Berjalan Bersama Yesus (KEINTIMAN)Sampel
Tembok Kesepian
Jeanne-Marie Bouvier de la Motte-Guyon (yang dikenal dengan sebutan Madame Guyon, 18 April 1648 - 9 Juni 1717) adalah seorang mistik Prancis abad ke-17. Ia meyakini bahwa seseorang bisa menikmati hadirat Allah secara langsung melalui doa yang khusuk, reflektif, dan terus-menerus. Karena pandangannya dianggap sesat oleh otoritas gereja saat itu, ia dipenjara dalam suatu Bastille di Paris. Namun, sikapnya benar-benar luar biasa. Dia percaya bahwa ia ada di sana karena kehendak Allah. Kenyataan bahwa Allah menyertainya inilah yang menolongnya bisa bertahan dalam kondisi menyedihkan.
Dalam kesaksiannya, ia mengatakan bahwa saat-saat berkomunikasi dengan Allah itu telah mengusir kesepiannya. Madame Guyon memilih untuk menerima segala sesuatu yang terjadi kepadanya sebagai anugerah Allah. Dia justru belajar tidak melawan kesulitannya tetapi hidup bersama kesulitan itu, yakin bahwa karena Allah telah mengizinkannya, Dia akan memberikan kekuatan cukup untuk menanggungnya. Meskipun dirinya terhalang oleh tembok-tembok penjara, jiwanya tidak terbelenggu bahkan tetap terbang tinggi bagaikan rajawali.
Apakah Anda merasa terkucil dan kesepian? Apakah Anda merasa bahwa tidak ada orang yang memedulikan Anda? Anda merasa tertolak karena tidak ada yang mau memahami Anda? Ayat di atas menyatakan bahwa Yesus berdiri di muka pintu. Dia sedang mengetuk pintu hati Anda. Jika Anda mempersilakan Dia masuk, Dia ada tinggal bersama dengan Anda. Kesepian tidak akan lagi menjadi momok menakutkan. Anda bisa menjalin hubungan yang karib dengan-Nya. Anda bisa menumpahkan segala keluh kesah Anda. Saat Anda menjadikan Dia sebagai Sahabat, Anda bisa terbang bak rajawali melintasi tembok-tembok kesepian.
Refleksi:
- Apakah Anda merasa kesepian meskipun selama ini Anda ikut Tuhan Yesus?
- Apakah Anda sudah memiliki hubungan yang karib dan terus-menerus dengan Tuhan?
Praktek: Bangunlah suatu hubungan yang sehat dengan Tuhan Yesus. Anda bisa melakukannya dengan tekun membaca Alkitab, rajin berdoa, setia bergereja, dan rela melakukan apa yang telah Anda pelajari dan ketahui sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Inti dari kekristenan adalah hubungan. Adalah sebuah keistimewaan ketika manusia bisa berkomunikasi dengan Tuhan selayaknya anak kepada Bapanya, atau seperti kepada sahabat, itulah hubungan kita dengan Tuhan Yesus. Renungan tujuh hari mengenai keintiman ini akan membawa kita kepada pengenalan akan Tuhan lebih dalam. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kehidupan kekristenan kita akan dibentuk semakin intim dengan Dia.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/