O' Holy Night | Renungan Natal 5 HariSampel

Pertanyaan Seputar Natal

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:11)

Saya tumbuh besar di rumah nenek yang gemar menyanyikan lagu rohani, dan setiap hari Minggu saya pergi ke sekolah minggu. Di gereja kami menyanyikan lagu-lagu seperti Kupandang Salib-Mu (KPPK 216) dan Ke Sion, Ke Sion (NKI 198). Sampai sekarang, sebagai orang dewasa, saya masih menemukan betapa luas dan dalamnya lagu-lagu pujian kita—terutama kidung-kidung yang kita nyanyikan dalam masa Natal.

Kidung dari abad ke-19, Siapa yang di Palungan? (KPPK 97) mengandung makna yang kaya. Setiap baitnya mengajukan sebuah pertanyaan tentang identitas Pribadi yang disembah para gembala setelah kedatangan-Nya ke dunia. Pesan yang disampaikan malaikat sangat jelas, yaitu bahwa Pribadi yang akan mereka jumpai di dalam palungan (Luk. 2:12) adalah penguasa yang telah ditetapkan Allah dan sudah lama dinantikan umat-Nya. “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (ay. 11).

Namun, kelahiran-Nya adalah bagian dari cerita yang lebih besar. Bait-bait kidung ini dengan indah mencakup momen-momen dari kehidupan dan pelayanan Yesus: kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan kemuliaan dalam kedatangan-Nya kembali. Refrain lagu ini mengandung pengakuan iman dan penyembahan kepada Pribadi dalam cerita ini: Dialah Allah Sang Raja, Dialah Allah yang mulia, bersujud hadapan-Nya, pada Yesus Tuhanmu! —ARTHUR JACKSON

Kapan Anda menyerahkan diri kepada Yesus, Pribadi yang sudah diutus oleh Bapa untuk menjamin pengampunan kita melalui kematian-Nya? Jika Anda belum mempercayai dan menerima Dia, maukah Anda melakukannya hari ini?

Bapa Surgawi, terima kasih, karena Engkau begitu mengasihi dunia ini, sehingga Engkau mengutus Anak-Mu untuk hidup di antara kami dan mati bagi kami, supaya kami dapat memiliki hubungan dengan-Mu.