Berjalan Bersama Yesus (KEINTIMAN)Sampel
Jatuh Cinta Sejati
Apakah yang akan dilakukan oleh seseorang benar-benar jatuh cinta? Jatuh cinta itu bukanlah sekadar perasaan suka pada seseorang. Itu adalah konsep yang salah yang dikembangkan oleh dunia. Jika seseorang jatuh cinta dengan perasaan cinta yang sangat kuat dan mendalam serta murni, ia akan bersedia menyerahkan hatinya kepada orang yang dicintainya. Menyerahkan hati artinya rela dan siap menuruti kehendak orang yang dicintainya, berusaha memuaskan hasratnya dan bersedia menyatukan selera, cita-cita dan tujuan hidup dengan orang yang dicintainya.
Demikianlah jika seseorang mengasihi Tuhan dengan benar. Ia akan rela menyerahkan hatinya kepada Tuhan. Itu berarti bahwa ia bersedia menuruti kehendak-Nya, memuaskan hati-Nya dan bersedia memiliki pikiran dan perasaan seperti yang Tuhan Yesus miliki, sehingga menjadi satu selera, cita-cita, dan tujuan dengan Tuhan. Itulah yang dimaksudkan menaruh pikiran dan perasaan Yesus dalam diri kita. Tanpa cinta kepada-Nya, tidak mungkin kita melakukannya karena itulah mengasihi Tuhan yang benar, jatuh cinta yang sejati.
Kita tidak bisa sekedar menyatakan bahwa kita sudah menyerahkan hati pada Tuhan. Banyak orang mengatakannya, padahal tidak sama sekali. Perjuangan hidup yang paling berat sebagai anak Tuhan adalah bagaimana menyerahkan hati kepada Tuhan secara benar. Hadir di gereja dan aktif dalam pelayanan bahkan menjadi pejabat gereja bukanlah tanda bahwa seseorang telah mengasihi Tuhan dengan benar dan menyerahkan hati kepada Tuhan.
Menaruh pikiran dan perasaan seperti yang dimiliki Yesus adalah pergumulan dari hari ke hari, tiap saat dan tiap waktu. Tiap desahan napas kita menjadi pertarungannya, apakah kita benar-benar mengasihi Tuhan dengan kerinduan untuk selalu menyenangkan Tuhan, kekasih kita. Tanpa itu, takkan ada bukti bahwa kita memiliki kasih sejati kepada-Nya.
Refleksi:
- Bagaimana cara Anda membuktikan cinta kasih Anda kepada Tuhan? Apakah Anda sedang berproses menaruh pikiran dan perasaan Kristus?
- Bagaimana perjuangan Anda dalam upaya menaruh pikiran dan perasaan Kristus itu?
Praktek: Menyenangkan kekasih kita adalah bukti cinta. Senangkanlah Tuhan senantiasa.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Inti dari kekristenan adalah hubungan. Adalah sebuah keistimewaan ketika manusia bisa berkomunikasi dengan Tuhan selayaknya anak kepada Bapanya, atau seperti kepada sahabat, itulah hubungan kita dengan Tuhan Yesus. Renungan tujuh hari mengenai keintiman ini akan membawa kita kepada pengenalan akan Tuhan lebih dalam. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kehidupan kekristenan kita akan dibentuk semakin intim dengan Dia.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/