kepadanya. Dia berkata, ‘Aku benci hidupku, oleh karena itu aku bebas mengeluh dan berbicara mengenai kepahitan jiwaku.’ (Ay.1).
Namun ditengah-tengah semua ini, dia mengakui bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Ayub berkata, ‘Hikmat Tuhan sungguh dalam, kuasa-Nya sunggu besar. Ia memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui orang, membongkar-bangkirnya dalam murka-Nya… Kita tidak akan memahami semua hal-hal besar yang dilakukan-Nya, keajaiban-Nya tidak terhitung. (9:4-5, 10). Kau memberikanku hidup, dan kasih yang luar biasa. Kau mengawasi dan menjaga setiap nafasku (10:12).
Ada pencampuran antara perjuangan yang jujur dan iman. Ayub tidak berpura-pura bahwa segala sesuatu baik, atau bahwa ia dapat menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi, tetapi melalui semua itu dia melekat pada pengertiannya akan Tuhan.
Tuhan dapat melakukan apa pun yang mustahil di luar kemampuan manusia. dalam kehidupan Ayub. Allah memulihakn keadaan Ayub dan memberkatinya lebih dari kehidupannya sebelumnya (42:12).
Perjuangan apapun yang sedang Anda alami, seberapapun beratnya hidup, seberapapun mustahilnya kondisi tersebut, adalah penting untuk mengingat kasih-Nya kepadamu dan percaya bahwa bersama Tuhan semua hal mungkin (Matius 19:26).
Tuhan terima kasih telah memberikan contoh kehidupan dari Ayub, keyakinannya, dan kepercayaannya kepada-Mu selama masa sulit dalam hidupnya. Hidupku ada di dalam tangan-Mu dan kuasa-Mu. Terima kasih untuk kasih-Mu yang menakjubkan. Terima kasih bahwa tidak ada yang mustahil bersama-Mu.
Pippa Menambahkan
Matius 19:16-26
Alpha baru saja kembali lagi di gereja kami. Hal ini sangat menarik untuk melihat semua orang yang datang untuk mengeksplorasi iman. Saya berharap tidak akan ada terlalu banyak unta yang terjebak di mata jarum (Ay.24). Dengan Allah semua hal mungkin (Ay.26). Saya tidak sabar untuk melihat apa yang Tuhan akan lakukan terhadap istilah ini di dalam kehidupan orang-orang di lapangan.
Ayat Hari Ini
“Bagi Allah segala sesuatu mungkin." (Matius 19:26)
About this Plan
Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More