Setiap Bahasa: Mendengarkan Tuhan yang MultibahasaSampel

Every Language: Listening To The Multilingual God

HARI KE 6 DARI 7

Bagaimana menyapa Yesus

Sebagai penutur Bahasa Indonesia, kita menyapa Allah dalam doa kita sebagai "Engkau." Tetapi banyak bahasa lain yang menggunakan dua (atau lebih) bentuk sapaan. Bahasa Perancis memiliki dua bentuk kata ganti "kamu"—tu dan vous—seperti halnya Bahasa Spanyol dengan usted dan tu. Dalam setiap kasus, kita akan menggunakan "kamu" yang pertama saat berbicara kepada orang yang kita kenal dan yang kedua untuk orang yang tidak begitu kita kenal atau orang yang mungkin memiliki status yang lebih tinggi. 

Bahasa Yunani—bahasa asli Perjanjian Baru—tidak memiliki perbedaan ini, tetapi beberapa penerjemah merasa adalah tidak wajar serta membingungkan jika mengabaikan perbedaan yang dipakai dalam percakapan sehari-hari, termasuk terjemahan ke bahasa Tuvan, sebuat bahasa di Siberia bagian tengah selatan.

Teks Yunani sendiri tidak memberikan petunjuk langsung mengenai bentuk sapaan apa yang seharusnya digunakan, jadi penerjemah harus menganalisis status sosial dari karakter utama dalam setiap situasi, terutama dalam injil dan kitab Kisah Para Rasul, untuk memutuskan cara penerjemahan.

Sebagai contoh, dalam bahasa Tuvan malaikat selalu menyapa orang dengan kata ganti formal untuk menunjukkan hormat. Yohanes Pembaptis menyapa Yesus dengan kata ganti formal untuk menunjukkan bahwa rasa hormatnya kepada Yesus lebih penting daripada fakta bahwa Dia juga saudaranya. Sebaliknya, saat Yohanes mengkritik Herodes mengenai perbuatannya yang tidak bermoral, dia menggunakan kata ganti biasa—dan dalam hal ini, merendahkan—walaupun Herodes menempati posisi yang jauh lebih tinggi.

Menariknya, murid-murid Yesus menyapa Dia dengan sapaan formal selama pelayanan-Nya. Ini hal yang wajar karena Yesus adalah guru mereka dan kita mengharapkan murid-murid untuk menyapa gurunya dengan hormat. Apa yang mungkin lebih mengejutkan adalah bahwa Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya dengan cara yang sama, memperlihatkan rasa hormat-Nya kepada mereka juga. Yang lebih mengejutkan lagi adalah ini: Setelah kebangkitan Yesus, pengikut-Nya berbicara kepada Yesus dengan sapaan "kamu" yang tidak formal, yang menunjukkan keakraban baru kepada Tuhan dan Juru Selamat mereka yang telah bangkit. 

Bagaimana Anda berbicara kepada Yesus ketika Anda berdoa? Akankah Anda lebih mungkin menyapa-Nya dengan menjaga jarak, sebagaimana kepada raja, atau dengan perasaan akrab, sebagaimana juru selamat pribadi? Fokuslah hari ini untuk berdoa kepada-Nya dengan kata-kata yang membantu untuk merasakan keakraban bersama dengan orang percaya Tuvan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Every Language: Listening To The Multilingual God

Komunikasi Tuhan dengan umat manusia sejak awal dimaksudkan untuk “setiap bangsa, suku, dan bahasa.” Sementara semua bahasa sama-sama kompeten dalam mengekspresikan pesan Alkitab, setiap bahasa memiliki kapasitas unik untuk mengkomunikasikan pesan-pesan Alkitabiah tertentu dengan cara yang sangat beragam yang tidak bisa dilakukan oleh bahasa lain. Rencana Bacaan Alkitab ini mengeksplorasi tujuh di antara harta terpendam itu yang akan memperluas cara Anda berpikir tentang Tuhan dan kabar baik-Nya.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada United Bible Societies - Tim Misi Global yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://tips.translation.bible/