Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample
Anda Memiliki Karunia Allah
Pada tahun pertama perkuliahan saya , saya berusia delapan belas tahun, dan saya membaca seluruh Perjanjian Baru dalam seminggu - dari Matius hingga Wahyu - dan menjadi yakin, 'memang benar'. Tetapi saya enggan untuk mengikuti Yesus karena saya pikir hidup saya akan sangat membosankan dan saya harus meninggalkan semua kesenangan saya. Bahkan, justru sebaliknya. Saya menemukan sesuatu yang bahkan lebih baik daripada kebahagiaan.
Kita semua ingin hidup bahagia. 'Kebahagiaan,' tulis Aristoteles, 'adalah arti dan tujuan hidup, seluruh tujuan dan akhir dari eksistensi manusia.' Kebahagiaan bergantung pada apa yang terjadi – dalam keadaan kita. Sukacita jauh lebih dalam dan tidak tergantung pada keadaan lahiriah kita. Itu adalah berkat dari Tuhan. Sukacita adalah karakteristik dari perjumpaan dengan Yesus bahkan sejak dari dalam kandungan ibunya (Lukas 1:44).
Renungan yang diambil dari Perjanjian Baru hari ini menggunakan kata Yunani yang kita terjemahkan 'diberkati', artinya adalah penerima karunia Allah yang istimewa, yang beruntung dan bahagia karena-Nya. Alkitab menggambarkan-Nya sebagai ’kebahagiaan dan kesejahteraan rohani - dengan sukacita dan kepuasan hidup dalam kebaikan dan keselamatan Allah, terlepas dari kondisi lahiriah mereka’ (Matius 5:3).
Mazmur 34:1–10
1. Memuji Tuhan untuk semua kebaikan-Nya
Dalam dua puluh tahun terakhir, Pippa dan saya bepergian ke seluruh dunia. Terkadang kita ditawari makanan yang sangat tidak biasa yang belum pernah kita makan atau lihat sebelumnya. Seringkali ternyata ketika kita mencobanya malahan rasanya lezat. Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya – yaitu 'merasakan dan melihat'.
Daud berkata, ‘Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya’ (Ay.9). Itulah yang saya alami ketika saya mulai mengikut Yesus. Sejak saat itu, sudah menjadi keinginan saya untuk menyampaikan pesan itu kepada orang sebanyak mungkin, dan berkata kepada mereka, ‘Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya’ (Ay.3).
Seperti Daud, memuji Tuhan untuk segala kebaikan-Nya dan hubungan Anda dengan Tuhan semakin nyata di dalam hidup Anda. Memuji Tuhan ‘setiap waktu’ (Ay.2) bukan hanya ketika segala sesuatu berjalan dengan baik atau nyaman melakukannya: ‘Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap didalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita’ (Ay.2–3).
Memuji Tuhan untuk:
- Doa yang dijawab
Daud menulis, ‘Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku’ (Ay.5a). Tuhan membantunya pada saat sulit, ‘Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya’ (Ay.7).
- Bebas dari rasa takut
Daud melanjutkan dengan menjelaskan dengan tepat bagaimana Tuhan menjawab doa-doanya dalam hal ini: ‘Dia melepaskan aku dari segala kegentaranku’ (Ay.5b).
Mereka yang takut akan Tuhan dibebaskan dari segala ketakutan mereka. 'Ketakutan [dari] Tuhan' (Ay.10a) adalah sama dengan 'mencari Tuhan' (bandingkan Ay.10b, 'mereka tidak berkekurangan yang takut akan Dia’ dengan Ay.11b, 'mereka yang mencari Tuhan tidak kekurangan sesuatu pun yang baik).
Daud tidak mengatakan kita tidak akan kekurangan apa pun, tetapi dia mengatakan, 'Mereka yang mencari Tuhan tidak kekurangan sesuatu pun yang baik’ (Ay.11b). Atau seperti yang dikatakan The Message, 'Ibadah membuka pintu untuk semua kebaikan-Nya' (Ay.10b).
- Wajah berseri-seri
Salah satu hal yang saya perhatikan, bahkan sebelum saya menjadi seorang Kristen, adalah ekspresi yang bercahaya di wajah banyak orang Kristen. ‘Tunjukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu’ (Ay.6).
- Perlindungan Malaikat
‘Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia’ (Ay.8). Ini adalah pemikiran luar biasa bahwa ketika Anda berdoa dan menyembah Tuhan, Anda mengalami perlindungan Malaikat.
'Semua kesenangan secara spontan meluap menjadi pujian,' tulis C.S. Lewis. ’... kegembiraan tidak lengkap sampai ia diungkapkan.’
Tuhan, terima kasih karena Engkau berjanji untuk membebaskanku dari segala ketakutanku. Terima kasih, atas malaikat-Mu yang membentuk lingkaran perlindungan di sekitarku disaat aku berdoa. Tuhan, aku mengucapkan terima kasih, memuji, dan menyembah Engkau hari ini.
Perjanjian Baru
Lukas 1:39–56
2. Percayalah pada karunia janji-janji Allah
Maria 'sangat dikaruniai' (1:28). Malaikat itu berkata kepadanya, ‘sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah’ (Ay.30).
Bagian ini penuh dengan perayaan karena Elizabeth dan Maria mengenali cara-cara di mana Allah mengaruniai mereka.
Elizabeth, dipenuhi dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring:’Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?..... Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana’ (Ay.42-45).
Penekanan pada iman Maria adalah sangat penting karena banyak orang akan menanggapi hal tesebut dengan sangat berbeda. Karunia dari Allah tidak berarti membuat semua masalah Maria lenyap - dia hamil dan tidak menikah dalam budaya di mana pun itu pasti akan menyebabkan berbagai macam kesulitan.
Namun, dia memilih untuk mengenali cara-cara bahwa Tuhan yang telah memberkatinya. Dia menerima ucapan Elizabeth dan menyanyikan lagu yang telah dikenal sebagai ‘Kidung Maria’. Di dalamnya dia ’bersukacita kepada Allah, Juruselamatku’ (Ay.47) untuk semua cara di mana Dia telah ’melakukan hal-hal besar untukku’ (Ay.49).
Dalam beberapa hal, kebaikan Maria adalah ajaib: ‘Diberkatilah engkau di antara semua perempuan' (Ay.42a). Maria adalah:
- Ibu dari Tuhan
Maria mengandung Anak Allah di dalam rahimnya, Yesus yang diberkati (Ay.42b). Ketika Elizabeth datang menjumpai Yesus yang masih berada dalam kandungan, dia 'dipenuhi dengan Roh Kudus' (Ay.41). ‘Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan’ (Ay.44).
- Diakui oleh seluruh generasi mendatang
‘Mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia’ (Ay.48). Sejak itu Maria dikenal sebagai 'Perawan Maria Yang Terberkati'.
DNA Yesus berasal dari kombinasi Maria dan Roh Kudus. Dia adalah putra genetik Maria. Dia pasti terlihat sepertinya. Dia pasti memiliki beberapa fitur fisiknya. Maria membesarkan-Nya, melatih, dan mengajari-Nya. Selama tiga puluh tahun, Maria adalah wanita yang berpengaruh di dalam kehidupan-Nya.
- Puncak iman
‘Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana’ (Ay.45). Maria percaya bahwa apa yang Tuhan katakan kepadanya - sesuatu yang ajaib dan mustahil secara manusiawi - akan terjadi. Seperti yang dikatakan malaikat kepada Maria, 'Tidak ada yang mustahil bagi Allah' (Ay.37).
Bagi Maria, apa yang dijanjikan Allah adalah sebaik penggenapan-Nya: ‘Karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku’ (Ay.49). Corrie ten Boom berkata, 'Iman melihat yang tak terlihat, percaya yang tak dapat dipercaya, dan menerima yang mustahil.
Tentu saja, dalam banyak hal, Maria itu unik. Namun, dalam beberapa hal, kebaikan yang dibicarakannya dapat berlaku untuk Anda dan saya. Anda diberkati oleh seorang penyelamat ('Tuhan Juruselamatku’, Ay.47). Janji untuk memenuhi yang lapar dengan hal-hal yang baik (Ay.53) - janji akan kebaikan Allah untuk memuaskan rasa lapar Anda secara rohani dengan persediaan-Nya - berlaku bagi Anda dan saya.
Tuhan, terima kasih atas iman Maria yang luar biasa, dia percaya bahwa Engkau dapat melakukan apa yang mustahil secara manusiawi. Seperti Maria, aku ingin pertolongan-Mu menuntunku untuk meyembah-Mu.
Perjanjian Lama
Bilangan 2:10–3:51
3. Alami sekarang, nikmatilah kehadiran Tuhan
Perhatian besar harus diambil karena tanggung jawab besar dan berkat besar dari kehadiran Tuhan yang berada di tengah-tengah umat-Nya. 'Kemah Pertemuan' (tempat hadirnya Allah) ada di 'tengah-tengah panj-panjii' (2:17). Setiap orang diberi peran dan tanggung jawab. Secara khusus, sekelompok orang tertentu ditahbiskan (orang Lewi) untuk pelayanan sepenuh waktu. Mereka ’ditahbiskan untuk melayani’ (3:3); mereka 'diberikan sepenuhnya' kepada Tuhan (Ay.9).
Kehidupan umat Allah secara harfiah berada di sekitar hadirat Allah. Itu adalah kunci dari identitas mereka, kesuksesan mereka, dan berkat mereka.
Tetapi di sini kita melihat bahwa kehadiran Allah dengan umat-Nya juga terbatas. Orang-orang dilarang masuk ke tempat kudus (Ay.10), dalam tempat kudus Allah. Pesan luar biasa dari Perjanjian Baru adalah bahwa pemisahan yang sekarang telah dihapus.
Anda sekarang dapat mengalami berkat-berkat penuh dari kehadiran Allah bersama Anda. Tema berkat dari kehadiran Allah ini seringkali dihadirkan atau diulang di seluruh isi Kitab Suci. Yesus membawa hadirat Allah kepada kita (Yohanes 1:14a). Yesus telah memberi Anda Roh Kudus, yang adalah hadirat Allah yang memberdayakan dan yang tinggal di dalam Anda (1 Korintus 6:19). Kita mengalami hadirat Allah terutama ketika kita berkumpul bersama (Matius 18:20). Suatu hari Anda akan mengenal hadirat Allah secara langsung (Wahyu 21:3, 22:4).
Tuhan, terima kasih banyak atas berkat dari kehadiran-Mu. Terima kasih, hadirat-Mu memuaskan rasa lapar rohani di hatiku. Terima kasih bahwa Yesus telah membuat jalan masuk ke hadirat-Mu melalui salib. Semoga kami tidak pernah menyia-nyiakan kebaikan-Mu begitu saja, melainkan menjalani kehidupan umat di mana Tuhan ada di tengah-tengah kita.
Pippa Menambahkan
Lukas 1:39–56
Memiliki seseorang yang ikut bepergian bersama kita adalah baik. Tuhan tidak meninggalkan Maria sendirian untuk membawa wahyu yang luar biasa ini. Tuhan memberinya Elizabeth. Mereka pastilah merupakan penyokong besar bagi satu sama lain, baik yang hamil dalam keadaan ajaib, mengetahui bahwa putra mereka datang ke dunia untuk mencapai misi yang menakjubkan dari Tuhan (dan salah satunya adalah Tuhan!).
Ayat Hari ini
‘Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu....’ (Mazmur 34:8).
About this Plan
Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More