Penyerahan yang IndahSampel

SOAP: Kejadian 2:18; Kejadian 2:22–23

TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”

RENUNGAN

Perempuan dirancang dengan tujuan, untuk sebuah tujuan. Allah menciptakan perempuan karena Dia tahu tanpa kontribusi mereka bagi dunia, dunia ini tidak akan cukup baik. Seperti yang kita baca dalam kisah penciptaan di Kejadian, Allah menyebut semua yang diciptakan-Nya “baik”. Namun, Allah, dalam hikmat dan kasih-Nya, menyatakan bahwa ada yang tidak baik dari ciptaan-Nya: “Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja” (Kejadian 2:18).

Allah memberi instruksi kepada segala ciptaan-Nya untuk berbuah dan bertambah banyak. Tanpa rekan yang tepat, manusia itu tidak bisa memenuhi peran yang Allah berikan. Selagi memberi nama kepada binatang-binatang, manusia itu mendapati bahwa tak ada yang serupa dengannya. Dia memerlukan penolong yang serupa dengannya, penolong dengan wujud dan pembawaan yang serasi dengannya, penolong yang akan mencerminkan dan melengkapi dirinya.

Hanya perempuan, yang juga dibangun dalam gambar Allah, yang bisa bekerja bersama sang pria untuk memenuhi tujuan Allah bagi umat manusia.

Perempuan itu, Hawa demikian dia dinamai, diciptakan untuk menjadi penolong sang pria. Kata Ibrani yang diterjemahkan dalam Kejadian 2:18 sebagai “penolong” adalah ezer, sebuah kata yang kerap digunakan untuk menggambarkan Allah. Allah adalah penolong bagi umat-Nya. Dia adalah ezer yang memenuhi kebutuhan kita, melakukan bagi umat-Nya apa yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Perempuan itu diciptakan sebagai penolong yang sangat penting, ezer bagi sang pria. Tujuan ilahi Allah bagi perempuan itu baik adanya. Dia diciptakan untuk menyediakan apa yang kurang dari sang pria, begitu pula sang pria menyediakan apa yang kurang dari sang perempuan. Hawa mengisi sebuah kebutuhan besar dalam ciptaan, dan para perempuan terus mengisi kebutuhan yang luar biasa dalam dunia kita.

Sama seperti Hawa, Anda diciptakan untuk sebuah tujuan yang lebih besar dari diri Anda. Anda dibutuhkan. Anda dihargai. Dunia kita tidak akan sama tanpa talenta unik dan kontribusi para wanita. Ketika Anda merasa tidak cukup, ingatlah cara Allah melibatkan Anda dalam rencana-Nya yang mengagumkan bagi dunia ini.

Sementara kita memulai pendalaman ini bersama, membaca kisah-kisah para saudari kita di dalam iman, mari minta Allah untuk menyingkapkan isi hati-Nya bagi putri-putri-Nya. Allah menciptakan Hawa dengan sebuah tujuan, dan Dia menciptakan setiap perempuan dengan satu tujuan pula. Dia tidak membuat kesalahan. Setiap wanita yang Allah ciptakan diperhatikan dan dikasihi oleh-Nya. Di sepanjang pendalaman ini, kita akan menemukan hati Allah bagi putri-putri-Nya dan apa artinya menjalani hidup yang diserahkan dengan indah kepada Dia.