Injil MarkusSampel
Renungan
Yesus kembali dari menyembuhkan orang yang kerasukan dan murid-murid-Nya menyaksikan seluruh kejadian itu. Dia bertemu dengan Yairus, seorang kepala rumah ibadat, yang putrinya sedang sekarat. Para murid seharusnya percaya lebih dari siapa pun bahwa Yesus dapat menyembuhkan gadis yang sakit itu. Yairus, meskipun dia percaya, membutuhkan penghiburan saat dia menerima kabar bahwa putrinya telah meninggal.
Di antara teladan mereka yang seharusnya memiliki iman yang besar, kita menemukan seorang wanita putus asa, yang memiliki banyak alasan untuk ragu. Dia telah mempercayai banyak dokter, semua yang mengecewakannya. Dia tidak punya uang, dan, karena kondisinya membuatnya najis, dia terkucilkan dari masyarakat, tidak dapat menyentuh orang lain atau beribadah di tempat ibadat. Iman dia sama sekali tidak biasa. Hanya meraih ujung jubah-Nya, dia yakin Yesus bisa menyembuhkannya. Imannya membuatnya sembuh.
Sementara para murid seharusnya menjadi teladan iman yang besar, Markus menggunakan seorang wanita yang rendah hati dan sakit untuk menantang pembacanya dan sekali lagi bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita hidup dalam iman, kita memuliakan Juruselamat kita. Ketika kita percaya Dia bersedia dan mampu memenuhi kebutuhan kita dan menjawab doa kita, kita terus menjawab pertanyaan besar Markus tentang "Siapakah Yesus?" dengan: "Anak Allah".
Doa
Ya Tuhan, aku ragu karena aku tidak mengerti kekuasaan-Mu dan perhatian-Mu bagiku. Bantulah aku tumbuh dalam imanku. Bukalah mataku agar aku bisa melihat Engkau bekerja dengan luar biasa dalam hidupku. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://lovegodgreatly.com/indonesian