YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 131 OF 365

  

Energi Tanpa Akhir, Kekuatan Tanpa Batas

Kami sering menceritakan kisah ketika John Wimber pertama kali mengunjungi gereja kami. Kami melihat pencurahan Roh Kudus yang luar biasa dan juga kesembuhan. Satu insiden, yang terjadi pada malam kedua, insiden tersebut tak terhapuskan dalam ingatan saya. Salah satu teman terdekat kami sedang hamil delapan bulan saat itu. Roh Kudus menghampirinya dengan kuasa yang besar. Dia mulai memutar-mutar badan seperti gasing. Saat dia melakukannya, dia berseru, 'Aku merasa sangat kuat!'

Beberapa minggu kemudian, dia melahirkan seorang putra yang, sejak awal hidupnya, menunjukkan tidak hanya kekuatan spiritual dan emosional, tetapi juga kekuatan fisik yang luar biasa. Dia menjadi pemain rugby yang luar biasa, seorang atlet hebat dan sekarang menjadi model yang sukses.

Bagi beberapa orang (seperti Simson, yang kita baca di bagian Perjanjian Lama hari ini), Roh Kudus memberikan kekuatan fisik yang luar biasa. Kepada kita semua, Roh Kudus memberi kekuatan rohani.

Rasul Paulus menggambarkan kekuatan Tuhan yang tak terbandingkan dan luar biasa bagi kita yang percaya. Kekuatan itu mengerjakan kekuatan-Nya yang luar biasa, yang ia berikan dalam Kristus ketika Dia membangkitkan-Nya dari kematian (Efesus 1:19-20).

Roh Kuduslah yang membangkitkan Yesus dari kematian (Roma 8:11a). Roh Kudus adalah 'kekuatan-Nya yang luar biasa'. Kekuatan yang sama itu sekarang hidup di dalam Anda dan 'akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.' (Ay.11b).

Saya menyukai terjemahan Eugene Peterson (dari bagian Efesus) di mana dia berbicara tentang Tuhan yang memberikan 'energi tanpa akhir, kekuatan tanpa batas!

  

Mazmur 59:9–17 


Oh Kekuatanku

Apakah   Anda berjuang dengan beberapa masalah dalam hidup Anda? Apakah Anda merasa   sangat terganggu?

Seperti   Daud, yang berada dalam masalah besar,   panggillah Tuhan hari ini: 'Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab   Allah adalah kota bentengku. Allahku   dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang   rendah seteru-seteruku' (Ay.10–11a).

Mazmur   ini berakhir   dengan kemenangan: 'Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi   aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota   bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku. Ya kekuatanku, bagi-Mu aku   mau bermazmur; sebab Allah adalah kota bentengku, Allahku dengan kasih   setia-Nya ' (Ay.17–18).

Tuhan,   terima kasih bahwa Engkau   adalah 'Kekuatan'-ku,   Allah-ku yang   pengasih. Tolong berikan aku   energi tanpa batas dan kekuatan tak terbatas-Mu.

 

Perjanjian Baru

Yohanes 6:60–7:13


Sebuah Panggilan   yang Sulit

Apakah   Anda pernah mendapati ajaran Yesus sangat sulit untuk dijalani? Apakah   kadang-kadang Anda merasa sulit untuk menjadi orang Kristen, di tempat kerja,   misalnya? Apakah Anda kadang-kadang menemukan orang-orang yang sepertinya tidak menyukai   Anda tanpa satu alasan pun? Apakah Anda pernah merasa ingin   menyerah mengikut Yesus?

Jika   Anda menginginkan kehidupan yang mudah, saya tidak menyarankan Anda   untuk mengikut   Yesus. Hal ini  tidaklah mudah dan  tidak mudah untuk dilakukan sekarang juga. Alice Cooper, penyanyi   rock itu berkata, 'Minum bir itu mudah. Membersihkan hotel Anda mudah. Tetapi   menjadi seorang   Kristen, itu adalah panggilan   yang sulit. Suatu pertentangan yang nyata.’

Mengikut   Yesus adalah panggilan yang sulit. Namun, pada saat yang sama, merupakan cara untuk hidup dalam   segala kepenuhan-Nya.   Kepenuhan hidup ini datang, Yesus menjelaskan, dari Roh Kudus.

Ajaran   Yesus tidaklah   mudah. Para murid berkata, 'Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup   mendengarkannya' (6:60). Kenyataannya, beberapa pengajaran Yesus begitu keras   sehingga 'banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut   Dia' (Ay.66).   Bab ini dimulai dengan banyak orang yang mengikut Yesus. Dan berakhir dengan banyak   orang berpaling darinya.

Ini bukan tentang   pendengar yang menganggap   pengajaran Yesus sulit dimengerti, tetapi mereka tidaklah menyukai isi dari   pengajaran Yesus.   Mereka benar-benar mendapati bahwa ajaran-Nya  menggoncangkan (Ay.61). Tampaknya mereka   sangat tersinggung dengan klaim besar yang   dilakukan Yesus.   Dia mengaku diri-Nya adalah 'roti hidup', Dia memanggil mereka   untuk percaya kepada-Nya   dan Dia menawarkan hidup yang kekal.

Tidak   hanya 'keras', ajaran-Nya juga 'dibenci'. Yesus berkata, 'tetapi ia   membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya   jahat.' (7:7). Dia dituduh sebagai penipu (Ay.12). Ada harga yang sangat tinggi dalam   mengikuti seseorang yang dibenci dengan cara ini.

Ketika   banyak orang berbalik dan tidak lagi mengikuti-Nya, tampaknya, Dia sangat terluka di dalam   hati-Nya,   Yesus bertanya kepada dua belas murid-Nya, 'Apakah kamu tidak mau pergi juga?' Simon Petrus, juru   bicara kelompok itu, menjawabnya, ' Tuhan, kepada siapakah kami   akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan   tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah' (6:67-69).

Ini   adalah kebenaran yang sangat kuat. Yesus memiliki kata-kata kehidupan kekal.   Dia adalah Yang Kudus dari Tuhan. Dia adalah satu-satunya Pribadi   ke mana kita harus datang dan percaya.

Dalam   renungan hari   ini, kita melihat seluruh Tritunggal. Petrus mengakui Yesus sebagai 'Yang   Kudus dari Allah' (Ay.69). Yesus itu unik. Ia mewujudkan kekudusan Allah. Dia   ilahi. Dia berbicara tentang Bapa (Ay.65). Dia juga berbicara tentang Roh   Kudus (Ay.63).

Yesus   berkata, 'Roh memberi hidup' (Ay.63a). Sama seperti daging fisik yang   melahirkan kehidupan jasmani, demikian juga Roh Kudus melahirkan kehidupan   rohani. Dia mengatakan, 'Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah   roh dan hidup.' (Ay.63b).

Semua   ini terjadi tepat sebelum ‘hari raya Pondok Daun’ (7:2). Keluarga akan   meninggalkan rumah mereka dan tinggal di tenda selama delapan hari perayaan   yang menyenangkan (lebih tepatnya seperti liburan gereja musim panas kami!).   Mereka akan bersyukur kepada Tuhan untuk Air yang membawa kehidupan itu. Ini adalah pengaturan   yang Yesus pilih untuk mengajar mereka tentang Roh Kudus yang memberi hidup.

Ketika   Yesus berbicara tentang kehidupan kekal, Dia berbicara tentang kualitas hidup   yang dimulai dari sekarang   dan berlangsung selamanya: 'mempunyainya dalam segala kelimpahan' (10:10).   Inilah jenis kehidupan yang dibawa oleh Roh Kudus. Itulah sebabnya, meskipun   ada harga   dalam mengikut Yesus, manfaatnya jauh lebih besar daripada harganya. Sebenarnya, tidak ada   alternatif nyata. Hanya Yesus yang dapat memberikan Anda Roh Kudus. Hanya   Yesus yang dapat memberikan Anda kepenuhan hidup.

Tuhan,   aku   membutuhkan Roh Kudus untuk memberiku kehidupan. Tolong penuhi aku dengan Roh Kudus-Mu sehingga kata-kata   yang kuucapkan hari ini mungkin   adalah 'roh' dan 'hidup' bagi mereka yang mendengar (6:63). 

 

Perjanjian Lama

Hakim-hakim 12:1–13:25 


Kekuatan-Nya Luar   Biasa

Apakah   Anda pernah merasa frustrasi dengan waktu yang tampaknya diambil Tuhan untuk   menjawab doa-doa Anda? Tuhan tidak pernah terburu-buru, tetapi Dia selalu   tepat waktu.

Kita   melihat dalam bagian ini persiapan Tuhan yang rumit untuk kelahiran Simson, yang kekuatan luar   biasanya adalah untuk menyelamatkan orang-orang pada zamannya. Tetapi ini hanya menggambarkan   sesuatu yang lebih besar. Ratusan tahun kemudian, Yohanes Pembaptis bangkit (yang   dalam banyak hal seperti Simson) untuk mempersiapkan Juruselamat dunia yang   terakhir.

Tuhan   sering secara khusus memberkati anak-anak mereka yang telah menunggu lama   untuk memiliki anak dan berpikir hal itu tidak mungkin akan terjadi, misalnya: Sarah dengan   Ishak; Elisabet dengan Yohanes Pembaptis.

Simson   memiliki kesamaan seperti   Yohanes Pembaptis dalam banyak hal:

•   Pada kasus   dari kedua tokoh tersebut,    ibu dari kedua tokoh tersebut tidak dapat memiliki anak   dan membutuhkan suatu mujizat untuk dapat memiliki anak  (Hakim-hakim 13:3; Lukas 1:7)

•   Pada kasus dari kedua tokoh   tersebut ,   malaikat Tuhan berbicara dengan jelas kepada orang tua (Hakim-hakim 13: 7;   Lukas 1:13)

•   Kedua anak tersebut dipisahkan untuk Tuhan sejak lahir (Hakim-hakim 13:7;   Lukas 1:14–17)

•   Tidak satu pun dari mereka diizinkan menyentuh alkohol (Hakim-hakim 13:7;   Lukas 1:15)

•   Roh Tuhan mendatangi mereka berdua sejak saat-saat awal kehidupan mereka   (Hakim-hakim 13:25; Lukas 1:15).

Sekali   lagi, kita melihat petunjuk dari seluruh Tritunggal dalam perikop ini. Kita   membaca tentang 'Tuhan' (Hakim-hakim 13:1), tetapi kita juga mendengar   tentang 'malaikat Tuhan' yang menakjubkan yang menampakkan diri kepada orang   tua Simson (Ay.3,6) dan yang kemudian naik ke surga dalam nyala api (Ay.19).

Melihat   hal ini, Manoah dan istrinya tersungkur dengan wajah mereka ke tanah ... Manoah menyadari bahwa yang   mereka lihat adalah   malaikat Tuhan: "Kita pasti   mati!" Katanya kepada istrinya. “Sebab kita telah melihat Allah!” (Ay.19-22). (Untungnya dia   punya 'istri yang bijaksana', Ay.23)

Bisakah   'malaikat Tuhan' menjadi pribadi kedua dari Trinitas? Yesus menggunakan   bahasa Anak Manusia naik (Yohanes 6:62). Di awal Injil Yohanes,[TS1]    kita membaca tentang 'malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia'   (Yohanes 1:51).

Aspek   ketiga dari Tritunggal, Roh Kudus, jelas bekerja di sini pada kelahiran   Simson: ‘Lalu   perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson   kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.' (Hakim-hakim 13:24–25). Roh   Kudus memberikan energi tak terbatas dan kekuatan tak terbatas kepada Simson.

Tuhan,   terima kasih atas kekuatan luar biasa yang Engkau berikan kepada Simson. Aku meminta   pada-Mu, penuhilah aku dengan Roh-Mu hari ini. Berikan aku kemampuan dan kekuatan rohani untuk dapat melawan musuh dan kekuatan   untuk dapat menjalani   kehidupan yang suci.

 


Pippa Menambahkan 

Hakim-hakim 12:8–9a

‘Sesudah dia, maka Ebzan dari Betlehem   memerintah sebagai hakim atas orang Israel. Ia mempunyai tiga puluh   anak laki-laki’

Wow! Dia sangat Sibuk! 

 

Ayat Hari Ini 

‘Tuhan,   kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang   kekal;’ (Yohanes   6:68). 

Day 130Day 132

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More