Perjalanan Harian Kita: Sebuah Perjalanan 30 Hari Bersama YesusSampel

Our Daily Journey: A 30-Day Walk With Jesus

HARI KE 30 DARI 30

Kudus, Kudus, Kudus. . .

Teolog RC Sproul pernah menulis, “Ketika Alkitab menyebut Allah itu kudus, pada dasarnya itu berarti bahwa Allah itu . . . terpisah. Dia berada begitu jauh di atas dan melampaui kita sehingga Dia nampak sama sekali asing bagi kita. Menjadi kudus berarti menjadi ‘yang lain,’ menjadi berbeda dengan cara khusus.”

Saat kita memikirkan apa artinya bagi Allah untuk menjadi kudus, kita mengenali bahwa ini adalah salah satu dari banyak sifat-Nya yang meliputi pengasih, pemberi rahmat, pengampun, dan berbelas kasih. Meskipun Tuhan kita yang kudus jauh berbeda dan lebih besar daripada kita, Dia mengijinkan kita untuk mengenal dan mengasihi Dia.

Setelah memimpin bangsa Yahudi keluar dari tanah Mesir, Musa menulis sebuah lagu untuk merayakan pembebasan Allah dan meninggikan kuasa dan kekudusan-Nya (Keluaran 15: 1-18). “Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? ” (ay.11).

Di dalam Perjanjian Baru, rasul Yohanes menggambarkan sebuah penglihatan tentang ibadah di surga di mana orang percaya di dalam Yesus menyanyikan “lagu Musa. . . dan nyanyian Anak Domba” (Wahyu 15: 3), mengatakan, “Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!” (ayat 3-4). Betapa luar biasa, Allah yang kudus!

Di dalam beberapa kesempatan yang langka di mana orang diizinkan untuk mengintip apa yang sedang dilakukan para malaikat di surga, para malaikat sedang bernyanyi terus-menerus “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah” (Yesaya 6: 1-3 ; Wahyu 4: 8). Kekudusan adalah satu-satunya sifat Allah yang disebutkan dalam tritunggal. Jika Tuhan menyebutkan sesuatu tentang karakter-Nya satu kali, itu artinya sangat penting. Tapi ketika Dia mengatakan hal itu sampai tiga kali, itu berarti beberapa penekanan serius.

Allah kita yang kudus itu indah dan tiada bandingannya (Yesaya 40:25). Semoga kita menyembah-Nya hari ini, menyatakan “Hanya Engkah yang kudus”! (Wahyu 15: 4). —KT Sim

LEBIH LANJUT: Baca 1 Tesalonika 4: 7 dan 1 Petrus 1: 13-17. Karena Allah itu kudus, bagaimana hal itu memengaruhi cara anda hidup?

BERIKUTNYA: Pilihlah sebuah lagu yang berfokus kepada kekudusan Allah dan sembah Dia dengan menyanyikannya. Bagaimana anda dapat menjalani kekudusan dalam apa yang sedang anda hadapi saat ini?

Hari 29

Tentang Rencana ini

Our Daily Journey: A 30-Day Walk With Jesus

Setiap perjalanan membutuhkan logistik. Di dalam perjalanan hidup, beberapa logistik yang terbaik adalah Firman Tuhan dan sedikit dorongan dari teman-teman. Rencana bacaan Perjalanan Harian Kita ini menampilkan 30 hari tulisan dari penulis-penulis yang terpercaya dimana wawasan mereka akan berbicara ke dalam hidup anda. Setiap renungan singkat berisi sebuah cerita yang didukung oleh beberapa referensi Kitab Suci serta bagian "Berikutnya" untuk membantu anda berpikir lebih dalam lagi. Manfaatkan waktu renungan anda dengan kebenaran dan dorongan dari Perjalanan Harian Kita.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Our Daily Bread Ministries yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://ourdailyjourney.org