Seperti Apa Tuhan itu? Rencana Bacaan 21 HariSampel

Tuhan itu Bapa Kita

Apakah Anda pernah memiliki hubungan dengan seseorang yang membuat Anda merasa istimewa? Orang-orang yang memiliki "koneksi" memperoleh perlakuan istimewa. Mereka mungkin dapat masuk ke belakang panggung sebuah konser, akses VIP di sebuah restoran, atau kursi terbaik dalam pertandingan. Asosiasi semacam ini mengubah kita menjadi seseorang yang penting, bukan berdasarkan kemampuan kita, tapi berdasarkan siapa yang kita kenal.

Dalam Alkitab, kita diberitahu berulang kali bahwa ketika menerima Yesus, kita menjadi anak-anak Tuhan.

Dalam Alkitab, kita diberitahu berulang kali bahwa ketika menerima Yesus, kita menjadi anak-anak Tuhan. Wow, itu adalah sebuah koneksi! Agama atau sistem kepercayaan apa yang menawarkan adopsi oleh Pencipta Dunia (Roma 8:15-17)?

Alkitab juga berkata kita dapat berseru kepada Tuhan sebagai "Abba, Bapa" (Roma 8:15). Itu adalah sebuah istilah yang intim yang mirip dengan kata, "Ayah." Jika kita memiliki Tuhan sebagai ayah kita, itu mengubah pendekatan kita kepada-Nya. Kita beralih dari perasaan sebagai hamba yang takut akan Tuhan yang tidak kita kenal menjadi anak yang dapat berlari dan duduk di pangkuan-Nya untuk dikasihi dan belajar dari-Nya. Kita melihat Tuhan sebagai sosok yang kita hampiri ketika kita dalam masalah, dan bukannya sosok yang kita hindari.

Tuhan sebagai ayah kita juga mengubah bagaimana kita melihat diri kita. Ketika kita melihat diri kita sebagai anak yang dikasihi-Nya, kita melihat diri kita sebagai seseorang yang penting tak peduli di manapun kita duduk dalam stadion.

Refleksi:

• Apakah masalah relasi dengan ayah di dunia menghalangi Anda untuk melihat Tuhan sebagai "Ayah"? Bagaimana menurut Anda mengenai menghabiskan waktu dengan "Abba" dengan membaca Alkitab dan mengenal Dia lebih dekat dapat memperbaiki pandangan Anda tentang siapa Dia sebenarnya?
• Sudahkah Anda membuat hubungan dengan Tuhan untuk menjadi anak-Nya? Jika belum, Anda dapat melakukannya sekarang juga.