Injil MarkusSampel
Renungan
Yesus memperhatikan banyak orang selama pelayanan duniawi-Nya. Dia tidak hanya menyembuhkan mereka secara fisik, tetapi juga menyembuhkan mereka secara rohani. Saat Yesus bertemu dengan seorang pria yang kerasukan roh jahat, Dia memperhatikan pria itu, tetapi juga menunjukkan kuasa dan otoritas-Nya dalam prosesnya.
Dalam peristiwa ini, iblis menjawab pertanyaan Markus tentang "Siapakah Yesus?" memanggil Dia, “Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi” (Mrk 5: 7). Ketika Yesus mengusir roh jahat dari pria itu, Dia menunjukkan otoritas dan kuasa-Nya. Roh jahat takut kepada-Nya karena mereka tahu siapa Dia; hanya Tuhan langit dan bumi yang memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat! Saat menunjukkan otoritas dan kuasa-Nya, Yesus juga menunjukkan belas kasihan yang besar. Dia memiliki belas kasihan pada pria itu, membebaskannya dari penderitaannya.
Pada saat pria itu sembuh, dia ingin mengikuti Yesus. Sebaliknya, Yesus menyuruhnya untuk tetap tinggal di rumahnya dan memberi tahu orang lain apa yang telah Yesus lakukan untuknya. Meskipun beberapa orang di kota itu telah melihat apa yang Yesus telah lakukan, kesaksian pria itu tentang belas kasihan Yesus kepadanya adalah saksi yang kuat. Kami juga memiliki saksi yang kuat, bersaksi tentang kesetiaan dan belas kasihan yang telah Tuhan tunjukkan kepada kita. Apakah Dia memerintahkan kita untuk tinggal atau pergi, semoga kita menjadi hamba yang setia dari kesaksian pekerjaan Tuhan dalam hidup kita.
Doa
Ya Tuhan, pekerjaan-Mu dalam hidupku luar biasa. Bukalah mataku agar aku dapat melihat tangan-Mu di dalam hidupku setiap hari. Berikan aku keberanian untuk membagikan tentang kesetiaan-Mu dengan orang-orang di sekitarku. Dalam nama-Mu aku berdoa, amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://lovegodgreatly.com/indonesian