Penyerahan yang IndahSampel

Penyerahan yang Indah

HARI KE 9 DARI 42

SOAP: Matius 15:28

Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

RENUNGAN

Saat orang-orang yang kita kasihi sedang menderita, sakit, atau membutuhkan mukjizat, doa kita untuk mereka cenderung lebih sungguh-sungguh dan terfokus daripada doa untuk diri sendiri. Di dalam kasih dan cinta kita kepada mereka, kita dapat berseru kepada nama Yesus untuk menyembuhkan, memulihkan, dan menghibur mereka sampai kita kehabisan kata-kata dan yang dapat kita lakukan hanya berbisik, “kumohon, ya Yesus.”

Tidak sulit untuk menaruh keadaan kita seperti wanita Kanaan tersebut. Kita tidak perlu menghadapi hal yang sama untuk mengerti keputusasaan dalam menanti jawaban Allah atas doa-doa kita. Saat harapan terasa hilang dan tidak ada solusi yang dunia tawarkan dapat menyelesaikan masalah, kita pun menjadi tak jemu-jemu berdoa.

Kisah dalam bacaan hari ini memang sedikit membingungkan pada awalnya, dibandingkan dengan kisah lainnya yang kita baca di mana Yesus yang terlebih dahulu menunjukkan belas kasihan. Murid-murid pun ingin mengabaikan perempuan ini. Yesus bahkan pada awalnya mengatakan kepada perempuan itu bahwa Dia diutus hanya untuk orang-orang Yahudi. Tetapi perempuan itu terus memohon, berlutut menyembah Yesus, karena dia tahu hanya Yesus yang sanggup menolongnya, bahkan apabila Yesus hanya memberi kasih karunia yang paling kecil kepadanya.

Perempuan itu memahami jawaban Yesus, perkataan Yesus bahwa Dia hanya dikirim kepada bangsa Israel. Tetapi, iman perempuan itu begitu besar sehingga dia tahu, tanpa keraguan, bahwa bahkan sisa-sisa kuasa Yesus pun cukup untuk menyembuhkan putrinya. Walaupun orang-orang Yahudi telah diberitakan tentang kehadiran Mesias, mereka tetap mengabaikan tanda-tanda dan menolak untuk percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Juru Selamat dunia. Tetapi perempuan ini, seorang yang bukan Yahudi, mengenali Yesus sebagai Kristus. Semua karena iman perempuan ini yang begitu besar sehingga Yesus menyembuhkan putrinya.

Mungkin kisah seorang ibu ini menggema di hati Anda, saat Anda putus asa menantikan jawaban doa untuk anak Anda atau orang yang Anda kasihi. Kisah perempuan ini yang tak henti-hentinya mencari Yesus mungkin sama dengan yang Anda sedang alami, berjuang untuk terus mendekat kepada Yesus saat segala kekhawatiran dunia berusaha menarik Anda. Mungkin Anda tergerak saat Yesus melihat kepada perempuan ini, mendengarkan perempuan ini, dan mengakui iman perempuan ini daripada mengabaikan perempuan ini karena latar belakangnya. Yesus ingin melihat iman kita, dan Dia mau dan mampu menolong. Seringkali saat kita merintih dalam iman, pada saat kita begitu putus asa sehingga kita hanya dapat percaya kepada Allah saja, Dia menjawab doa kita dengan cara-Nya yang paling ajaib.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 8Hari 10

Tentang Rencana ini

Penyerahan yang Indah

Banyak dari kita percaya bahwa ketika kita menjadi orang Kristen, hidup kita tiba-tiba akan menjadi mudah, atau kita berharap hidup kita tanpa masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari penderitaan pada kita atau pada setiap perempuan yang kita baca dalam Alkitab. Melalui pendalaman Alkitab selama enam minggu ini, kita akan belajar dari perjalanan hidup yang mereka tempuh saat kita mulai melihat hidup mereka dengan cara yang baru.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lovegodgreatly.com/indonesian