Perjalanan Harian Kita: Sebuah Perjalanan 30 Hari Bersama YesusSampel
Pertunjukan Iman
Jean Vanier, pendiri komunitas L’Arche, telah menghabiskan hidupnya dengan mencintai mereka yang sering dikucilkan oleh masyarakat. L’Arche menciptakan komunitas untuk tinggal bagi mereka yang cacat atau mereka yang, karena kebutuhan mereka untuk perawatan intensif, yang terpaksa dirawat di sebuah institusi jika mereka tidak memiliki sebuah rumah. Vanier berbicara tentang bagaimana masyarakat yang berpusat kepada tindakan yang paling dasar dalam merawat tubuh fisik—mandi, berpakaian, dan memberi makan warga yang tidak dapat melakukan hal-hal ini sendiri.
Pekerjaan L’Arche beresonansi dengan pertanyaan dari Yakobus: “Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan?” (Yakobus 2:14). Iman bukan semata-mata adalah sebuah kategori mental atau sebuah ide abstrak, melainkan sebuah kehidupan yang diresapi oleh kebenaran dan penerapannya.
Iman yang hanya dimanifestasikan di dalam kata-kata tetapi tidak mengekspresikan dirinya di dalam kehidupan kita bukanlah iman yang sebenarnya. Ketika kita melihat orang lain yang miskin dan dalam bahaya dan hanya menepuk punggungnya, menawarkan kepadanya sebuah berkat yang kosong, atau hanya sekedar mengucap semoga baik-baik saja kepadanya, maka kita akan menghadapi ditegur oleh Yakobus: “Apakah gunanya itu?” (ay.16). Jawabannya sederhana: jenis kelambanan yang saleh ini tidak berguna sama sekali.
Bahkan, iman setengah matang tidak lebih baik daripada iman daripada setan. Yakobus menulis, “Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu” dengan cara ini (ay.19). Iman yang sejati bertindak. Iman yang sejati menerima apa yang dikatakan Tuhan, dan kemudian iman yang sejati bergerak menjadi tanggapan. Iman yang sejati —kepercayaan yang mendalam— bukan semata-mata hanya sebuah perkara menggunakan pikiran kita tetapi juga tubuh kita, kehendak kita, harapan kita, keinginan kita, dan komitmen kita. Iman ditunjukkan saat kita mempercayai Tuhan dan kemudian mematuhi dan mengikuti Dia di dalam sebuah tindakan. Iman yang sejati jauh lebih baik daripada apa pun yang pernah diketahui oleh iblis, karena iman yang sejati mengalir dari Allah sendiri. —Winn Collier
LEBIH LANJUT: Bacalah 2 Petrus 1: 5-8. Bagaimana Petrus menyarankan iman kita untuk dilengkapi atau digenapi? Tuliskan semua yang dia katakan harus menyertai iman.
BERIKUTNYA: Di mana iman anda saat dipanggil untuk bertindak hari ini? Apa yang kadang-kadang menahan anda dari sebuah tindakan imani yang berani? Bagaimana iman yang sejati dapat membantu anda untuk maju?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setiap perjalanan membutuhkan logistik. Di dalam perjalanan hidup, beberapa logistik yang terbaik adalah Firman Tuhan dan sedikit dorongan dari teman-teman. Rencana bacaan Perjalanan Harian Kita ini menampilkan 30 hari tulisan dari penulis-penulis yang terpercaya dimana wawasan mereka akan berbicara ke dalam hidup anda. Setiap renungan singkat berisi sebuah cerita yang didukung oleh beberapa referensi Kitab Suci serta bagian "Berikutnya" untuk membantu anda berpikir lebih dalam lagi. Manfaatkan waktu renungan anda dengan kebenaran dan dorongan dari Perjalanan Harian Kita.
More