Penyerahan yang IndahSampel
SOAP: Yohanes 19:26–27
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
RENUNGAN
Maria dipilih Allah untuk menjadi ibu Yesus. Dia pertama kali disebut dalam Injil saat masih remaja, namun jelas dia setia dan mengasihi Allah, bahkan ketika menghadapi masa depan yang tak menentu. Maria hadir ketika Yesus melakukan mukjizat-Nya yang pertama, dan dia mendampingi Yesus ketika Dia dipaku di kayu salib. Allah begitu mengasihi dunia ini hingga Dia mengutus Putra-Nya yang tunggal, yang dikandung, dikasihi, dan dibesarkan oleh Maria, untuk mati di atas kayu salib supaya kita bisa hidup bersama Dia selamanya.
Di saat menjelang kematian-Nya, Yesus menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya yang besar dengan memastikan bahwa – seperti janda dalam Lukas 7 – Maria akan dijaga dan dilindungi. Yesus tahu Maria butuh pemeliharaan, dan Dia menunjuk Yohanes untuk menjaga Maria sama seperti ibunya sendiri. Seketika itu juga, murid Yesus itu menerima Maria dalam rumahnya.
Yesus menanggung penderitaan yang luar biasa di jam-jam terakhir-Nya. Dia dipukul, dihina, ditelanjangi, dan dipaku pada kayu salib. Dia menanggung bentuk hukuman yang paling mengerikan dari tentara Romawi. Namun, bahkan di tengah penderitaan-Nya yang menakutkan, Yesus menunjukkan kepedulian kepada ibu-Nya. Yesus memastikan Maria dilindungi dan dipelihara. Tindakan-Nya menunjukkan kepedulian dan kasih-Nya yang besar bagi perempuan yang telah mengandung, melahirkan, dan membesarkan-Nya. Setelah itu, Dia menyatakan bahwa semuanya telah dilakukan sesuai Injil, lalu Dia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Yesus mengasihi dan memedulikan perempuan, dan Dia menunjukkan ini bahkan ketika Dia sedang sekarat di kayu salib. Anda bukanlah sebuah angka bagi Dia atau orang asing yang kelak Dia temui di surga. Anda adalah putri Allah yang dikasihi. Dia tahu nama Anda dan Dia tahu Anda akan menjadi anggota keluarga Allah jauh sebelum Anda dilahirkan. Ketika sepertinya seisi dunia tidak peduli, ketika Anda merasa tersisih atau diabaikan, ketahuilah bahwa Yesus melihat Anda. Dia mengasihi Anda.
Rencana Allah untuk keselamatan dan pemulihan umat manusia dimulai jauh sebelum permulaan waktu. Ketika Anda menerima Kristus sebagai Juru Selamat Anda, Anda diterima dalam sebuah hubungan yang kekal dan kasih yang abadi. Yesus menyambut Anda untuk melindungi dan memelihara Anda. Dia mengasihi Anda sama besarnya seperti Dia mengasihi Maria. Hari ini, entah Anda menghadapi hari terindah atau terkelam Anda, semoga Anda mengalami penghiburan penuh kasih, harapan, dan hadirat Yesus.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Banyak dari kita percaya bahwa ketika kita menjadi orang Kristen, hidup kita tiba-tiba akan menjadi mudah, atau kita berharap hidup kita tanpa masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari penderitaan pada kita atau pada setiap perempuan yang kita baca dalam Alkitab. Melalui pendalaman Alkitab selama enam minggu ini, kita akan belajar dari perjalanan hidup yang mereka tempuh saat kita mulai melihat hidup mereka dengan cara yang baru.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lovegodgreatly.com/indonesian