Seperti Apa Tuhan itu? Rencana Bacaan 21 HariSampel

Tuhan itu Kudus

Faktanya, Tuhan ingin Anda menjadi berbeda — bukan hanya dalam kepribadian dan kesukaan-ketidaksukaan pribadi. Tetapi untuk mengerti bagaimana setiap dari kita dipanggil untuk menjadi berbeda, pertama-tama kita dapat melihat bagaimana Tuhan itu berbeda.

Tuhan memanggil kita untuk menjadi berbeda, terpisah untuk tujuan yang lebih besar.

Salah satu sebutan dari Tuhan ialah Jehovah-M’Kaddesh, yang artinya "Tuhan yang menguduskan" (Imamat 20:7-8, Keluaran 31:13). Pengudusan adalah kata yang besar dan gerejawi yang berarti mengasingkan atau memisahkan. Seringkali, kata suci dan menyucikan digunakan sebagau pengganti menguduskan. Kita tidak bisa membuat diri kita sendiri kudus, jadi Tuhan melakukannya bagi kita melalui kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus. Dia memanggil kita untuk berbeda, terpisah untuk tujuan yang lebih besar, seperti Dia memanggil bangsa Israel untuk menjadi berbeda dengan dunia di sekeliling mereka:

"Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu...Janganlah kamu hidup menurut kebiasaan bangsa yang akan Kuhalau dari depanmu...Akulah Tuhan, Allahmu, yang memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain" (Imamat 20:22-25).

Imamat merupakan kitab hukum yang harus diikuti bangsa Israel. Kitab ini menunjukkan kepada umat Tuhan seperti apa Tuhan itu, menjadi siapa keinginan Tuhan untuk mereka, dan bagaimana Tuhan ingin mereka hidup. Mudah bagi bangsa Israel untuk mengadopsi praktek dan kepercayaan kelompok- kelompok yang mengelilingi mereka: penyembahan berhala, hukum kekerasan, pengorbanan manusia, dan banyak lagi. Tapi Tuhan ingin bangsa Israel menjadi berbeda, bukan bertentangan dengan bangsa-bangsa itu, tapi menjadi contoh untuk hidup yang lebih baik dalam hubungan dengan sesama dan dengan Tuhan (Imamat 22-24). Dia ingin mereka menjadi berbeda.

Dia menginginkan hal yang sama untuk kita saat ini. Mengikut Yesus adalah cara hidup yang berlawanan dengan budaya yang mengundang orang untuk bergabung dan mengubah kita lebih dekat kepada-Nya.

Renungan:

• Bagaimana keinginan Tuhan untuk menguduskan kita (atau memisahkan kita untuk tujuan yang lebih besar) memberitahu kita tentang siapa Dia dan apa yang Dia kehendaki?
• Setelah mengetahui bahwa Anda dipisahkan oleh Tuhan, bagaimana hal tersebut mengubah cara Anda bertindak terhadap diri sendiri atau sesama?
• Adakah suatu hal yang Anda yakini bahwa Tuhan telah memisahkan Anda untuk melakukan atau menyelesaikannya?