Seperti Apa Tuhan itu? Rencana Bacaan 21 HariSampel

Tuhan itu Penyedia Kita

Pernahkah Anda duduk di meja makan dan berpikir tagihan mana yang bisa ditunda pembayarannya sehingga listrik Anda tidak dipadamkan? Atau duduk di dalam mobil Anda saat di pom bensin, memeriksa saldo rekening untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak bensin yang bisa Anda isikan untuk mobil Anda? Kehidupan berjalan dan terkadang berjalan dengan cepat. Tapi ada satu hal yang harus kita ingat — Tuhan selalu menyediakan.

Masalahnya ialah Tuhan tidak selalu menyediakan dengan cara yang kita pikirkan. Kita mungkin ingin seseorang memberi kita uang, tapi sebaliknya ada masalah dengan pembayaran sebelumnya, dan kini kita memiliki hutang pada tagihan. Kita bisa mencoba menghitung seberapa jauh kita dapat pergi dengan bensin yang tersisa pada tangki ketika kita menyadari tidak banyak urusan yang harus dikerjakan minggu ini. Tuhan sanggup, dan Dia menyediakan bagi kita.

Abraham tahu bagaimana rasanya mempercayai Tuhan yang menyediakan. Abraham dengan taat membawa anaknya, Ishak, ke atas gunung untuk mengorbankannya, percaya bahwa Tuhan akan menyediakan penggantinya.    

Di Kejadian 22:9-19, Abraham telah siap untuk mengorbankan anak satu-satunya ketika seorang malaikat memanggilnya untuk berhenti. Ada seekor domba jantan di semak-semak dan Abraham menggunakan binatang sebagai pengganti anaknya untuk dikorbankan. Tepat ketika Abraham berpikir ia tidak punya pilihan lain, Allah menyediakan. 

Jehovah-Jireh berarti "Allah Akan Menyediakan" (Kejadian 22:14). Tuhan memastikan bahwa Abraham tidak perlu mengorbankan putranya.

Setiap hari, setiap dari kita harus membuat pilihan. Pilihan untuk melakukan pembayaran, percaya Tuhan menyediakan secara finansial. Pilihan untuk menjadi baik, percaya Firman Tuhan adalah benar. Pilihan untuk membuat keputusan yang baik mengenai hidup, percaya bahwa Tuhan melihat perbuatan baik kita. Ketika kita mempercayai Tuhan secara finansial, emosional, dan spiritual, Dia selalu menyediakan karena seperti itulah Tuhan. Tuhanlah yang menyediakan.   

Refleksi:

• Adakah hal yang Anda perlukan di masa lalu yang Anda dapatkan, dan Anda bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa terjadi?
• Pernahkah Anda dapat membantu menyediakan sesuatu bagi seseorang? Bagaimana rasanya?
• Adakah hal yang perlu Tuhan sediakan bagi Anda? Mintalah pada-Nya.