Musim yang BaruSampel

Penciptamu Jauh Lebih Tahu Tentang Kamu

Setiap orang pasti mempunyai first impression dan penilaian tersendiri terhadap orang yang mereka kenal; baik itu keluarga, teman, maupun pacar. Penilaian tersebut tentu ada yang baik dan juga yang buruk. Pertanyaannya adalah, “Kamu dikenal sebagai apa?” Apakah sebagai si tukang lawak? Sebagai si jenius? Sebagai si tukang bikin masalah? Sebagai orang yang selalu dipilih terakhir dalam permainan bola atau basket? Sebagai apa kamu dikenal? Apakah label tersebut adalah identitasmu?

Ada dua hal yang dapat membuatmu tersesat dalam perjalanan mencari identitasmu. Hal ini dapat dikatakan sebagai pembunuh identitasmu.

Hal pertama adalah membiarkan orang lain/perkataan orang lain menentukan siapa dirimu. Kalau kamu dikenal dengan panggilan yang tidak baik, atau ada label-label yang diberikan kepadamu yang mungkin tidak kamu sukai; ada berita baik untukmu: Siapa dirimu itu tidak ditentukan dari sebagai apa kamu dikenal.

Masa kuliah adalah masa-masa yang wajar untuk mencari jati diri dan bertanya akan menjadi apa kamu nanti. Tapi, satu hal yang perlu kamu ketahui dan ingat betul adalah jangan biarkan orang lain atau perkataan orang lain menentukan siapa dirimu.

Jangan biarkan orang lain menentukan harga dirimu. Kamu harus tahu value/hargadirimu. Kalau kamu tidak tahu value dirimu, maka kamu akan rugi. Karena salah nilai sama dengan rugi. (Contoh: Bila ingin menjual handphone barumu, kamu tidak akan menjualnya dengan harga sangat rendah karena kamu tahu handphone itu berfungsi dengan baik dan dalam keadaan yang bagus.)

Know your worth, jangan sampai orang lain menentukan harga diri kamu. Yang dapat menentukan harga dirimu dengan benar adalah Penciptamu, yaitu Kristus.

Don’t let anyone put a label price on you. Only Jesus Christ is allowed to put a label price on you, because He is your Creator. Creator knows the value of His creation better.

Hal kedua yang dapat membunuh identitasmu adalah membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Who or what is going to define your worth?

Mungkin pada saat kita liat IG Story orang-orang, kita lihat hidup teman kita lebih menyenangkan. Dari situ kita mulai membandingkan hidup kita dengan orang lain. The FASTEST way to KILL something special is to COMPARE it to something else.

Kita tidak akan bisa menemukan identitas kita dengan membandingkan diri dengan orang lain. Fokuslah dengan apa yang ada di dalam diri kita dan jangan malah bermimpi untuk menjadi orang lain. Kita diciptakan original bukan sebagai tiruan. Jika sebelumnya kita menghabiskan waktu untuk comparing, saat ini sebaiknya gunakan waktu tersebut untuk menggali potensi yang ada di dalam diri kita.

“We are all born original–why is it so many of us die copies?” – Edward Young. Tempat paling tempat untuk mencari jati diro atau mengerti identitasmu yang sebenarnya adalah kembali kepada penciptamu yaitu Tuhan. Jesus is the source of your identity.

Jadi, jika kamu mencari identitasmu berdasarkan apa kata orang atau membanding-bandingkan, maka hidupmu tidak akan maksimal. Karena seorang penciptalah yang paling tahu akan apa yang dia ciptakan. Dia paling tahu cara pembuatannya, apa tujuannya, bahan-bahan apa saja yang diperlukan. Pencipta yang paling tahu potensi maksimal dari ciptaannya.

Misalkan: Hanya Apple yang paling tahu tentang iPhone. Dia tahu komponen-komponen apa saja untuk membuat iPhone itu. Sebesar apa kapasitasnya. Apa saja kemampuan iPhone yang dia ciptakan, dan seberapa canggih? Untuk apa sih iPhone itu diciptakan. Bagaimana cara merawat iPhone yang baik yang benar? Semua hal ini tentu perusahaan Apple yang paling tahu, bukan perusahaan lainnya.

Sangat disayangkan kalau si ciptaan selama hidupnya tidak berfungsi sesuai dengan tujuan penciptanya atau tidak sesuai fungsi aslinya. Bayangkan kalau iPhone versi terbaru dan tercanggih, hanya dipakai untuk telepon dan mengirim pesan. Padahal potensinya jauh lebih besar daripada sekadar telepon dan mengirim pesan.

How about your life then? Apakah kamu tahu potensi yang tersimpan di dalammu? Nilai dan potensimu jauh lebih besar daripada itu. Beranilah untuk bermimpi besar. Tuhan pun sudah sediakan hal yang jauh lebih besar dari yang kamu impikan.

Berikut ada sebagian ayat-ayat yang dapat kamu baca untuk mengetahui apa yang Tuhan katakan tentang dirimu:Yohanes 15:16 (dipilih), Roma 5:8 (dikasihi), Yesaya 43:1 (ditebus), Efesus 2:10 (buatan Allah), Mazmur 139:14 (dibuat dengan penuh kedahsyatan dan keajaiban), 2 Korintus 3:18 (diubahkan menjadi serupa dengan gambar Allah), Yohanes 8:32 (dimerdekakan), Roma 8:37 (lebih dari pemenang), Roma 8:17 (anak Allah dan ahli waris Allah), Kolose 2:10 (utuh dalam Tuhan), 2 Korintus 5:17 (ciptaan yang baru).

THIS IS YOUR IDENTITY. Bangun hubunganmu dengan Tuhan. Ketika kamu mengenal Tuhan lebih dalam, kamu akan mengenal dirimu lebih dalam. Bukan dari mendengarkan apa kata orang atau membanding-bandingkan diri, tapi dari hubungan yang dekat dengan Tuhan.

What people say about you or think about you DOES NOT MATTER.

Only what God says about you MATTERS.

You MATTER to GOD.

Jika kita taruh identitas kita sesuai cara Tuhan melihat kita, kita bisa hidup semaksimal dan sepenuh potensi yang Tuhan telah rancangkan bagi kita. Relationship with God is the key to know yourself more and to find your true identity in Christ.

Renungkan:

Hal apa yang paling sering membuatmu membandingkan diri dengan orang lain? Apakah kamu pernah membiarkan orang lain menentukan nilai dirimu? Apakah ada suatu kejadian atau pengalaman yang mengingatkan kamu mengenai hal ini? Bagaimana kamu melihat diri kamu sekarang ini?

Hidupi:

Tuliskan apa yang Tuhan katakan tentang dirimu dan kamu bisa tempel kata-kata tersebut untuk mengingatkanmu.