Musim yang BaruSampel

Musim yang Baru

HARI KE 9 DARI 11

Bebas vs Peraturan

Semua orang ingin kebebasan. Kebebasan dalam berperilaku, berpendapat, membuat keputusan, menentukan jalan hidup, dan banyak hal. Dalam kehidupan, semua terjadi berdasarkan satu keputusan demi satu keputusan yang lain, dari satu pilihan demi pilihan berikutnya.

Mungkin banyak dari kita yang sudah mulai membuat keputusan selama ini dan menyadari bahwa hidup dengan kebebasan terasa lebih sulit dari apa yang selama ini kita pikirkan atau dambakan. Mungkin ada hal-hal yang belum kita lalui namun akan kita hadapi pula nantinya. Contohnya, mengatakan sesuatu yang pada akhirnya diikuti rasa bersalah, hubungan pertemanan yang rusak karena memilih untuk tidak mengusahakannya, melewati batas tertentu dalam hal seksual, mengecewakan orang yang kita hormati, mengecewakan diri sendiri, menyesali sebuah keputusan yang sudah terlanjur. Tetapi, satu hal yang harus kamu ingat, bahwa hidup lebih dari sekadar apa yang sudah terjadi atau apa yang akan terjadi. It’s about WHO YOU ARE BECOMING.

Keputusan yang kamu ambil setiap kali, akan membentuk siapa kamu di kemudian hari. Setiap saat, kamu memiliki pilihan untuk menentukan bagaimana kamu mau menjalani hidup kamu. Semua bermulai dari hal-hal kecil, kebiasaan-kebiasaan yang kamu tidak sadari. Kenyataannya, itu yang akan membentuk kamu.

1. What you believe matches what you do.

Dari integritas dan pengetahuan dihasilkan kebijaksanaan, dan kebijaksanaan memelihara kebebasan.

Integritas bicara mengenai keutuhan yang berarti bahwa seseorang yang berintegritas adalah seseorang yang memegang teguh nilai-nilai yang ia percayai tanpa terpengaruh dengan kondisi dan situasi di sekitarnya. Seseorang yang berintegritas juga merupakan orang yang sama pada saat ia berada sendiri dengan dirinya ataupun saat sedang berinteraksi dengan orang lain.

Dua konsep integritas yang paling penting adalah kebenaran dan kejujuran. Ketika kamu berusaha untuk terus mengerjakan dua hal tersebut dalam hidup, integritas akan selalu kamu miliki. Memiliki integritas berarti apa yang kamu percayai sama dengan tingkah lakumu. Ketika kamu memiliki integritas dan pengetahuan yang baik, tentunya kamu dapat memutuskan untuk memilih pilihan yang terbaik juga. Terlepas dari perilaku orang lain terhadap kamu, terlepas dari cara pandang orang lain, kamu tetap menunjukkan perilaku atas dasar kasih. Kebebasan bukan berarti kita mendapatkan tiket untuk kompromi dalam segala hal, karena akan ada dampak dari setiap keputusan yang kita ambil. Karena itulah kita memerlukan yang namanya hikmat (wisdom).

2. Wisdom protects freedom.

Wisdom is about: Knowing what is good for you and good for those around you.

“Get wisdom, get understanding; do not forget my words, or turn away from them. Do not forsake wisdom, and she will protect you; love her, and she will watch over you. The beginning of wisdom, is this: Get wisdom. Though it cost all you have, get understanding.” – Proverbs 4:5-7 NIV

Pada saat kita lebih muda, mungkin kita pernah berpikir, “Kalau ketahuan, dimarahi orang tua enggak, ya? Ini benar atau salah sebenarnya? Ini tindakan legal atau ilegal? Nanti ditangkap polisi nggak ya?” Semua pertanyaan itu relevan dan baik adanya. Tetapi ada pertanyaan yang lebih tepat dan berlaku pada setiap keputusan yang mau kita ambil yaitu, “Apakah ini bijak?”

Kebijaksanaan adalah wawasan tentang cara hidup bekerja: pemahaman yang tepat tentang konsekuensi dari pikiran, kata-kata dan tindakan kamu dan kesadaran akan nilai sebenarnya dari segala sesuatu. Semua berakar pada firman Tuhan yang merupakan sumber dari semua kehidupan dan semua nilai.

Meskipun terkait dengan pendidikan dan pengetahuan, kebijaksanaan berbeda dari kepandaian. Kebijaksanaan dapat kamu peroleh melalui pengalaman hidup yang kemudian disaring menjadi prinsip-prinsip panduan yang dapat kamu jadikan ilmu di masa depan. Kebijaksanaan tidak bergantung pada umur atau pengalaman saja, namun pada pilihan-pilihan kita.

Dalam setiap perbuatan, perkataan, dan pemikiran, saat kita berhenti sejenak untuk menempatkan pandangan bijak dan pada akhirnya memilih untuk melakukannya, kita akan dapat mengenali diri kita lebih baik lagi dan juga belajar penguasaan diri. Practice the ability to judge well, to have discernment. Karena kebebasan yang sesungguhnya adalah kebebasan untuk dapat melakukan hal-hal yang membangun bagi diri sendiri dan orang lain.

Renungkan:

Menurutmu, kebebasan apa yang akan kamu dapatkan setelah masuk kuliah? eperti apa kehidupan yang akan kamu jalani ketika kamu mengambil keputusan berdasarkan wisdom dan bukan hanya sekedar menghindari masalah?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 8Hari 10

Tentang Rencana ini

Musim yang Baru

Transisi dari remaja ke dewasa bisa sangat membingungkan, karena kita mulai belajar mengambil lebih banyak kendali atas hidup kita dan terpapar dengan berbagai macam cara pandang. Melalui renungan ini, kita akan diperlengkapi untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan memiliki iman yang kuat dalam Kristus.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org