YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 113 OF 365

  

Tangan Allah yang Maha Baik

‘Delapan puluh persen kehidupan,’ menurut Woody Allen, ‘adalah sebuah pertunjukan.’ Banyaknya kehidupan hanyalah serangkaian keadaan yang kita dapati, hal-hal terjadi pada kita. Misalnya, orang tua kita, desain genetik kita, cuaca, pendidikan, dan pemerintahan kita adalah hal-hal yang kita alami sebagai hal yang ‘terjadi pada kita’. Dalam tata bahasa Yunani, hal-hal ini diekspresikan dalam apa yang kita sebut ‘kalimat pasif.’ Namun, kita juga mendukung hal-hal ini terjadi. Ketika kita mengawali tindakan dan melakukan sesuatu, ini diungkapkan sebagai ’kalimat aktif’.

Tetapi, tata bahasa Yunani juga mempunyai kalimat ketiga – ‘kalimat tengah.’ Ini tidak juga sepenuhnya aktif atau sepenuhnya pasif. Ketika saya menggunakan kalimat tengah, maka saya mengikutsertakan hasil tindakannya.

Doa terjadi pada kalimat tengah. Doa tidak dapat dalam kalimat aktif karena tindakan yang saya kendalikan. Maka, hal itu nanti akan menjadi konsep doa berhala: kita membuat dewa-dewa mengabulkan keingian kita dengan mantera dan ritual. Doa juga tidak menggunakan kalimat pasif, yang mana saya bisa-bisa mengalami penyimpangan menuju ke tindakan memuja kehendak dewa-dewi. Dalam doa Kristen, saya masuk ke dalam suatu tindakan yang didahului oleh pribadi yang lain, yaitu Tuhan pencipta dan penyelamat. Saya lalu ikut serta dalam hasil tindakan kebaikan-Nya.

Dalam satu pemahaman, keseluruhan dari kehidupan orang Kristen adalah doa. Kita menyambut tangan kebaikan Allah dalam hidup kita, dan kita ikut serta dalam apa yang Dia perbuat di dunia. Allah melibatkan Anda dalam rencana-Nya, namun tetap Dia yang mengendalikan.

  

Mazmur 50:1–15

 

Allah akan membebaskan Anda

Apakah Anda   menghadapi masalah dalam hidup Anda? Kondisi kerja yang membuat pusing?   Hubungan yang sulit? Masalah kesehatan yang mengkhawatirkan? Tantangan   keuangan?

Allah   yang mengendalikan alam semesta:‘Yang   Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari   sampai kepada terbenamnya’ (Ay.1).

Dia   memiliki segalanya. Kita mungkin berjuang untuk hidup dan kepunyaan  kita, tetapi, pada akhirnya, Allah memiliki   semuanya: ‘sebab punya-Kulah segala   binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung’ (Ay.10).

Dia tidak   bergantung pada manusia: ‘Jika Aku lapar, tidak usah   Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya’ (Ay.12).

Meski   begitu, Dia  dengan kebaikan-Nya   memberikan Anda bagian untuk ikut serta.

 

  • Bersyukur kepada Allah

‘Persembahkanlah syukur   sebagai korban kepada Allah’ (Ay.14a).

 

  • Berseru kepada Allah

‘Berserulah kepada-Ku pada   waktu kesesakan’ (Ay.15a).

 

  • Memuliakan Allah

‘Aku akan meluputkan engkau,   dan engkau akan memuliakan Aku’ (Ay.15b).

Saya berulang   kali membaca Mazmur 50:15. Saya telah berseru pada Tuhan ‘di waktu kesesakan’.   Luar biasa menilik kembali masa yang telah berlalu dan melihat seberapa sering   tangan kebaikan-Nya membebaskan saya.

Tuhan,   terimakasih banyak atas segala jawaban indah atas doa yang dipanjatkan. Kini,   Tuhan, aku berseru kepada-Mu lagi untuk membebaskan saya...

 

Perjanjian   Baru

Lukas 22:1–38

 

Doa Anda membuat perbedaan

Apakah Anda kadang-kadang   tergoda membandingkan diri Anda dengan orang lain?

Melihat murid-murid Yesus   berjuang dengan banyaknya hal yang sama dengan yang kita lakukan begitu   memotivasi. Ada pertengkaran di antara para murid mengenai siapa di antara   mereka yang terbesar. (Ay.24). Godaan untuk selalu membandingkan diri dengan   orang lain. Ini bisa menuntun kita kepada kebanggaan diri (bila kita anggap   perbuatan kita lebih baik) atau iri, dengki (bila kita mengganggap perbuatan   kita kalah baik).

Yesus mengemukakan bahwa nilai-nilai kerajaan   adalah kebalikan dari dunia: ‘Raja-raja bangsa-bangsa   memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka   disebut pelindung-pelindung. Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang   terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan   pemimpin sebagai pelayan... Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai   pelayan.’ (Ay.25-27).

Ketika kita melihat pada   bagian yang diperankan oleh orang-orang dalam peristiwa ini, kita lihat,   sekali lagi, bahwa Alkitab mengajarkan baik takdir (yang Allah telah   rencanakan segalanya sebelumnya) maupun kehendak bebas. Ini adalah misteri   yang Kitab Suci miliki dengan ragam maksudnya dan kita benar-benar penasaran   ketika sistem yang dibuat oleh manusia mencoba untuk menjelaskannya dengan   cara ini atau cara yang lainnya. Dalam renungan ini, kita melihat 3 contoh   bagaimana perbedaan ini dijalankan dalam praktiknya.

 

           1.Yudas 

Kita melihat di sini gambaran   bagaimana kejahatan bekerja. Tiada yang kebal akan godaan. Yudas adalah salah   satu kedua belas murid yang terpilih, namun setan merasukinya (Ay.3).

Yesus berkata bahwa itu semua   telah dinubuatkan dan telah ditakdirkan: ‘Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan’  (Ay.22a). tetapi fakta bahwa dinubuatkan  dan ditakdirkan tidak membebaskan Yudas dari   tanggung jawab: ‘akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan’ (Ay.22b).

Paradoksnya adalah meskipun   ‘seperti yang telah ditetapkan’, Yudas adalah seorang agen yang bebas.   ‘Kehendak Yudas terlibat. Ketika dia ditawari uang untuk mengkhianati Yesus,   Yudas ‘menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan   yang baik untuk menyerahkan Yesus’ (Ay.6).

 

2.  Simon Petrus

Setan yang sama ‘yang   merasuki Yudas (Ay.3) ingin ‘menampi’ Petrus ‘seperti gandum’ (Ay.31).

Petrus yakin bahwa dia tak   akan mengecewakan Yesus: ‘Tuhan, aku bersedia masuk   penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau’ (Ay.33). Yesus tahu Petrus akan   gagal: ‘Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok,   sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku’ (Ay.34).

Pada akhirnya, imannya tidak   gagal. Yesus berkata, ‘tetapi Aku telah berdoa   untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur’(Ay.32). Ini menunjukkan bahwa di   tengah paradoks takdir dan kehendak bebas itu, doa membuat perbedaan. Kenapa   dan bagaimana kerjanya kita tidak pernah mengerti. Namun, contoh Yesus   menunjukkan bahwa doa masuk hitungan. Doa Anda membuat perbedaan.

 

              3.Yesus

Dalam hidup dan kematian   Yesus, kita melihat keberkebalikan takdir dan kehendak bebas. Yesus berkata,   ‘Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti   yang telah ditetapkan’ (Ay.22a). Dia berkata, ‘Sebab Aku berkata kepada   kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di   antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi’   (Ay.37). Tidak bisa ada pernyataan yang lebih kuat bahwa kematian Yesus telah   direncanakan sebelumnya; Dia memilih untuk mati. Dia memberikan   tubuh-Nya pada kita (Ay.19).

Kita melihat keseimbangan antara bagian Allah dan   bagian kita. Kita diingatkan setiap kali kita mengadakan perjamuan. Yesus   berkata, ‘Inilah tubuh-Ku yang diserahkan   bagi kamu... Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan   bagi kamu’ (Ay.19-20). Bagian ini adalah bagian sulit bagi-Nya, pengorbanan   hidup-Nya bagi kita. Bagian kita hanya sederhana: ‘perbuatlah ini menjadi   peringatan akan Aku’ (Ay.19).

Tuhan, terimakasih bahwa Engkau telah melakukan   semua ini untukku. Terimakasih karena Engkau telah memberikan tubuh dan   darah-Mu bagiku. Terimakasih atas tangan kebaikan-Mu dalam hidupku.

 

Perjanjian   Lama

Yosua 3:1–5:12

 

Allah akan melakukan perkara-perkara besar

Apakah Anda menyadari bahwa Allah menyertai Anda?   Jika Allah menyertai Anda, Anda bisa menghadapi setiap tantangan yang ada di   depan. Allah berkata kepada Yosua, ‘seperti   dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau’ (Ay.3:7).

Kita melihat lagi   keseimbangan antara bagian kita dan bagian Allah.

 

  1. Mempersiapkan diri

Allah hendak bertindak dalam   cara yang ajaib demi umat-Nya. Tetapi umat itu sendiri memiliki bagian yang   harus dilakukan. Yosua menyuruh umat untuk mempersiapkan diri: ‘Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan   melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu’ (3:5).

Mereka juga diberikan tugas   memilih orang-orang untuk turut berperan dalam persiapan menyeberangi Yordan   (41:1-4).

 

2.  Penyediaan Allah

Lagi, kita melihat tangan   kebaikan Allah. Tuhan melakukan ‘hal-hal yang luar biasa’ (3:5). Salah satu   hal yang luar biasa yang terjadi  adalah saat menyeberangi sungai Yordan   (Yosua 3).

Allah berjanji meninggikan   Yosua (Ay.7). Yosua tidak meninggikan dirinya. Tetapi ‘Pada waktu itulah TUHAN membesarkan nama Yosua di mata seluruh orang   Israel’ (4:14).

Allah menyediakan seluruh keperluan   umat:‘Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan   harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak   beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan dari yang dihasilkan   tanah Kanaan’ (5:12). Allah telah menyediakan sebanyak yang mereka perlukan   dan tidak berlebihan.

Hal ini menjauhkan mereka   dari keamanan materi dan kecukupan diri dan mungkin dari rasa tak percaya   pada Allah. Keamanan dan kepercayaan Anda harus di dalam Allah sendiri. Dia   selalu menyediakan secara cukup, tetapi tidak berlebihan.

Terimakasih, Tuhan, atas cara yang menakjubkan di mana   Engkau melibatkanku dalam rencana-Mu. Saya mengabdikan diri kepada-Mu hari   ini. Terimakasih bahwa Engkau berjanji melakukan hal-hal ajaib dalamku dan   menyediakan semua keperluanku.

 

 

Pippa   Menambahkan 

Lukas 22:24 

Topik mengenai ‘siapa yang terbesar’ selalu ada. Para   murid berlomba mendapatkan kuasa. Hasilnya tidak sesuai harapan ketika   musibah datang. Mereka seharusnya menerima arahan dari Yesus.

Pada level ini, tidak terlihat kalau mereka akan   menjadi pemimpin-pemimpin besar, tetapi pada akhirnya mereka berhasil menjadi   pemipin-pemimpin besar. Dan hal ini memberikan kita semua harapan.

 

Ayat Hari Ini

‘Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau,   dan engkau akan memuliakan Aku’ (Mazmur 50:15).

Notes:

Eugene Peterson, The Contemplative Pastor, (William B Eerdmans Publishing Co, 1993) pp.91–93

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. 

Day 112Day 114

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More