Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample
Apa yang Kau Beri kepada Tuhan, Dilipatgandakan
Hattie May Wiatt, seorang gadis berusia enam tahun, tinggal di dekat Grace Baptist Church di Philadelphia, AS. Sekolah Minggu di gereja tersebut sangat ramai saat itu. Russell H. Conwell, pendeta disana, berkata padanya bahwa suatu hari mereka akan memiliki gedung-gedung yang cukup besar untuk memuat semua orang yang hadir. Hattie berkata, 'Saya harap Bapak dapat mewujudkan keinginan Bapak. Disana sangat ramai sehingga saya takut untuk pergi ke sana sendirian.' Russell menjawab, 'Nanti saat kita mendapatkan uang, kita akan membangun satu bangunan lagi sampai cukup besar untuk memuat semua anak-anak.'
Dua tahun kemudian, pada tahun 1886, Hattie May meninggal dunia. Setelah pemakaman Hattie, ibunya memberi pendeta itu sebuah tas kecil yang mereka temukan di bawah bantal anak perempuan mereka, berisi 57 sen uang yang mampu ditabungnya. Di sampingnya ada catatan dalam tulisan tangannya:'Untuk pembangunan gereja agar lebih besar sehingga lebih banyak anak dapat pergi ke sekolah Minggu.'
Pendeta itu pun mengubah semua uang itu menjadi uang recehan dan menawarkan masing-masing untuk dijual. Dia menerima $ 250 - dan 54 sen diberikan kembali. $ 250 itu sendiri berubah menjadi uang receh dan dijual oleh 'Komunitas Wiatt' yang baru terbentuk. Dengan cara ini, 57 sennya terus bertambah berkali lipat.
Dua puluh enam tahun kemudian, dalam sebuah ceramah berjudul, 'Sejarah 57 sen', pendeta tersebut menjelaskan hasil sumbangan 57 persennya:sebuah gereja dengan keanggotaan lebih dari 5.600 orang, sebuah rumah sakit di mana puluhan ribu orang telah diobati, 80.000 orang muda dikuliahkan, 2.000 orang pergi untuk mengabarkan Injil - semua ini terjadi 'karena Hattie May Wiatt menginvestasikan 57 sennya'.
Tema pelipatgandaan ada di dalam Alkitab. Apa yang tidak bisa dicapai dengan tambahan, Tuhan melakukannya dengan perkalian. Anda menuai apa yang Anda tabur, dalam beberapa waktu. Apa yang Anda berikan kepada Tuhan, Ia melipatgandakan.
Mazmur 25:16–22
1. Pelipatgandaan Kasih.. dan Masalah
Yesus menjanjikan pada pengikutnya berkat berlipat ganda. Tetapi, dia juga memperingatkan mereka bahwa di samping berkat akan terjadi problematika . Dia mengatakan bahwa siapa pun yang mengikutinya akan menerima beratus kali lipat dalam kehidupan ini - dengan penganiayaan (Markus 10:30).
Daud mengungkapkan bagaimana 'Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku! ... Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.' (Mazmur 25:17,19). Dia berbicara tentang kesepian, 'penderitaan', 'kesedihan', dan 'kesusahan'.
Di mana pun Tuhan memberkati, masalah dan penganiayaan juga cenderung meningkat. Kepemimpinan jenis apa pun akan memunculkan suatu oposisi. Semakin besar tanggung jawab Anda, semakin banyak masalah Anda, dan orang-orang yang mengkritik Anda jumlahnya semakin meningkat.
Daud berdoa kepada Tuhan memohon pertolongan-Nya dalam menjaga dan menyelamatkannya (Ay.20). Ketika diserang, dia selalu berusaha untuk bertindak dengan integritas, kejujuran, dan keyakinan (Ay.21). Lakukan hal yang benar terlepas dari apa yang orang katakan atau pikirkan.
Tuhan, ketika saya menghadapi pertentangan, bantulah saya melakukan hal yang benar, betapa pun harga atau konsekuensinya
.
Perjanjian Baru
Markus 7:31–8:13
2. Pelipatgandaan Sumber Daya
Dengan tujuh roti dan beberapa ikan kecil, Yesus memberi makan 4.000 orang dan para murid mengumpulkan tujuh keranjang dari pecahan-pecahan yang tersisa - pengandaan yang luar biasa dari persediaan Allah!
Menariknya, Yesus tidak hanya melakukan mukjizat, pertama-tama dia melibatkan para murid. Dia memanggil mereka untuk menjelaskan apa yang ingin Dia lakukan (8:1-3). Dia memperkenankan mereka untuk memikirkan jalan mereka menuju solusi (Ay.4), mungkin berharap bahwa mereka akan mengingat peristiwa memberi makan 5.000 orang (6:30-44).
Dia kemudian memberi perintah kepada mereka, dengan meminta makanan yang mereka miliki (8:5). Pada saat itulah Yesus melakukan mukjizat, melipatgandakan makanan yang mereka berikan kepada-Nya. Bahkan kemudian, Ia meminta para murid untuk membantu pembagian makanan (Ay.6). Yesus ingin melibatkan Anda dalam rencana dan pekerjaan-Nya.
Peran para murid tampaknya cukup kecil dibandingkan dengan apa yang Yesus mampu lakukan. Tuhan bisa melakukan banyak hal dengan jumlah yang sangat kecil. Apa pun yang Anda berikan kepada Tuhan, Ia melipatgandakan.
Bacaan hari ini dimulai dengan Yesus menyembuhkan seorang pria 'yang tuli dan yang gagap' (7:32). Dia berdoa untuknya dengan 'menarik nafas' (Ay.34). Mungkin ini adalah jenis doa yang Paulus gambarkan sebagai 'yang tidak terucapkan' (Roma 8:26). Itu melambangkan Roh Kudus yang berjuang dalam doa melalui kita. Yesus berkata kepada [pria itu], “Efata!” (Yang berarti, “Terbukalah”) ’(Markus 7:34).
Tidak diragukan lagi,, Yesus mengetahui pelipatgandaan oposisi, 'jangan menceriterakannya kepada siapapun juga..' (Ay.36). Namun, 'makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya' (Ay.36).
Setelah mukjizat pelipatgandaan, Yesus mengirim orang banyak pergi sehingga Dia dapat berkonsentrasi pada sekelompok kecil murid-murid-Nya (8:9–10). Kebutuhan orang banyak sangat besar - untuk penginjilan dan penyembuhan. Meski demikian, Yesus memprioritaskan waktu dengan sekelompok komunitas kecil.
Terlepas dari semua mukjizat, tidak semua orang percaya. 'Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga'(Ay.11). Mereka menginginkan bukti kuat dari otoritas-Nya.
Mereka buta secara rohani dan tidak dapat mengenali tanda-tanda yang telah diberikan Tuhan (memberi makan 4.000 orang dengan beberapa roti dan ikan, bukti yang 'cukup jelas'!). Mereka ingin memilih tanda bukti mereka sendiri - yang Yesus tolak. Masih benar sampai hari ini, bahwa mukjizat tidak selalu mengarah pada iman - orang sering menolak mukjizat karena mereka berpikir pasti ada penjelasan lain di balik apa yang telah terjadi.
Tuhan, terima kasih bahwa Engkau dapat melakukan banyak hal dengan mudah dan bahwa apa pun yang kami berikan kepada-Mu, Kau lipatgandakan. Tuhan, hari ini aku memberi-Mu hiduku, waktuku, dan semua yang kumiliki.
Perjanjian lama
Keluaran 35:1–36:38
3. Pelipatgandaan Kerelaan
Saya telah mengamati selama bertahun-tahun pencapaian menakjubkan yang bahkan mungkin terjadi ketika setiap anggota jemaat kecil terlibat dalam doa, pelayanan, dan pemberian.
Umat Allah menghadapi tugas besar dalam pembangunan Kemah Suci. Mereka meraihnya melalui pelipatgandaan keterlibatan relawan. Musa mengumpulkan 'seluruh jemaat' (35:1). Inilah yang dibutuhkan di setiap gereja hari ini:
• Setiap orang berdoa
Kita melihat di bacaan kemarin bagaimana semua orang bersatu dalam doa dan ibadah, 'maka mereka bangun dan sujud menyembah' (33:10). Sabat bukan hanya hari istirahat, itu adalah 'hari suci' dari 'istirahat bagi Tuhan' (35:2). Itu adalah hari di mana orang bisa mencurahkan lebih banyak waktu untuk berdoa dan beribadah. Seluruh komunitas berdoa.
• Semua orang memberi
Mereka mengambil 'bagi TUHAN persembahan khusus' (Ay.5a). Setiap orang didesak untuk memberikan:‘setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN:emas, perak, tembaga’ (Ay.5b).
Tugas ini tidak hanya untuk ditanggung satu dermawan saja. ‘Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada TUHAN' (Ay.21-22). Seperti Hattie May Wiatt, masing-masing membawa '57 sen mereka '.
Jika lingkungan Anda mencapai segala sesuatu yang Tuhan panggil untuk Anda lakukan, Anda akan membutuhkan setiap orang untuk memberi - bukan di bawah paksaan namun dengan kerelaan (2 Korintus 8 dan 9).
Karena setiap orang ikut memberi, mereka memiliki 'lebih dari cukup' (Keluaran 36:5). ‘Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: ’Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus.’ Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi. Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu, bahkan berlebih' (Ay.6-7).
• Semua orang melayani
Semua orang terlibat dalam pelayanan. Kata 'setiap orang' dan 'semua' muncul berkali-kali dalam bagian ini. Melayani sepenuhnya adalah dengan kerelaan diri:‘Segala orang yang ahli di antara kamu haruslah datang untuk membuat segala yang diperintahkan TUHAN, ' (35:10). Misalnya, 'dan setiap orang yang mempunyai kayu penaga membawanya juga untuk segala pekerjaan mendirikan itu' (Ay.24); ‘Setiap perempuan yang ahli, memintal dengan tangannya sendiri dan membawa yang dipintalnya itu' (Ay.25).
Peran ini kesemuanya dimainkan oleh para ahlinya, Bezalel dan Oholiab. Mereka dipenuhi dengan Roh Kudus untuk membuat desain artistik dan mengajar orang lain untuk melakukan hal yang sama. Bersama-sama mereka menggunakan keterampilan dan kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan itu:'Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN' (36:1).
Semua ini sepenuhnya bersifat sukarela. Umat Allah 'tergerak hatinya' (35:21,26). Tugas itu dicapai oleh 'Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya' (Ay..21). Jika kita ingin mencapai apa yang Tuhan panggil untuk kita lakukan sebagai sebuah komunitas, kita memerlukan tambahan relawan ini.
Antusiasme sangat menular. Seperti yang Joyce Meyer tulis, 'Jika Anda bergaul dengan orang yang visioner, Anda akan segera mendapatkan penglihatan. Tetapi jika Anda tinggal di sekitar orang-orang tak bernyawa yang tidak mau melakukan apa-apa selain mengeluh, duduk di sofa, makan donat, dan menonton opera sabun, maka segera Anda akan melakukan hal yang sama. '
Gerakkan satu sama lain untuk berdoa, melayani, dan memberi. Anda akan tercengang dengan bagaimana Tuhan mampu melipatgandakan 57 sen Anda dan melakukan lebih dari yang Anda minta atau bahkan bisa bayangkan.
Tuhan, terima kasih bahwa semua orang terlibat dalam doa, melayani, dan memberi. Terima kasih karena Engkau melipatgandakan lebih banyak daripada yang pernah kami minta atau bayangkan.
Pippa Menambahkan
Terkadang, ketika saya terburu-buru di pagi hari, saya harus memutuskan antara makan pagi dan membaca Alkitab. Biasanya, saya memutuskan untuk sarapan. Jadi, saya sangat tertantang dengan Perjanjian Baru hari ini, Markus 8:2. Orang-orang banyak telah bersama Yesus selama tiga hari tanpa makan apa pun. Prioritas mereka pasti untuk bersama Yesus.
Ayat Hari Ini
‘…setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan …’ (Keluaran 35:21).
About this Plan
Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.
More