YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 139 OF 365

  

Harapan di Saat-saat Sulit

Betapa pun sulitnya situasi Anda - betapa pun 'masalah' yang Anda hadapi dalam hidup Anda, Anda dapat memiliki harapan. Harapan adalah kesadaran dengan penuh percaya diri akan berkat luar biasa Tuhan dalam kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang, berdasarkan kebaikan dan janji-janji Allah. Dengan Yesus, selalu ada harapan.

Seperti Lazarus dalam bagian Perjanjian Baru pada renungan hari ini, beberapa bagian gereja telah dinyatakan non-aktif secara prematur. Dalam bukunya, The Death of Christian Britain, Callum Brown menulis, 'Buku ini adalah tentang matinya identitas moral agama bangsa. Seiring perubahan historis, ini bukanlah urusan yang tersisa dan berlarut-larut. Butuh beberapa abad (yang sejarawan biasa sebut Abad Kegelapan) untuk mengubah Inggris menjadi Kristen, tetapi kurang dari empat puluh tahun bagi negara ini untuk meninggalkannya. 'Kita sering membaca berita utama seperti,' Krisis di Gereja ' , 'Penurunan dramatis dalam kehadiran jemaat' dan ‘figur kehadiran gereja merosot lagi'.

Pada saat yang sama, kita melihat konsekuensi masyarakat yang berusaha untuk menentang Tuhan. Setiap hari, di Inggris, setidaknya 304 pasangan bercerai. Seseorang memanggil konselor setiap enam detik. Industri pornografi bernilai miliaran pound. Ada 30.000 pendeta Kristen dari segala tipe, dan lebih dari 80.000 penyihir dan peramal nasib yang tercatat di Inggris.

Inggris bukanlah satu-satunya negara yang bermasalah. Banyak negara lain mengalami masa-masa sulit. Seperti halnya masalah nasional, kita semua mungkin pada titik tertentu menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan pribadi kita sendiri. ‘Masalah’ bisa dalam berbagai bentuk. Apa harapan Anda di saat-saat sulit? 

  

Mazmur 64:1–10


Harapan akan Kemenangan sebagai Akhir dari Kejahatan

Apakah Anda pernah   merasa ngeri dengan sesuatu yang Anda hadapi dalam hidup Anda? Daud menghadapi 'teror musuh' (Ay.2b).

Dia mengalami   masa-masa sulit, 'persepakatan   orang jahat' (Ay.3), 'maksud   yang jahat' (Ay.6a) dan 'perangkap' (Ay.6b). Namun, dia yakin bahwa Tuhan akan menang atas kejahatan. Apa yang   harus Anda lakukan ketika menghadapi masalah yang sama? Mazmur hari ini   memberi kita beberapa petunjuk:

• Berseru kepada Tuhan

Daud berdoa, 'dengarlah   suaraku pada waktu aku mengaduh’ (Ay.2a). Daud meminta kepada Tuhan: ‘jagalah nyawaku terhadap musuh yang dahsyat’ (Ay.2b).

• ’Bersukacita karena Tuhan’

‘Bersukacita   karena TUHAN’ (Ay.11a).   Sebagaimana rasul Paulus katakan, ‘Bersukacitalah   senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!' (Filipi 4:4).

• Tetap dekat dengan   Tuhan

'Berlindung   pada-Nya' (Mazmur 64:11b).  

• Terus memuji Tuhan

‘Semua   orang yang jujur akan bermegah.’ (Ay.11c).  

Tuhan, terima kasih   bahwa aku dapat yakin akan   kemenangan akhir kebaikan atas kejahatan dan bahwa aku tidak pernah sendirian. Tuhan, aku memuji-Mu.

 

Perjanjian Baru

Yohanes 11:1–44


Harapan akan Kebangkitan dalam Yesus

Apakah Anda takut mati? Banyak orang takut akan   kematian. Tetapi jika Anda menaruh iman Anda kepada Yesus, Anda tidak perlu   takut akan kematian. Yesus telah mengalahkan kekuatan maut.

Saya pernah mendengar komedian Inggris, Russell Brand, berkata, ‘Banyak orang kecanduan tertawa karena kematian adalah hal yang tak terelakkan. Ini memberi kita   pelarian sementara - untuk sesaat,  tertawa  menghentikan rasa takut akan kematian yang   tak terelakkan.’ Setiap manusia akan menghadapi 'masalah'   kematian. Di mana Anda   menaruh harapan?

Dalam renungan hari ini, kita melihat sisi   humanis Yesus dalam menghadapi   kematian. Lazarus adalah teman-Nya . Yesus mengasihinya (Ay.3).   Dia 'sangat tersentuh' dan 'terharu' oleh kematiannya (Ay.33). Dalam ayat terpendek di Alkitab kita membaca, 'Maka menangislah Yesus' (Ay.35).

Namun Yesus juga, secara unik, adalah jawaban atas kematian. Yesus   berkata kepada Marta, '“Saudaramu akan   bangkit.” Marta menjawab, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada   akhir zaman.”' Tanggapan Yesus   adalah: 'Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya   kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang   yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.   Percayakah engkau akan hal ini?' (Ay.24-26).

Ada kehidupan di luar kuburan. Yesus mati dan bangkit kembali. Setiap   orang yang percaya kepada Yesus akan bangkit kembali dari kematian. Yesus memulai terlebih dahulu dengan Ia membangkitkan Lazarus dari kematian sebelum kebangkitan yang sesungguhnya terjadi   di masa berikutnya.

Kisah Lazarus adalah kisah kita juga. Yesus memanggil Anda   untuk bangkit dan menjadi hidup sepenuhnya untuk memberikan kehidupan - untuk membawa harapan bagi keluarga,   teman, rekan kerja, dan dunia.

Kuasa kebangkitan ini ada di dalam Anda. Paulus menulis kepada jemaat di   Roma, 'Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus   dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan   Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang   fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu' ( Roma 8:11). Kebangkitan Yesus Kristus   adalah dasar dari harapan masa depan Anda.

Kekristenan adalah gerakan terbesar sepanjang masa. Kekristenan juga adalah satu-satunya yang   tidak pernah kehilangan anggota melalui kematian. Saya ingat salah satu putra   saya, ketika dia masih kecil, berkata, 'Ketika ayah meninggal, aku akan sedih. Kemudian aku akan bertemu dengan ayah di surga dan aku  tidak akan bersedih lagi! "

Bunda Teresa ditanya sesaat sebelum kematiannya, ’Apakah Anda takut mati?’ Dia berkata, ’Bagaimana saya bias takut? Sekarat akan membuat   Anda cepat berpulang   kepada Tuhan. Saya tidak pernah takut. Tidak, sebaliknya, 'dia berkata,' Aku   benar-benar menantikannya!'

Renungan ini juga secara tidak langsung memberikan   gambaran harapan bagi gereja. Ada penyakit di beberapa bagian gereja dan   banyak yang menyatakan kematiannya. Beberapa bagian dari gereja tampaknya 'tertidur' (Yohanes 11:11). Dan dalam beberapa kasus sepertinya ada   'bau tak sedap' (Ay.39).

Renungan ini mengingatkan kita akan kuasa Yesus   untuk membawa orang yang mati sekalipun untuk hidup. Kuasa kebangkitan ini masih bekerja di gereja hari ini. Yesus yang sama yang   mengatakan tentang Lazarus 'Penyakit itu tidak   akan membawa kematian' (Ay.4), juga berjanji bahwa Dia akan melakukan seperti yang difirmankan-Nya 'Aku akan   mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.' (Matius 16:18 ).

Beberapa bagian dari gereja tampaknya telah dikubur terlalu dini. Yesus berkata tentang Lazarus, 'Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi' (Yohanes 11:44c). Mungkin Yesus akan   mengatakan sesuatu yang mirip dengan bagian-bagian gereja hari ini. Brighton dan Hove Argus menggambarkan   apa yang telah terjadi di salah satu pabrik gereja kami - St Peter's,   Brighton - sebagai 'pemulihan serupa Lazarus dari ‘katedral tidak resmi’ milik kota. Kami telah menyebut program penanaman gereja kami: ‘Project   Lazarus’!

Tuhan, aku berdoa untuk gereja-Mu. Maafkan kami di mana kami tertidur dan mengeluarkan bau tak sedap.   Kami tahu Engkau sangat terharu oleh situasi, bahwa Engkau menangis di atas gereja, dan bahwa Engkau akan bertindak karena kasih.

Tolong bawa kehidupan   yang baru. Semoga kami melihat gereja menjadi hidup di seluruh bangsa. 

 

Perjanjian Lama

1 Samuel 2:27–4:22 


Harapan Akan Firman Allah

Apakah Anda menyadari   bahwa Tuhan ingin berbicara kepada Anda? Anda dapat mengatakan, seperti   Samuel, ‘Berbicaralah,   TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.’ (3:9).

Ini adalah masa-masa   sulit, bukan hanya untuk umat Allah, tetapi untuk semua orang (4:7). Ini   adalah saat ketika tampaknya Tuhan hampir diam. 'Pada masa itu firman   TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun   tidak sering.'(3:1).

Pasti memilukan bagi   Eli untuk melihat anak-anaknya sendiri tidak menghormati Tuhan. Mereka tidur   dengan wanita yang melayani di pintu masuk ke Kemah Pertemuan (2:22). Mereka   tidak menghormati Tuhan yang telah berkata, 'Sebab siapa yang   menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan   dipandang rendah' (Ay.30).

Sebagai akibat dari   ketidakhormatan akan Allah, umat Allah dikalahkan (4: 1b–11). Hati Eli remuk (Ay.12-18). Menantu   perempuannya melahirkan seorang anak dengan nama Ikabod: 'Telah   lenyap kemuliaan dari Israel' (Ay.19-22).

Namun, di   tengah-tengah kesulitan yang mengerikan ini yang dialami umat Allah masih ada harapan. Tuhan memanggil Samuel (3:4). Allah menyatakan diri   kepada Samuel dan dia mendengarkan Tuhan (Ay.9–10). Dia berkata, 'Berbicaralah,   TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar'(Ay.9). Tuhan berkata, 'Ketahuilah, Aku akan   melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap orang yang mendengarnya, akan   bising kedua telinganya' (Ay.11).

Samuel siap untuk   menyampaikan pesan secara keseluruhan, betapapun itu tidak populer, memalukan, dan sulit (Ay.18). Dia tidak menyembunyikan apa pun. Sebagai efeknya, Tuhan memakai dia dengan luar biasa: ‘TUHAN menyertai dia   dan tidak ada satu pun dari firman-Nya   itu yang dibiarkan-Nya gugur.’ (Ay.19).

'Berbicaralah,   TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar' (Ay.9). Bantu aku untuk mendengarkan dengan seksama Firman Allah dan kemudian menyebarkannya sehingga   orang lain juga dapat berharap pada Firman Tuhan. 

 


Pippa Menambahkan

1 Samuel 3

Saya ingin mendengar   suara Tuhan dengan lebih jelas. Tuhan   mulai berbicara kepada Samuel ketika dia masih kecil. Mungkin saya akan   mendengar Tuhan lebih banyak jika kepala saya tidak terlalu penuh dengan begitu banyak hal yang harus   dilakukan. Samuel tidak memiliki gangguan hidup yang biasa. Dia memiliki   lebih sedikit dunia dan lebih banyak kepada Tuhan.

 

Ayat Hari Ini

‘Jawab   Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia   akan hidup walaupun ia sudah mati,”’ (Yohanes 11:25).

Day 138Day 140

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More