Injil MarkusSampel

Injil Markus

HARI KE 10 DARI 42

Renungan

Bacaan hari ini pertama-tama secara langsung bertanya, "Di manakah iman Anda?" dalam kisah Yesus menenangkan badai. Murid-murid telah berjalan bersama Yesus selama beberapa waktu. Mereka melihat Dia telah menyatakan ketuhanan, kuasa, belas kasih, dan otoritas-Nya berkali-kali. Mereka tahu apa yang bisa Dia lakukan. Peristiwa ini, bagaimanapun juga, menyatakan betapa kurangnya kepercayaan mereka.

Yesus menenangkan badai, meskipun para murid kurang beriman. Dia tidak berdiri diam dalam kepanikan mereka; Dia memenuhi kebutuhan mereka. Dalam kebutuhan terbesar kita, apakah kita panik karena kurangnya iman, atau apakah kita percaya kepada Yesus, yang kepada-Nya kita telah menempatkan harapan kekal kita? Bagaimana kita menjawab pertanyaan kedua Markus tentang "Di manakah iman Anda?" Mengingat apa yang telah kita pelajari sejauh ini (dalam pelajaran dan kehidupan kita) tentang siapa Yesus itu?

Yesus menegur dan menenangkan badai. Kita tidak perlu takut. Tidak ada yang mengejutkan bagi-Nya, bahkan jika Dia tampaknya tertidur di tengah badai kita. Dia mengontrol semua hal. Dia selalu bekerja, mengatur segala sesuatu untuk kemuliaan-Nya dan kebaikan kita. Siapakah Yesus? Dia-lah yang menenangkan badai. Maukah Anda menanggapi dengan iman?

Doa 

Tuhan, aku sering lupa betapa berkuasanya Engkau. Aku terjatuh ke dalam kekhawatiran dan ketakutan, tidak tahu apa yang ada di tikungan berikutnya, ketika aku harus hidup dalam iman. Tangan-Mu ada di atas segalanya. Bantulah aku lebih mempercayai-Mu dan memiliki iman yang besar. Amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 9Hari 11

Tentang Rencana ini

Injil Markus

Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi:  http://lovegodgreatly.com/indonesian