YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 116 OF 365

  

Hubungan yang Benar

Pada Konferensi Alpha yang kami adakan di Malaysia Timur, ada orang-orang yang berasal dari seluruh Asia. Banyak yang telah dianiaya karena iman mereka. Salah satu pria berkata pada saya bahwa ayahnya telah dipenjara selama 6 tahun gara-gara dia adalah pendeta Kristen. Dia sendiri dipenjara selama 1 tahun, usianya 19 tahun, karena membela ayahnya.

Ketidakadilan yang mengerikan ketika orang-orang tak bersalah dihukum dan dipenjara. Lebih buruk ketika mereka dieksekusi.

Dalam renungan  Perjanjian Baru hari ini, kita membaca tentang salah satu ketidakadilan terbesar dalam sejarah manusia. Yesus tidak bersalah. Dia adalah ‘orang benar’ (Lukas 23:47). Namun, Dia dieksekusi dengan penyaliban. Rasul Petrus menjelaskannya seperti ini: ‘Karena Kristus juga telah menderita karena dosa-dosa, sekali untuk semua orang, yang benar mati untuk yang tidak benar, sehingga Ia dapat membawa kita kepada Allah.’ (1 Petrus 3:18).

Kata ‘benar’ itu sering dikaitkan dengan ‘merasa diri benar’, dan telah menjadi istilah yang disalahgunakan. Bagaimanapun, ‘benar’ dalam Alkitab adalah kata yang ajaib. Istilah ‘benar’ juga sangat penting bagi pemahaman kita akan seluruh Alkitab. ‘Kebenaran’ pada akhirnya tentang hubungan yang benar. Hubungan yang benar dengan Allah dan sesama. Dalam Perjanjian Baru, kita mengerti bahwa kebenaran ini hanya bisa terwujud melalu iman dalam Yesus Kristus (lihat Roma 3:21 – 4:25).

  

Amsal 10:21–30

 

Berkat orang benar

Kitab   Amsal membandingkan hidup ‘orang bodoh’ dengan hidup ‘orang bijak’. Juga   membandingkan hidup ‘orang benar’ dengan hidup ‘orang jahat’. Berikut ini ada   beberapa berkat yang dijanjikan kepada ‘orang benar’:

 

  1. Berbeda dari yang lain

‘Bibir orang benar   menggembalakan banyak orang’ (Ay.21a). Kita tidak bisa benar dalam   kesendirian. Kebenaran itu tentang hubungan. Membawa berkat bagi sesama.   Siapa yang bisa Anda gembalakan (rawat, pandu, kuatkan) dengan perkataan Anda   saat ini?

 

2.  Gembira dalam hikmat

‘Sebagaimana melakukan hikmat   bagi orang yang pandai’ (Ay.23b). salah satu hal yang berasal dari hubungan   dengan Allah adalah lapar akan pengetahuan dan hikmat. Mintalah hikmat saat   ini. Allah berjanji memberi hikmat ketika Anda meminta (Yakobus 1:5).

 

3.  Keinginan terkabul

‘Keinginan orang benar akan diluluskan’ (Amsal 10:24b). Roh Allah berawal untuk mengubah kehendak Anda untuk selaras dengan kehendak-Nya (Filipi 2:13) dan, ketika selaras dengan kehendak-Nya, Allah berjanji memberi Anda keinginan hati Anda (Mazmur 37:4).

 

4.  Takdir sukacita

‘Harapan orang benar akan menjadi sukacita’ (Amsal 10:28a). ‘Orang benar adalah alas yang abadi’ (Ay.25b). ‘Takut akan TUHAN memperpanjang umur’ (Ay.27a) dan ‘Orang benar tidak   terombang-ambing untuk selama-lamanya’ (Ay.30a). hubungan yang benar adalah sumber sukacita besar. Sukacita Anda jadi penuh dengan Yesus (Yoh 15:11). Takdir Anda adalah sukacita kekal.

TUHAN,   aku berdoa memohon hikmat dan agar Engkau menjaga bibirku supaya perkataanku   bisa dipakai untuk memelihara dan menuntun sesama.

 

Perjanjian   Baru

Lukas 23:26–56

 

Yang benar bagi yang tidak benar

Renungan ini memberi harapan bagi kita semua. Kita lihat   dari contoh salah satu penjahat, yang dieksekusi bersama Yesus, bahwa ketika Anda   mengakui dosa Anda dan berbalik pada Yesus, Anda menerima pengampunan total   dan ditempatkan dalam ‘hubungan yang benar’ dengan Allah. Pria ini tidak   mengusahakan apapun untuk mendapatkan anugerah ini. Dia bahkan tidak   berkesempatan untuk dibaptis. Namun, dengan sekejap, penjahat ini menerima   janji bahwa di hari yang sama dia akan bersama Yesus di Firdaus (Ay.43). Bagaimana   bisa?

 

  1. Kebenaran Yesus

Adakah orang yang telah   menyakiti Anda yang perlu Anda ampuni saat ini?

Yesus memasang standar yang   sangat tingi dalam hal tantangan untuk mengasihi musuh kita, yaitu pencemooh   kita, yang menyeringai dan mengejek kita. Ujian karakter kita adalah   bagaimana kita merespon ketika kita menderita dan disakiti. Yesus, saat   disiksa di salib, mendoakan para penyiksa-Nya: ‘Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka   perbuat’ (Ay.34).

Yesus saat itu tinggal dalam   hubungan yang benar dengan Allah. Perkataan-Nya yang terakhir yang tercatat   dalam Injil Lukas adalah: ‘Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu   Kuserahkan nyawa-Ku’ (Ay.34).

Bahkan kepala pasukan Romawi   ‘melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah,   katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!”’ (Ay.47).

 

2.  Pelanggaran kita semua

Kebenaran Yesus berbeda   dengan orang-orang yang menonton, para pemimpin yang mengejek Dia (Ay.35),   prajurit-prajurit yang mengolok-olok Dia (Ay.36) dan para penjahat yang   ‘selayaknya dihukum’ dan ‘menerima balasan yang setimpal’ (Ay.41).

Salah satu dari mereka   menghina Yesus. Yang lain menegur kawan penjahatnya dan berbalik kepada   Yesus, mengaku dosa (‘Kita memang selayaknya   dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita’, Ay.41a)   dan kebenaran Yesus (‘tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah’, Ay.41b).   Lalu dia berkata, ‘Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai   Raja’ (Ay.42). Yesus menjawab dia, ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari   ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus’ (Ay.43).

 

3.  Yang benar mati demi        yang tidak benar

Renungan  ini penuh   ironi. Para pemimpin itu mengejek Yesus dengan berkata, ‘Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia   menyelamatkan diri-Nya sendiri jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih   Allah’ (Ay.35). Para prajurit mengolok-olok, ‘Jika Engkau adalah raja orang   Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!’ (Ay.37).

Salah satu penjahat   memanggil-Nya: ‘Bukankah Engkau adalah   Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!’ (Ay.39). Sebenarnya, Dia mati untuk   menyelamatkan mereka dan kita. Dengan melakukan itu, Dia tidak bisa   menyelamatkan diri-Nya sendiri. Dia mati, ‘Ia yang benar untuk orang-orang   yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah’ (1 Petrus 3:18).

Tirai bait terbelah dua   (Lukas 23:45) melambangkan kematian Yesus membuka akses kepada hadirat Allah   bagi semua orang. Yesus telah mewujudkannya untuk kita agar memiliki hubungan   yang benar dengan Allah.

 

4.  ‘Benar’ atau ‘tidak        benar’?

Dari perbedaan besar antara 2   penjahat dan dalam reaksi mereka pada Yesus, Lukas memperlihatkan bahwa kita   harus membuat keputusan. Anda bisa menolak Yesus, seperti salah satu dari   mereka. Atau beriman pada-Nya, seperti yang satunya ketika dia berbalik pada   Yesus dan berkata, ‘Yesus, ingatlah aku’ (Ay.42).

Walau banyak orang saat itu   menolak Yesus, yang lain beriman pada-Nya. Misalnya, Yusuf dari Arimatea, ‘seorang yang baik lagi benar’ (Ay.50), datang   percaya dalam Yesus. Dia tidak setuju dengan keputusan Majelis itu (Ay.51),   menantikan kerajaan Allah (Ay.51) dan menyusun pemakaman terhormat bagi   Yesus.

Para wanita itu yang datang   dengan Yesus juga beriman pada-Nya. mereka ‘ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya   dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka   beristirahat menurut hukum Taurat’ (Ay.55-56).

Anda harus memilih. Jika Anda   beriman pada Yesus, Dia berjanji bahwa, seperti penjahat yang bertobat, Anda   juga akan bersama-Nya dalam Firdaus.

Bila Anda terbeban untuk memperoleh kasih Allah, Anda   bisa terhibur oleh renungan  ini bahwa tak ada yang bisa Anda lakukan   untuk membuat Allah mengasihi Anda lebih lagi dan tak ada yang bisa Anda   lakukan untuk membuat Allah mengasihi Anda lebih kurang.

Terimakasih TUHAN, karena oleh iman, Engkau   memberiku anugerah kebenaran dan menempatkanku dalam hubungan yang benar   dengan Allah.

 

Perjanjian   Lama

Yosua 9:16–10:43 

 

Benar oleh iman

Yosua mengatakan kepada para pemimpinnya dengan tepat   firman Allah padanya di awal kepemimpinannya (Yosua 1:6,9,18), ‘Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan   dan teguhkanlah hatimu’ (10:25). Dengarkan firman ini bagi diri Anda saat ini   dan sebarkan kepada yang lain.

Nama raja Yerusalem dulunya   Adoni-Zedek (Ay.1). ‘Zedek’ berarti ‘benar’. Namun, kemungkinan dia jauh dari   benar. Sepertinya orang-orang yang tinggal di Kanaan saat itu terlibat dalam   bermacam pengorbanan anak dan praktik-praktik jahat lainnya.

Di sisi lain, Yosua hidup   dalam hubungan yang benar dengan Allah. Perjanjian Baru menjelaskan bahwa   kebenaran Yosua, seperti Abraham dan yang lainnya di Perjanjian Lama, berasal   dari ‘iman’ (Roma 3:21 – 4:25). Yosua adalah orang beriman (Ibrani 11:30).

Hasil dari kematian Yesus   tidak terbatas pada mereka yang hidup setelah Dia. Kematian Yesus mempengaruhi   mereka yang hidup sebelum Dia juga. Yesus mati untuk Abraham, Musa dan Yosua.   Dia mati bagi penjahat di kayu salib itu. Dia mati bagi saya, bagi Anda. Kita   dibenarkan: ‘kebenaran Allah karena iman   dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya’ (Roma 3:22).

TUHAN, terimakasih karena   Engkau telah mati, yang benar bagi yang tidak benar. Bantu aku untuk hidup   dalam hubungan yang benar dengan-Mu dan dengan sesama.

 

 

Pippa   Menambahkan

Lukas 23:55–56a

Para wanita ini setia,   pemberani dan praktis. Mereka mencari tahu dimana tubuh Yesus dibaringkan,   lalu pergi dan berbuat apa yang mereka bisa. Mereka telah mendukung Yesus   secara finansial dan praktik selama hidup-Nya, dan mereka terus peduli   pada-Nya sampai akhir.

 

 

Ayat Hari Ini

‘Yesus, ingatlah akan aku...’   (Lukas 23:42).

Notes:
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. 

Day 115Day 117

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More