Perjalanan Harian Kita: Sebuah Perjalanan 30 Hari Bersama YesusSampel
Dibenarkan
Pernyataan Augustine melacak perjalanannya mulai dari masa muda yang sesat, agama palsu, dan akhirnya kepada Yesus. Sebagai seorang dengan banyak pengakuan, Augustine kadang-kadang tergoda untuk mempertahankan diri. Sebuah terjemahan dari salah satu doanya mengatakan: “Ya Tuhan, bebaskanlah aku dari keinginan untuk selalu membenarkan diri sendiri.”
Sebuah kisah di dalam buku Hakim-Hakim menceritakan bagaimana seorang pemimpin memilih untuk tidak membenarkan dirinya. Gideon telah menempatkan pasukan Midian yang besar untuk berhadapan hanya dengan 300 orang. Kemudian dia mengumpulkan pasukan dari beberapa suku Israel untuk membantu pengejaran. Namun para prajurit Efraim menantang Gideon: “Apa macam perbuatanmu ini terhadap kami! Mengapa engkau tidak memanggil kami, ketika engkau pergi berperang melawan orang Midian?” (Hakim-hakim 8: 1).
Efraim jelas-jelas tidak tahu cerita yang sebenarnya. Gideon dapat saja berkata, “Hei, dengar, aku melakukan persis apa yang Tuhan perintahkan padaku untuk lakukan. Mengapa anda tidak mengikuti bersama-Nya?” Tetapi dia tidak melakukannya. Sebaliknya, ia menggunakan paduan kerendahan hati dan diplomasi.
“Tuhan memberi anda kemenangan atas Oreb dan Zeeb, komandan Midian,” katanya. “Apa yang telah saya capai, dibandingkan dengan itu?” Catatan sejarah menceritakan kepada kita, “Ketika orang-orang Efraim mendengar jawaban Gideon, kemarahan mereka mereda” (ayat 3).
Manusia memiliki kecenderungan untuk menangkis tuduhan. Kita mencoba untuk melepaskan diri dengan berbagai alasan, tetapi alasan yang terbesar adalah kesombongan.
Yesus menunjukkan kebalikan dari kesombongan. Meskipun Dia menjalani kehidupan yang sempurna, Dia menolak untuk membela diri dan dengan rela menerima kesalahan untuk kita, membayar dosa-dosa kita di atas kayu salib yang kejam. Dalam beberapa cara sederhana kita dapat mencerminkan kehidupan-Nya dengan memilih kata-kata yang lembut untuk berekonsiliasi ketika kita menghadapi konflik dengan orang lain. Pembenaran kita sebaiknya diserahkan kepada-Nya dan jalan-Nya yang benar. —Tim Gustafson
LEBIH LANJUT: Bacalah Yohanes 18: 19-23, 19: 8-11 untuk menyaksikan bagaimana Yesus menolak untuk membenarkan diri-Nya.
BERIKUTNYA: Apakah respon balik anda terhadap kritik dan tuduhan? Menurut anda, bagaimana Yesus menangani tuduhan palsu?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setiap perjalanan membutuhkan logistik. Di dalam perjalanan hidup, beberapa logistik yang terbaik adalah Firman Tuhan dan sedikit dorongan dari teman-teman. Rencana bacaan Perjalanan Harian Kita ini menampilkan 30 hari tulisan dari penulis-penulis yang terpercaya dimana wawasan mereka akan berbicara ke dalam hidup anda. Setiap renungan singkat berisi sebuah cerita yang didukung oleh beberapa referensi Kitab Suci serta bagian "Berikutnya" untuk membantu anda berpikir lebih dalam lagi. Manfaatkan waktu renungan anda dengan kebenaran dan dorongan dari Perjalanan Harian Kita.
More