Perjalanan Harian Kita: Sebuah Perjalanan 30 Hari Bersama YesusSampel

Melompat Keluar Dari Kandang

Impala Afrika adalah makhluk seperti rusa yang dapat melompat hingga ketinggian 3 meter (hampir 10 kaki) dan menempuh jarak lebih dari 11 meter (36 kaki) dalam satu lompatan. Namun impala dapat disimpan di dalam kandang kebun binatang hanya dengan dinding setinggi 1 meter. Mengapa? Karena ini tidak cukup tinggi untuk dapat mengintip ke balik dinding penghalang, dan ia tidak akan melompat jika ia tidak dapat melihat kemana kakinya akan mendarat.

Ini sama seperti banyak dari kita—kita sering tidak mengambil lompatan iman kecuali jika kita bisa melihat di mana kita akan mendarat. Abraham dapat menunjukkan kepada kita cara yang lain.

Abraham berusia 75 ketika panggilan Tuhan datang. Dia sudah tua dan tidak memiliki anak, tetapi dia dipanggil untuk menemukan tanah baru dan memulai suatu bangsa (Kejadian 11:30, 12: 1-8). Tuhan tidak memberikan rincian ke mana Abraham harus berjalan atau bagaimana ia akan memiliki seorang anak, Tuhan hanya mengatakan, “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar” (12: 1-2, 17: 5).

Lompatan dari kandang, lompatan Abraham! Abraham melompat. Dia berangkat dengan iman (12: 4-6), segera menemukan tanahnya (ay.7), kemudian memiliki putra (21: 1-5), dan menjadi ayah dari sebuah bangsa yang besar (Ibrani 11:12). Tuhan membimbing langkah Abraham, tetapi hanya setelah dia mengambil lompatan iman.

Dalam tiga kejadian saya percaya bahwa Tuhan telah menuntun saya untuk melompat dari tempat tinggal saya yang nyaman. Dalam setiap kasus saya telah meninggalkan pekerjaan yang nyaman tanpa mengetahui apa yang ada di depan. Lompatan dari kandang, lompatan Sheridan—! Saya akan memandu langkah anda, tetapi pertama-tama anda harus melompat.

Dan dalam setiap kasus Tuhan telah membawa saya ke tempat dengan pelayanan dan dampak yang lebih besar. Saya bukanlah panutan yang sempurna. Saya telah mencemaskan mengenai uang dan masa depan. Tapi saya telah belajar bahwa ini adalah tentang berjalan dengan iman: Kita jarang sekali tahu hasilnya sebelum kita melakukan lompatan, dan kami jarang sekali tahu tujuannya sebelum kita mulai berjalan.

Apakah Tuhan memanggil anda untuk melompat? Lalu melompatlah!

LEBIH LANJUT: Bacalah Ibrani 11: 1 dan renungkan apa yang dibutuhkan oleh iman yang sesungguhnya.

Jelalahi lebih lanjut tentang percaya dalam Tuhan.

BERIKUTNYA: Kapan Allah terakhir memanggil anda untuk mengambil lompatan iman? Apa yang Dia panggil agar anda mempercayai Dia dengan berani hari ini?