Mulai Berjalan Bersam KristusSampel
Bertobat Setiap Hari
Ada orang-orang yang mengalami pertobatan besar, yakni mereka yang mengalami perubahan radikal dalam hidupnya. Misalnya, Zakheus (Lukas 19:1-10); yang tadinya seorang pendosa, menjadi pengikut Kristus yang taat. Atau, Paulus (Kisah Para Rasul 9:1-19); yang tadinya pembenci kekristenan, menjadi seorang pekabar Injil yang gigih. Namun, setelah perubahan yang demikian drastis, ternyata mereka tidak serta merta menjadi orang suci dan tidak bercela lagi. Sebab, bagaimanapun kita tetap makhluk yang terbatas dan penuh kelemahan. Tidak lepas dari dosa. Entah dosa dalam perbuatan, atau dalam pikiran dan perasaan. Entah dosa aktif, atau dosa pasif. Seperti kata Yakobus, 'Jika seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa' (Yakobus 4:17). Karena itu, kita perlu selalu bertobat setiap hari.
Dalam Perjanjian Lama, pertobatan diwujudkan dalam persembahan korban bakaran. Seperti yang dilakukan Ayub untuk anak-anaknya. Setiap pagi, setelah mereka mengadakan pesta keluarga, ia mempersembahkan korban bakaran untuk mereka. Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati, begitu Ayub berpikir (Ayub 1:5).
Pada zaman sekarang, pertobatan tidak lagi diwujudkan dalam rupa persembahan korban, tetapi dalam tiga langkah ini: kesadaran, penyesalan, dan tindakan untuk berbalik. Ketiganya merupakan kesatuan. Sadar saja tidak cukup kalau tidak diiringi penyesalan. Demikian juga penyesalan perlu diiringi tindakan berbalik, menjauhi dosa, dan tidak melakukan (or mengulangi) dosa itu lagi!
EVALUASI DAN INSTROSPEKSI DIRI SETIAP HARI ADALAH PINTU MASUK KEPADA PERTOBATAN
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Alkitab rencana akan membantu kamu menemukan hasratmu berjalan dengan yesus setiap hari dan membantu mencari panggilan di dunia ini.
More
Kami ingin berterima kasih kepada Tim Staf Siswa Perkantas Jakarta dan Perkantas Indonesia karena telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://perkantasjakarta.org/