YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 13 OF 365

Tiga Kunci Percepatan

Beberapa tahun lalu, Pippa dan saya diminta berbicara di sebuah konferensi di Somerset, Inggris bagian barat daya. Perjalanan dari London seharusnya memakan waktu sekitar 3 jam. Namun, harinya sangat panas dan di depan kami ada sebuah kereta gerbong pengangkut jerami yang dilalap api dan muatannya tumpah di jalur cepat. Kami terjebak. Hampir tak bisa bergerak selama 5 jam. Kami merasa lega ketika akhirnya kami bisa menambah kecepatan.

Ada saat-saat dalam kehidupan pribadi kita, kehidupan jemaat dan pelayanan ketika rasa-rasanya kita terjebak dan tak bisa bergerak secepat yang kita inginkan. Di saat yang lain, kesempatan mulai tampak dan sudah ‘saatnya untuk meningkatkan kecepatan’.

Dalam renungan kita hari ini, kita memahami 3 kunci percepatan yang mana menggairahkan sekaligus menantang.

  

Mazmur 9:2–7; Matius 10:32–36

 

1.   Menyadari adanya   pihak penentang

Semakin   cepat Anda  melaju, semakin banyak   pihak yang menghambat. Semakin tinggi kedudukan Anda , semakin banyak kritik   yang Anda  dapat. Umat Allah selalu   menghadapi penentangan. Daud menghadapi banyak ‘musuh’ (Mazmur 9:4-7).   Ditentang dan dimusuhi sudah jelas menyakitkan. Namun, dalam Kristus, Anda  akan mampu mengatasi.

Kita   sudah terlebih dahulu memahami ini dalam mazmur untuk hari ini. Daud memuji   Allah atas kemenangannya: ‘Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap   hatiku; aku mau menceriterakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. Aku mau   bersukacita dan bersukaria karena Engkau; bermazmur bagi nama-Mu, ya   Mahatinggi, sebab Engkau memukul musuhku mundur...’ (Ay.2-4).

Kita   semua hidup dalam dunia yang jahat. Yesus memperingatkan, ‘Jangan kamu   menyangka, bahwa Aku datang untuk   membawa damai di atas bumi...’ (Matius 10:34). Yesus mengatakan, ‘jangan heran   dengan adanya orang yang menentangmu.’

 

Jadilah pembawa   damai (5:9,38–48).   Anda dipanggil untuk memutus siklus kebencian. Meski demikian, pihak   penentang mungkin berasal dari orang-orang terdekat Anda (10:34–36).

Jutaan   pengikut Yesus di seluruh dunia sedang menghadapi penganiayaan fisik karena   keyakinan mereka. Beberapa menghadapi penentangan, penindasan, dan   diskriminasi dari pemerintah baik di daerah maupun di pusat.

Anda   mungkin tidak menghadapi penentangan seperti ini dalam hidup Anda , tetapi Anda    harus menyadari adanya pihak yang   menentang Anda – apakah dari media sosial, teman, dan keluarga yang tidak   memahami iman Anda , atau kolega kerja yang tidak setuju dengan pendirian Anda.

Tuhan,   meskipun ditentang, saya mau bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku. Saya mau   bersukacita dan bersuka karena Engkau (Mazmur 9:2-3a).

 

Perjanjian   Baru

Matius 10:32–11:15 

 

2. Mau berkorban

Yesus meminta murid-murid-Nya   untuk mau berkorban demi diri-Nya: ‘Barangsiapa yang mengasihi bapa atau   ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; barangsiapa yang mengasihi   anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku’   (10:37). Kasih Anda  bagi Yesus harus   jauh lebih besar dari kasih terbesar Anda bagi manusia.

Yesus melanjutkan, ‘Barangsiapa   tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa   yang mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa   yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya’ (Ay.38-39).   Mungkin ini yang Rasul Paulus maksud ketika ia mendorong kita untuk   ‘mempersembahkan tubuh [kita] sebagai persembahan yang hidup’ (Roma 12:1).

Inilah cara mengetahui   kehendak Allah di dalam hidup Anda, ‘apa yang baik, yang berkenan kepada   Allah dan yang sempurna’ (Ay.2). Jika Anda  ingin lebih dipakai Allah dan mengalami   percepatan, Anda  harus mau berkorban   dengan cara ini.

Jangan khawatir. Pelayanan Anda   di dalam Yesus tidaklah sia-sia. Yesus berkata, ‘Dan barangsiapa memberi air   sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia   murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya   dari padanya.’ (Matius 10:42).

Martin of Tours (316-397 M)   dulunya adalah Uskup dari Tours, Prancis, 371 M. Di suatu malam yang dingin,   saat menunggangi kuda, dia melewati seorang pengemis. Martin turun dari kuda,   merobek jubahnya menjadi dua dan memberikan setengahnya ke si pengemis.   Malamnya, Martin bermimpi melihat Yesus sedang memakai jubah yang telah   disobek itu di pundak-Nya. Ketika ditanya dari mana asal jubah yang sobek   itu, Yesus menjawab, ‘Hamba-Ku Martin yang memberikannya pada-Ku.’

Dalam konteks ini, di injil   Matius, pengorbanan Yesus merujuk pada pengakuan mengenai diri-Nya di   dalam dunia yang jahat. Yesus berkata, ‘Setiap orang yang mengakui Aku di   depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.   Tetapi barangsiapa yang menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan   menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga’ (Ay.32-33).

‘Mengakui’ Yesus bisa   menuntun pada penentangan dan kesukaran. Bagi murid-murid pertama Yesus,   secara harafiah, kita diartikan untuk memikul salib dan mengikut Dia (Ay.38),   bahkan sampai mati. Bagi kita, harganya mungkin berbeda, tetapi kita   dipanggil untuk berkomitmen secara sungguh-sungguh kepada Yesus.

Tuhan, tolong aku untuk mau   memikul salib dan mengikut-Mu. Hari ini aku mempersembahkan pada-Mu tubuhku   sebagai persembahan yang hidup.

 

Perjanjian   Lama

Matius 11:1–15; Kejadian 27:1–28:22

 

3.   Menikmati   tantangan

Tampaknya,   para pembalap Formula 1 harus benar-benar bugar dan kuat karena tubuh mereka   turut terpengaruh selama balapan berlangsung.

.

Jika kita   ingin melihat kedatangan Kerajaan Allah dipercepat, Yesus berkata butuh   orang-orang tidak sabaran (Matius 11:12). (Beberapa terjemahan menggunakan   kata ‘kasar’ dibandingkan ‘tidak sabaran’. Namun, banyak yang lebih menyukai   terjemahan dan tafsiran ini.) Ini adalah orang-orang yang tidak terganggu   dengan pihak penentang atau perlunya berkorban. Nyatanya, mereka menikmati   tantangan.

Ketika melihat sejarah gereja, ada banyak tokoh yang   menginspirasi melalui kehidupan mereka yang penuh dimana mereka telah   mengubah dunia. Sepanjang sejarah, kedatangan Kerajaan Sorga makin dipercepat   dengan adanya orang-orang beriman yang ‘tidak sabaran’.

Yesus   berkata, ‘Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, kerajaan sorga diserong   dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya’ (Matius 11:12).   Konteks dari kata-kata ini adalah bahwa Yohanes Pembaptis ketika dalam   penjara bertanya kalau Yesus adalah orang yang dinubuatkan. Alhasil, Yesus   menjawab dengan berkata, ‘Lihat buktinya’ (Ay.4-5).

Yesus kemudian   berkata bahwa Yohanes Pembaptis adalah tokoh terbesar yang pernah hidup   sebelum Dia dan jemaat-Nya (Ay.11). Yohanes Pembaptis adalah nabi perjanjian   lama yang terakhir (Ay.13). Kita melihat banyak contoh dalam Perjanjian Lama   orang-orang yang ‘tidak sabaran’ (Ay.12).

Yakub   adalah orang yang tidak sabaran, dalam arti baik, karena ingin memperoleh   berkat dari Allah (lihat Kejadian 32:22-32). Namun, dalam renungan ini, kita   melihat ketidaksabaran dia menimbulkan pelanggaran. Dia tahu begitu   berharganya berkat dari bapanya, tetapi dia akhirnya dengan menipu demi   mendapatkan berkat tersebut (pasal 27).

Ibu   Yakub, Ribka, juga perempuan yang tidak sabaran. Tidak hanya pilih   kasih, dia juga terlibat dalam konspirasi mengakali Ishak. Yang hasilnya   adalah perseteruan keluarga, yang mana konsekuensinya berlangsung selama   berabad-abad.

Itu   adalah kisah yang sudah terlanjur dan kita tak tahu harus bagaimana – dan jelas   bukan contoh yang baik untuk ditiru!

Walaupun   begitu, rencana dan maksud Allah terus berjalan. Janji-Nya pada Abraham dan   keturunannya berlanjut. Janji dan maksud Allah berlanjut kepada Yakub   (28:13-15), tepat seperti yang Allah telah janjikan sebelum Esau dan Yakub   lahir (25:23). Jika semua orang bertindak jujur dan dengan hormat, segala   kesedihan mungkin bisa dihindari.

Hampir  semua kisah-kisah dan tokoh-tokoh ini   memiliki kekurangan – namun Allah masih bekerja melalui mereka.   Sungguh suatu sukacita mengetahui bahwa Allah yang sempurna dapat menggunakan   orang-orang yang tidak sempurna.

Allah memberkati Yakub. Bapanya, Ishak, memberinya   berkat (28:3-4). Kemudian, Allah berbicara kepadanya di dalam mimpi. Dia   melihat tangga yang menjulang dari bumi ke sorga, dengan para malaikat Allah   naik dan turun melalui tangga itu (Ay.12). Ada jalan terbuka antara sorga dan   bumi bagi kita semua. Allah berkata kepadanya, ‘...dan olehmu serta   keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai   engkau dan Aku akan melindungi engkau , kemanapun engkau pergi...’ (Ay.14b-15a).

Allah menggunakan orang-orang ‘tak sabaran’: Abraham   dan Sarah, Ishak dan Ribka, Yakub dan Rahel. Tetapi Yesus berkata tak ada   satupun yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Dan Yohanes Pembaptis   tidak lebih besar daripada yang terkecil dari pengikut Yesus di hari-hari   kerajaan sorga – dan itu termasuk Anda!

Tuhan, terimakasih bahwa Engkau menyertaiku dan   melindungiku kemanapun aku pergi. Biarlah aku terhitung sebagai orang-orang   yang ‘tak sabaran’ itu yang menikmati kegembiraan, kesenangan, dan tantangan   hidup dalam mengikut-Mu.

 

 

Pippa   Menambah

Kejadian   27

Tipu daya dan dusta memecah belah persatuan keluarga.

 

Ayat Hari   Ini:
 

  ‘Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau,   kemanapun engkau pergi...’ (Kejadian 28:15)

 

Notes:
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. 

Day 12Day 14

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More