Seperti Apa Tuhan itu? Rencana Bacaan 21 HariSampel

Tuhan itu Adil

Kita tidak kekurangan pengalaman tentang tersakiti, kegagalan, dan penghinaan dalam hidup. Pertanyaan untuk direnungkan ialah siapa yang kita percaya untuk menyelamatkan kita di saat kita membutuhkan? Kepada siapa kita berpaling dan bersandar ketika kita tidak yakin ke arah mana kita dibawa? Siapa yang dapat kita andalkan untuk memberikan keadilan ketika kita sangat ingin melakukannya sendiri?

Mazmur 75 menggambarkan Tuhan sebagai hakim yang adil — benar, kudus, jujur dan bijaksana dalam segala hal. Tuhan adalah satu-satunya yang mampu meluruskan setiap kesalahan, satu-satunya yang dapat kita percaya untuk selalu melakukan hal yang benar.

Tuhan itu kuat, perkasa, dan mampu melakukan segalanya. Tapi Dia tidak menggunakan kekuatan-Nya dengan sembarangan. Satu hari, Putra-Nya, Yesus, akan kembali ke dunia untuk memberikan penghakiman dan membawa umat Kristen ke rumah-Nya di surga di mana kita akan tinggal bersama-Nya selamanya.

Kita dapat memuji Tuhan di saat-saat yang baik dan yang buruk, dalam keberhasilan dan kekecewaan, karena kita tahu bahwa Tuhan akan memperbaiki keadaan. Suatu hari, Tuhan akan "menghancurkan segala tanduk orang-orang fasik, tetapi tanduk-tanduk orang benar akan ditinggikan" (Mazmur 75: 10).

Kita harus bergantung pada belas kasihan Tuhan, satu-satunya yang sanggup mengubah semua hal.   

Respon kita terhadap pengkhianatan dan penderitaan seharusnya berlari kepada Tuhan, satu-satunya yang dapat menenangkan ketakutan kita dan menyediakan kepastian dan menjanjikan kita harapan akan penebusan.  Ketika hal yang berjalan menjadi sulit, kita harus bersandar pada belas kasih Tuhan, satu-satunya yang dapat mengubah segala masalah.   

Refleksi:

• Apakah melihat Tuhan sebagai Tuhan yang adil dan kudus mengubah cara Anda mengatasi sakit hati dan pengkhianatan? Bagaimana Anda dapat melangkah maju setelah mengetahui Tuhan akan mengambil semua yang salah dan menjadikannya benar?
• Bagaimanakah pemahaman bahwa Tuhan adalah Tuhan yang jujur dan benar mengubah cara Anda berinteraksi dengan sesama?