O' Holy Night | Renungan Natal 5 HariSampel
Lahir Raja Mulia
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)
Saya tumbuh besar dalam keluarga non-Kristen, sehingga saya tidak merayakan Natal sewaktu kecil. Namun, ketika masih kanak-kanak, saya dan saudara-saudara kandung saya, bersama beberapa anak tetangga, pernah memutuskan untuk saling bertukar kado Natal. Saya tidak tahu dari mana kami mendapat ide itu—mungkin dari acara televisi yang kami tonton. Kami menaruh nama kami ke dalam kantong, lalu masing-masing mengambil nama seseorang untuk dibelikan sebuah hadiah. Sebuah tradisi yang seru dan menyenangkan!
Saat itu kami belum menyadari bahwa hadiah yang sempurna telah diberikan kepada kita 2.000 tahun lalu oleh Allah Pencipta kita. Charles Wesley menuangkan hal ini dalam himne gubahannya, Gita Surga Bergema (KJ 99). Ia menulis tentang Yesus, “Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, / Menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya.”
Alkitab memberi tahu kita, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal” (Yoh. 3:16). Mengapa Allah memberi kita Anak-Nya, dan apa arti hal itu bagi kita? Wesley menulis, “Tak memandang diri-Nya, bahkan maut dit’rima-Nya / Lahir untuk memberi hidup baru abadi!”
Semasa remaja, saya mendengar tentang Yesus—yang lahir untuk memberi kita “hidup baru”—dan mempercayai-Nya sebagai Juruselamat saya. Sekarang Natal terasa begitu istimewa karena saya mengerti maknanya—suatu perayaan atas hadiah Allah yang sempurna, Yesus Kristus. Allah bukanlah kekuatan mistis di luar sana; Dia adalah Allah yang berpribadi, yang menawarkan kasih-Nya kepada segala bangsa dan kelas masyarakat. Allah seperti itu mengungkapkan kasih-Nya untuk saya dengan mati bagi saya. “Lahir Raja mulia!” —POH FANG CHIA
Tradisi Natal apa saja yang Anda rayakan? Bagaimana hal-hal itu mengingatkan Anda tentang kelahiran Yesus?
Ya Allah, terima kasih, karena Engkau menunjukkan kepada kami bahwa mengasihi berarti rela memberi.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Maukah Anda menyambut Natal kali ini dengan sesuatu yang istimewa? Bacalah renungan khusus Natal dari Santapan Rohani selama 5 hari berturut-turut, berjudul O' Holy Night. Kiranya bacaan ini dapat membantu mempersiapkan hati Anda untuk mengalami makna sejati Natal yang jauh lebih besar daripada sekadar sebuah peristiwa indah di malam yang kudus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Our Daily Bread Asia Pacific yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://santapanrohani.org/