Keluarga Sebagai Sebuah T.E.A.M #3Sampel

Keluarga Sebagai Sebuah T.E.A.M #3

HARI KE 2 DARI 7

Nuh dan Air Bah: Menabur Ketaatan, Menuai Keselamatan

"... Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam." (Kej. 8:21-22)

Bagaimana perasaan Sahabat Keluarga ketika harus menantikan kabar atau kepastian dari seseorang selama 150 hari? Gelisah? Lantas, apa yang akan Anda lakukan? Kapok mempercayai janjinya untuk mengabari Anda?

Sekarang, mari membayangkan posisi Nuh dan keluarganya. Bukan hanya bahtera mereka yang terombang-ambing oleh air, ketaatan iman Nuh beserta keluarga pun masih terombang-ambing menantikan pertolongan Allah. Selama 150 hari, mereka hidup dalam pengharapan bahwa air akan surut. Nuh terus memperhatikan perkembangan yang terjadi dengan waspada dan tidak tergesa-gesa, hingga kelak air benar-benar surut dan pengharapannya membuahkan hasil. Rasa syukurnya itu ia nyatakan dengan mendirikan mezbah bagi-Nya dan memberikan korban persembahan yang menyenangkan hati-Nya. Ketaatan yang ia tabur, keselamatan yang ia tuai.

Peristiwa air bah pada zaman Nuh seringkali dianggap HANYA sebagai hukuman/ pembalasan. Padahal, peristiwa air bah ini juga berbicara tentang penyucian/keselamatan. Air memiliki makna penting dalam Alkitab (Ibrani: mayim; Yunani: hudor) karena dilatarbelakangi konteks Timur-Tengah yang kering sehingga air menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Karena itu, air sering digunakan sebagai simbol atau pertanda dalam berbagai peristiwa, misalnya air menjadi darah pada peristiwa 10 Tulah di Mesir dan mukjizat air menjadi anggur pada peristiwa perkawinan di Kana. Masih ada banyak peristiwa dalam Alkitab yang menggunakan simbol air, dan yang tak kalah pentingnya adalah air sebagai lambang pembaptisan yang oleh Yohanes Pembaptis digaungkan sebagai ajakan untuk bertobat.

Sahabat Keluarga, Nuh dan keluarganya sempat hidup dalam suasana yang terombang-ambing di antara hamparan air yang menutupi bumi. Hidup mereka hanya seluas bahtera itu. Namun komitmen mereka untuk hidup dalam ketaatan tidak berakhir sia-sia. Melalui Nuh dan keluarganya, Allah memberikan janji keselamatan bagi dunia ini. Dunia yang semula kotor oleh kejahatan manusia, disucikan kembali. Nuh menjadi duta peradaban baru yang meskipun Allah tahu bahwa manusia akan terus dibayangi dosa, tapi Allah tetap memberikan janji pemeliharaan dan keselamatan.


RUANG REFLEKSI

PERTANYAAN ALKITAB

1. Apa yang Allah lakukan sehingga air di permukaan bumi menjadi surut?

2. Bagaimana cara Nuh melihat apakah air telah surut dari permukaan bumi?

PERTANYAAN APLIKATIF

1. Tuliskanlah hal-hal yang pernah/sedang membuat Anda merasa Allah sedang menguji ketaatan Anda!

2. Sebutkan berbagai bentuk berkat yang Anda terima karena menabur ketaatan kepada Allah!

KOMITMEN PRIBADI

Buatlah komitmen pribadi untuk berkaitan dengan renungan hari ini.

POKOK DOA

1. Kemampuan untuk tetap taat dan setia dalam berbagai badai hidup

2. Kepekaan untuk saling menopang di antara setiap anggota keluarga ketika mengalami tantangan

"Jangan pernah menyerah kepada Allah,
sebab Allah tidak pernah menyerah tentang Anda."
(Woodrow Kroll - Pengajar Alkitab)

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Keluarga Sebagai Sebuah T.E.A.M #3

Family First Indonesia (FFI) menggagas Family as a TEAM, yaitu gerakan untuk menolong para pasangan dan orang tua menyadari kembali panggilannya di dalam keluarga, memahami keluarga sebagai lembaga yang dibentuk atas inisiatif Allah, dan memulihkan relasi di dalam keluarga sehingga dapat hidup sebagai sebuah tim. Sudahkah keluarga Anda hidup sebagai sebuah tim? Bagaimanakah tim ini berfungsi? Apa yang perlu diperbaiki? Apa yang menjadi kekuatan? Bagaimana Anda menjalankan fungsi kepemimpinan untuk tim Anda?

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Family First Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.familyfirstindonesia.org