Berjalan Bersama Yesus (KEINTIMAN)Sampel
Yang Terutama?
Banyak orang Kristen sengaja atau pun tidak sengaja menempatkan Tuhan Yesus di tempat yang terakhir dalam prioritas hidup mereka. Ini perlu kita perhatikan karena Yesus Kristus adalah Tuhan dan Dia layak untuk mendapatkan tempat terutama, waktu terbaik, talenta terindah, tenaga terbaik, dan segala sesuatu yang terbaik dari diri kita. Kristus berkata, “Ikutlah Aku!” Tampaknya orang itu ingin ikut, tetapi dia ingin menguburkan ayahnya lebih dahulu. Orang lain berkata, “Aku akan ikut Engkau, Tuhan.” Secara sukarela dia ikut, tetapi dia ingin pamitan dahulu dengan keluarganya.
Dari kisah ini, kita dapat belajar: Pertama, kita mungkin sering menempatkan Yesus Kristus di tempat terakhir. Kapan kita melakukannya? Saat kita berkata, “Saya akan melakukan ini lebih dahulu bagi keluarga saya, baru kemudian buat Gereja”; “Saya akan bayar kredit mobil dahulu, baru bayar persepuluhan”; “Saya akan bayar utang dahulu, baru saya akan bantu mereka”; “Jika saya punya lebih banyak waktu, saya akan lebih banyak berdoa”; “Saya ingin ke gereja tapi masih banyak kerjaan”; saat itulah kita menempatkan Kristus di tempat terakhir.
Kedua, orang berdosa juga menempatkan Kristus di tempat terakhir. Kapan mereka melakukannya? Saat berkata, “Saya masih muda dan masih punya banyak waktu; “Saya masih ingin hidup dalam dosa sedikit lebih lama”; “Saya mau cari uang banyak dahulu, sebelum mulai”; “Saya takut akan kata teman atau keluarga.”
Orang-orang yang tidak menempatkan Tuhan Yesus di tempat yang terutama tidak layak bagi Kerajaan Allah (Luk. 9:62). Sekarang kita mungkin bisa menyangkal. Di hadapan pengadilan-Nya kelak, kita semua akan tahu siapa atau apa sebenarnya yang terutama dalam hidup kita. Dia menghendaki tempat dan perhatian yang utama dan terutama dalam hidup kita.
Refleksi:
- Apakah Anda mengasihi Tuhan? Seberapa besar Anda mengasihi Tuhan?
- Jika sekarang ini kita berada di pengadilan Kristus, kira-kira apakah yang akan dikatakan-Nya tentang kita?
Praktek: Yang paling Anda kasihi pastilah akan Anda utamakan. Utamakanlah Tuhan Yesus di atas segala sesuatu.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Inti dari kekristenan adalah hubungan. Adalah sebuah keistimewaan ketika manusia bisa berkomunikasi dengan Tuhan selayaknya anak kepada Bapanya, atau seperti kepada sahabat, itulah hubungan kita dengan Tuhan Yesus. Renungan tujuh hari mengenai keintiman ini akan membawa kita kepada pengenalan akan Tuhan lebih dalam. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kehidupan kekristenan kita akan dibentuk semakin intim dengan Dia.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/